TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Merawat Tanaman Sansevieria, Jangan Terlalu Sering Disiram

Ciptakan taman yang asri dan sejuk

ilustrasi sansevieria (commons.m.wikimedia.org/W. Carter)

Beberapa tanaman memang bisa dipilih untuk menghiasi taman maupun diletakkan dalam ruangan. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah sansevieria. Jenis tanaman hias ini juga dikenal dengan sebutan lidah mertua atau snake plant. Ciri khas yang mencolok adalah daun panjang yang berbentuk seperti pedang.

Tapi menempatkan tanaman hias di taman atau ruangan juga tidak terlepas dari pola perawatan. Baik dari segi penyiraman, intensitas pemupukan, sampai dengan kebutuhan akan cahaya matahari. Lima tips ini bisa membantu kamu merawat tanaman sansevieria tumbuh subur. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan asri dengan tanaman hias minimalis.

1. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

ilustrasi sansevieria (commons.m.wikimedia.org/Mokkie)

Sansevieria merupakan salah satu tanaman hias yang cocok untuk diletakkan di taman. Atau mungkin kamu ingin menyertakan di sudut area ruangan minimalis. Daunnya yang unik seperti hijau, kuning, atau abu-abu tentu menjadi pemandangan cantik tersendiri.

Tapi sebelum merawat sansevieria, harus mengetahui tips merawat yang tepat. Sansevieria bisa tumbuh baik di tempat dengan cahaya rendah hingga cahaya terang. Namun, pencahayaan yang terang tapi tidak langsung akan membuat warna daunnya lebih tajam dan sehat. Hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu kuat karena dapat membuat daun terbakar.

Baca Juga: 5 Ide Membuat Dapur Panjang Minimalis untuk Rumah dengan Ruang Sempit

2. Lakukan penyiraman setiap 2 sampai 4 minggu sekali

ilustrasi sansevieria (unsplash.com/Noyo creatif)

Sansevieria memang menjadi tanaman yang populer untuk menghiasi taman atau ruangan minimalis. Hal ini tidak terlepas dari proses perawatannya yang cukup mudah. Apalagi kita memiliki kesibukan yang padat dan tidak sempat menyiram setiap hari.

Sansevieria tidak perlu disiram setiap hari. Tanaman ini cukup tahan kekeringan dan lebih baik disiram sedikit daripada terlalu banyak. Pastikan tanah benar-benar kering sebelum disiram lagi. Pada umumnya, penyiraman sekali setiap 2-4 minggu sudah cukup, tergantung pada kondisi cuaca dan lokasi.

3. Hindari pemupukan berlebihan

ilustrasi sansevieria (pexels.com/Bruno Cervera)

Sansevieria atau lidah mertua memang dikenal sebagai salah satu tanaman hias yang unik. Kita bisa melihat daunnya yang tegak dengan kombinasi warna hijau, kuning, atau abu-abu. Ukurannya yang tidak terlalu besar Sangat cocok dijadikan sebagai pagar minimalis atau tanaman di dalam ruangan.

Merawat tanaman sansevieria, Kita juga harus memperhatikan pola pemupukan. Sansevieria tidak membutuhkan banyak pupuk. Kamu bisa memberi pupuk cair sebulan sekali selama musim semi dan musim panas. Tetapi hindari pemupukan berlebihan karena dapat merusak tanaman.

4. Gunakan campuran tanah yang memiliki drainase baik

ilustrasi sansevieria (commons.m.wikimedia.org/Mokkie)

Apakah kamu termasuk tipe orang yang menyukai tanaman hias minimalis? Lidah mertua atau sansevieria bisa menjadi pilihan yang tepat. Kamu bisa meletakkannya di dalam pot-pot kecil, atau langsung menanam di tanah. Tapi supaya tanaman hias sansevieria bisa tumbuh subur, juga harus diiringi dengan perawatan yang tepat.

Terutama dalam memilih campuran tanah yang sesuai. Gunakan campuran tanah yang memiliki drainase baik, seperti campuran tanah untuk kaktus atau sukulen. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang mencukupi. Karena air yang menggenang di bawah dapat menyebabkan pembusukan pada akar tanaman.

5. Bersihkan daun dengan kain lembab jika terdapat hama

ilustrasi sansevieria (commons.m.wikimedia.org/Mokkie)

Merawat tanaman hias memang bisa menjadi salah satu kegemaran. Selain itu membuat ruangan terlihat asri dan terkoneksi dengan alam. Salah satu diantara jenis tanaman hias yang patut dijadikan pilihan adalah sansevieria atau lidah mertua. Tapi selayaknya tumbuhan lain, sansevieria juga membutuhkan perawatan yang sesuai.

Lidah mertua atau sansevieria memang dikenal sebagai tanaman yang kebal terhadap hama. Nama demikian, pemeriksaan secara berkala tetap harus rutin dilakukan. Hama yang umum adalah kutu daun dan tungau laba-laba. Bersihkan daun dengan kain lembap jika terlihat ada hama.

Tanaman sansevieria memang bisa dijadikan opsi untuk taman atau ruang berukuran minimalis. Walau terlihat simpel, namun untuk merawat tanaman sansevieria dibutuhkan metode yang tepat. Baik dari segi penempatan, pola penyiraman, pemupukan, sampai dengan pengendalian hama. Jangan lupa terapkan tips lima tips atas jika kamu memiliki tanaman sansevieria.

Baca Juga: 5 Jenis Sansevieria 'Lidah Mertua' yang Bisa Mempermanis Sudut Rumah

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya