Cara Menghilangkan Bau Ketiak dan Kenali Penyebabnya!
Bikin gak percaya diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketiak menjadi bau keringat kamu bersentuhan dengan bakteri yang ada kulit. Masalah ini bisa membuat kamu tidak percaya diri, meskipun sebenarnya hal ini merupakan hal normal dan dialami banyak orang.
Bau ketiak juga tidak perlu dikhawatirkan. Kamu bisa melakukan beberapa cara untuk meminimalkan dan mencegahnya. Berikut penyebab hingga cara menghilangkan bau ketiak.
1. Kenali dulu penyebab bau ketiak
Mengutip laman Healthline yang telah di-review secara medis oleh Alana Biggers, M.D., MPH, seorang dokter spesialis penyakit dalam, tubuh kita memiliki kelenjar keringat karena berkeringat merupakan fungsi penting yang membantu kita mendinginkan tubuh. Kelenjar ini memiliki dua jenis, yakni ekrin dan apokrin.
- Kelenjar ekrin: Kelenjar ini menutupi sebagian besar tubuh dan terbuka di permukaan kulit.
- Kelenjar apokrin: Kelenjar ini terdapat di area yang mengandung banyak folikel rambut, seperti selangkangan dan ketiak. Kelenjar ini mengeluarkan cairan ke dalam folikel rambut ke permukaan.
Saat tubuh memanas, kelenjar ekrin mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh. Keringat biasanya tidak bau, selama tidak terkena bakteri di kulit. Makanan dan minuman tertentu serta jenis obat tertentu, juga dapat menyebabkan keringat ekrin mengeluarkan bau.
Sementara kelenjar apokrin bekerja terutama saat stres, mengeluarkan cairan yang tidak berbau. Cairan ini mulai mengeluarkan bau saat bersentuhan dengan bakteri di kulit. Kelenjar ini tidak bekerja hingga masa pubertas. Itulah kenapa pada saat itulah biasanya orang mulai menyadari memiliki bau badan.
Meskipun hal ini normal, beberapa orang berkeringat lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini disebut hiperhidrosis. Orang dengan hiperhidrosis akan berkeringat secara berlebihan, terutama dari tangan, kaki, dan ketiak.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Ketiak Secara Alami dan Mudah Dicoba