TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mencuci Baju agar Wangi seperti di Laundry, Tahan Berhari-hari

Kuncinya menggunakan produk dan teknik yang tepat

ilustrasi pakaian harum seperti di laundry (freepik.com/jcomp)

Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa pakaian yang dicuci di laundry memiliki aroma yang lebih harum dibandingkan jika kamu mencucinya sendiri? Apakah ada perbedaan dalam teknik mencuci, atau mungkin produk yang digunakan berbeda dari yang biasa kamu pakai?

Untuk menjawab rasa penasaran, kamu bisa mencoba beberapa tips mencuci baju agar wangi seperti di laundry berikut ini. Dengan mencuci sendiri, kamu bisa menghemat biaya dan waktu. Ikuti langkah-langkah ini dengan benar agar pakaianmu tetap harum dan wanginya tahan lama.

1. Rendam pakaian dengan detergen sebelum dicuci

ilustrasi detergen (unsplash.com/Julianna Arjes)

Agar pakaian memiliki aroma wangi seperti di laundry, salah satu kuncinya adalah merendamnya dalam detergen. Langkah ini efektif untuk menghilangkan noda membandel sekaligus bau tidak sedap pada pakaian. Pastikan kamu memilih detergen yang sesuai dengan jenis bahan pakaian.

Sebagai panduan, kain berwarna sebaiknya dicuci dengan detergen cair untuk menjaga warnanya agar tidak mudah pudar. Sementara itu, kain putih lebih baik dicuci dengan detergen bubuk karena memiliki kekuatan anti noda yang lebih baik. Untuk kain berbahan sutra dan wol, gunakan detergen khusus yang tidak merusak serat kain.

Namun, hindari merendam pakaian terlalu lama karena dapat menyebabkan bau tidak sedap. Ini juga berisiko membuat pakaian menjadi berlendir atau berjamur, yang justru membuatnya sulit dibersihkan. Sebaiknya, rendam pakaian selama 10 hingga 20 menit untuk hasil maksimal.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Rumah agar Tetap Sejuk Saat Musim Panas

2. Cuci bersih pakaian

ilustrasi mencuci baju (pexels.com/cottonbro studio)

Ini adalah langkah yang tidak kalah penting, karena bau pada pakaian sering kali disebabkan oleh noda yang membandel. Oleh karena itu, pastikan kamu mencuci pakaian dengan bersih, terutama di area yang rawan bau seperti ketiak dan kerah.

Kamu bisa menggunakan mesin cuci atau menyikatnya secara manual. Jika memilih cara manual, pastikan untuk menyikat dengan lembut agar tidak merusak serat kain, terutama jika pakaian tersebut berbahan wol atau sutra. Setelah selesai, bilas pakaian hingga tidak ada sisa deterjen yang tertinggal.

3. Gunakan pewangi pakaian yang tepat

ilustrasi mencuci baju (pexels.com/RDNE Stock project)

Untuk memiliki pakaian yang wangi seperti di laundry, kamu gak boleh melewatkan langkah ini. Setelah pakaian dibilas bersih, rendam dalam larutan pewangi. Pewangi bekerja dengan melekatkan molekul harum pada serat kain, sehingga aromanya dapat bertahan lebih lama.

Pilihlah pewangi yang sesuai dengan seleramu, dan gunakan takaran sesuai petunjuk pada kemasan agar tidak berlebihan. Selain memberikan aroma yang harum, ini juga membantu melembutkan pakaian sehingga lebih mudah disetrika.

4. Perhatikan cara menjemur pakaian

ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Ron Lach)

Cara menjemur pakaian juga berpengaruh pada keawetan aroma. Jemurlah pakaian di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebagai contoh, di balkon atau halaman rumah yang tertutup kanopi. 

Menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari memang mempercepat proses pengeringan, tetapi keharumannya bisa cepat memudar karena sinar UV dapat merusak molekul pewangi. Jika memungkinkan, gunakan pengering pakaian yang dapat membantu mempertahankan aroma wangi lebih lama.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya