TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Dekorasi Interior yang Membuat Rumah Terlihat Sempit

Rumah jadi terlihat semakin sesak dan terkesan berantakan

ilustrasi ruang keluarga monokromatik (blog.modsy.com)

Niat hati mendekor interior rumah agar terlihat nyaman, tapi yang terjadi justru ruang jadi sesak dan berantakan. Meski sudah berusaha untuk merapikannya, tapi salah penataan tetap membuat ruang terlihat tidak rapi dan teratur.

Terkadang kesalahan dalam mendekorasi ruangan membuat desain terlihat acak-acakan dan membuat orang yang ada di dalamnya jadi gak betah. Itulah mengapa sangat penting sebagai pemilik rumah untuk memahami kesalahan dekorasi apa saja yang bisa kamu hindari agar rumah terlihat lega dan nyaman sesuai laman Better, Homes, and Garden:

Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Simpel untuk Interior Rumah, Jadi Makin Instagramable

1. Terlalu mengandalkan open shelves

ilustrasi rak buku sebagai galeri seni (pexels.com/Elemen5)

Open shelves atau rak terbuka memang bagus untuk menyimpan buku, karya seni, atau bumbu masakan jika ditaruh di dapur. Tapi, jika semua barang ditaruh di dalamnya, jelas sangat terlihat berantakan.

Meskipun berfungsi sebagai tempat menyimpan benda, open shelves juga bisa digunakan sebagai area pamer yang estetik karena semuanya bisa terlihat. Jadi tatalah benda tidak terlalu berdekatan sehingga tetap terlihat indah. Kamu juga perlu menaruh tanaman agar suasana ruang jadi lebih hidup.

Hindarilah menaruh benda elektronik dan kabel atau benda yang mudah rusak terkena debu dan rawan berantakan. Simpanlah mereka di dalam lemari atau kotak tertutup untuk perlindungan dan mencegah berantakan.

Baca Juga: 9 Inspirasi Tegel Vintage untuk Dekorasi Interior Kamar Mandi, Cantik

2. Memakai terlalu banyak warna dalam ruangan

ilustrasi kamar tidur remaja bertema rustik (pexels.com/August de Richelieu)

Terlalu banyak warna dalam sebuah ruangan jelas meningkatkan risiko rumah terlihat berantakan. Ini terjadi karena visual yang dilihat terlihat penuh dan tidak nyaman di mata. Untuk menghindari hal ini, kamu perlu membatasi satu atau dua warna saat mendekor ruangan.

Setelah menentukan warna yang akan digunakan kamu bisa menentukan warna furnitur dan aksesoris ruang. Misalnya, kalau ingin menggunakan warna netral seperti putih atau abu-abu sebagai warna utama, maka padu padankan dengan warna kuat sesuai dengan tema yang ingin diangkat. Kamu juga bisa melakukan sebaliknya, jika ingin menggunakan warna bold sebagai warna utama, kamu bisa menggunakan warna netral sebagai warna furnitur yang dipakai.

3. Terlalu menempelkan furnitur ke dinding

ilustrasi ruang keluarga minimalis (unsplaah.com/Ryan C)

Apakah kamu merasa jika menempelkan furnitur ke dinding agar ruang terlihat luas? Eits, yang terjadi justru sebaliknya, lho. Menata furnitur ke dinding justru membuat ruang terlihat berantakan dan menimbulkan ilusi mata yang menyempit.

Untuk menghindari ini kamu perlu memberikan jarak antara dinding dan furnitur. Jangan takut menaruh beberapa furnitur ke tengah ruangan dan beri jarak untuk memudahkan orang lewatinya. Kamu juga perlu menambahkan karpet agar tema ruang makin terlihat menyatu.

4. Menaruh terlalu banyak dekorasi di meja 

ilustrasi meja akrilik (housebeautiful.com/Thomas Loof)

Terlalu banyak dekorasi di atas meja dapat membuat ruangan terlihat berantakan. Daripada menaruh semua dekor di meja, kamu perlu mengurangi jumlah aksesori dan hiasi meja dengan satu atau dua kelompok item.

Sebagai contoh, kamu menaruh nampan di meja untuk menaruh perkakas pergi seperti kunci kendaraan dan kacamata hitam. Kalau memiliki hobi membaca, kamu bisa menaruh beberapa buku untuk memberikan tampilan yang menarik sekaligus menyalurkan hobi. 

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Memilih Warna Cat untuk Interior Rumah

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya