Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tanah berpasir sering dianggap kurang ideal untuk berkebun karena cenderung kering dan kurang subur. Namun, ada beberapa jenis tanaman yang justru tumbuh dengan baik di tanah berpasir.
Tanaman-tanaman ini memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang kering dan drainase yang cepat. Berikut adalah lima tanaman yang mudah tumbuh di tanah berpasir dan cara merawatnya.
1. Lavender (Lavandula)
ilustrasi tanaman lavender (pexels.com/Pixabay) Lavender adalah tanaman berbunga yang terkenal dengan aroma harum dan bunga ungunya yang cantik. Tanaman ini sangat tahan terhadap kondisi kering dan sinar matahari penuh, membuatnya ideal untuk tanah berpasir.
Manfaat:
- Aroma harum: Lavender menghasilkan aroma yang menyenangkan dan dapat digunakan sebagai pengharum alami.
- Dekoratif: Bunga lavender yang indah menambah estetika taman.
- Pengusir serangga: Aromanya juga membantu mengusir serangga seperti nyamuk.
Cara merawat:
- Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, tetapi jangan biarkan tanah terlalu basah. Lavender lebih suka tanah yang agak kering.
- Pemangkasan: Pangkas tanaman setelah berbunga untuk mendorong pertumbuhan baru.
- Cahaya: Tempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari penuh selama minimal 6 jam sehari.
2. Kaktus (Cactaceae)
ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/Matzi) Kaktus adalah tanaman sukulen yang dikenal karena kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering. Mereka menyimpan air di batangnya, sehingga tidak memerlukan banyak penyiraman.
Manfaat:
- Perawatan mudah: Kaktus membutuhkan perawatan yang minimal dan sangat tahan terhadap kekeringan.
- Dekoratif: Bentuk dan tekstur kaktus yang unik menambah daya tarik visual.
- Udara bersih: Beberapa jenis kaktus juga membantu menyaring udara di sekitarnya.
Cara merawat:
- Penyiraman: Siram kaktus setiap beberapa minggu, tergantung pada jenisnya dan kondisi cuaca.
- Cahaya: Tempatkan di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Tanah: Gunakan campuran tanah khusus sukulen atau tanah yang sangat berpasir untuk memastikan drainase yang baik.
Baca Juga: 8 Inspirasi Tata Letak Tanaman Hias di Kamar Tidur Agar Estetik!
3. Rosemary (Rosmarinus officinalis)
ilustrasi tanaman rosemary (pexels.com/Lachlan Ross) Rosemary adalah tanaman herba abadi yang sering digunakan dalam masakan. Tanaman ini tahan terhadap tanah yang kurang subur dan kondisi kering, membuatnya cocok untuk tanah berpasir.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Manfaat:
- Kuliner: Daun rosemary digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan.
- Aroma Harum: Tanaman ini menghasilkan aroma yang menyegarkan.
- Dekoratif: Bentuknya yang semak dan hijau sepanjang tahun membuatnya menarik secara visual.
Cara merawat:
- Penyiraman: Siram rosemary secara teratur, tetapi biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
- Cahaya: Tempatkan di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Pemangkasan: Pangkas secara teratur untuk mendorong pertumbuhan yang lebat dan sehat.
4. Agave (Agave spp.)
ilustrasi tanaman agave (pexels.com/Los Muertos Crew) Agave adalah tanaman sukulen yang tahan terhadap kekeringan dan memiliki daun tebal yang mampu menyimpan air. Tanaman ini sangat cocok untuk tanah berpasir dan kondisi lingkungan yang keras.
Manfaat:
- Dekoratif: Bentuk daunnya yang besar dan tebal menambah daya tarik estetika.
- Perawatan mudah: Agave memerlukan perawatan yang minimal.
- Penggunaan lain: Beberapa jenis agave digunakan untuk membuat minuman seperti tequila.
Cara Merawat:
- Penyiraman: Siram agave secara berkala, tetapi biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram kembali.
- Cahaya: Tempatkan di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Tanah: Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah busuk akar.
