TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kebiasaan yang Harus Dihentikan agar Buku Tetap Awet!

Terlihat sepele namun berdampak efektif merusak buku

ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Buku memiliki tempat yang istimewa dalam kehidupan para pembaca, seringkali menjadi teman setia di tengah kesibukan. Meskipun begitu, beberapa pembaca terkadang masih lalai dalam menjaga buku mereka dengan baik. Sebuah tindakan yang mungkin terlihat sepele, tetapi jika dilakukan berulang kali, bisa menjadi kebiasaan buruk yang berpotensi merusak buku. Apa saja kebiasaan buruk yang berpotensi mengancam keamanan buku sehingga perlu dihentikan? Yuk, simak di bawah ini.

1. Menyentuh halaman buku dengan tangan yang kotor atau berminyak

ilustrasi buku dan makanan (pexels.com/Taryn Elliott)

Siapa di sini yang senang membaca buku sambil menyantap makanan? Mohon perhatian, teman-teman! Menggabungkan dua hobi ini memang bikin santai dan membuat kita betah membaca buku. Tapi kalau tidak hati-hati, risikonya buku bisa jadi korban. Sebetulnya, ini bukanlah dosa besar yang perlu dilarang. Namun, siapa pun yang punya kebiasaan ini, pastikan tangan tetap bersih ya. 

Sekecil apa pun kelalaian kita, bisa berakhir dengan menyentuh halaman buku dengan tangan yang berminyak dan kotoran bekas makanan. Bukan main, ini bisa merusak buku kesayangan kita. Jangan sampai transfer kotoran dan minyak merusak kualitas kertas dan meninggalkan noda yang bikin kita pusing karena sulit dihilangkan. Maka dari itu, sebelum membaca, pastikan tangan terbebas dari kotoran, dan jauhkan buku dari hal-hal yang potensial bikin kotor halaman-halaman indahnya. Happy reading dengan buku yang tetap bersih dan terawat, ya!

2. Membuka buku terlalu lebar

ilustrasi orang membuka buku (pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa di sini yang masih suka membuka buku dengan kekuatan superhero? Yuk, mari kita lembutkan gerakannya sedikit. Perlu diingat, punggung buku itu rentan sekali, lho. Jika mendapat tekanan super kuat, bisa-bisa rusak berat, bahkan ambyar! 

Sangat penting untuk kita sadari bahwa membuka buku terlalu lebar bisa memberikan tekanan yang tidak sehat pada punggung buku. Apa akibatnya? Buku jadi mudah ambrol, rusak strukturnya, dan berakhir bercerai berai seluruh halamannya. Pastinya kita tidak mau hal ini terjadi kan, halaman buku yang kita cintai berceceran ke mana-mana? Nah, maka dari itu, mari membuka buku dengan lebih halus dan hati-hati. Hindari membuka buku terlalu lebar, agar punggung bukunya tetap kuat dan buku kita tetap awet.

Baca Juga: 9 Tips Merawat Buku agar Tidak Cepat Rusak dan Dimakan Rayap

3. Tidak menggunakan pembatas buku

ilustrasi buku dan pembatas buku (pexels.com/Dario Fernandez Ruz)

Siapa di sini yang masih sering lupa menggunakan pembatas buku atau malah sering kehilangannya karena terlalu asyik berpindah-pindah mencari tempat nyaman untuk membaca? Waduh, jangan sampai terjadi lagi ya! Mari kita jaga pembatas buku dengan baik, karena meskipun terlihat kecil dan sepele, pembatas buku sangat penting bagi buku kesayangan kita. Seolah menjadi soulmate yang tak terpisahkan.

Tanpa pembatas buku, seringkali kita jadi kreatif menggunakan benda-benda lain, seperti penggaris besi, tempat pensil, pulpen, atau bahkan gunting, sebagai penggantinya. Padahal, tanpa disadari, hal ini bisa merusak halaman dan punggung buku. Tidak baik, kan? Oleh karena itu, mari kita selalu menggunakan pembatas buku yang telah dirancang khusus agar buku tetap aman dan terjaga. Jangan biarkan buku kita terluka karena kelalaian yang sebenarnya bisa dihindari.

4. Menekuk halaman

ilustrasi buku dilipat (pexels.com/Юлия Зяблова)

Sedih melihat buku yang tak sengaja tertekuk, apalagi jika sengaja ditekuk. Sudahkah kalian meninggalkan kebiasaan menekuk halaman buku saat menemukan hal menarik? Semoga sudah tidak ada yang melakukan itu, ya. Menekuk sudut halaman untuk menandai hal tertentu bisa merusak keutuhan buku. Halaman yang ditekuk cenderung menjadi rapuh dan mudah robek, mengurangi keindahan buku. 

Jika lipatan terlalu lebar, risiko sobeknya semakin tinggi. Ini bisa membuat beberapa halaman rusak, menyulitkan kita saat ingin membacanya kembali karena sebagian cerita hilang bersamaan dengan robekan buku. Sebaiknya, jika ingin menandai halaman, gunakan pembatas buku atau sticky notes yang banyak dijual di pasaran dengan berbagai bentuk menarik. Selain digunakan untuk penanda, kita juga bisa memanfaatkan sticky note untuk membuat catatan atau mempercantik buku dengan cara yang lebih aman.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Buku Kesayangan agar Makin Awet, Cobain!

5. Menaruh buku sembarangan

ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Siapa di sini yang masih suka menaruh buku sembarangan dan tidak pada tempatnya? Yuk, mari kita hentikan kebiasaan ini, teman-teman. Dengan menaruh buku tanpa perhatian, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan dan terkena kotoran. Apalagi jika buku diletakkan di tempat yang lembap, panas, atau terpapar sinar matahari langsung.

Hal ini dapat merusak kualitas kertas dan menciptakan kondisi yang tidak bersahabat bagi buku. Sebaiknya, simpanlah buku di tempat yang kering, terbuka, dan terlindung dari sinar matahari untuk menjaga keamanan serta memperpanjang umur buku. Mari bersama-sama menjaga buku agar tetap dalam kondisi baik dan dapat menemani kita lebih lama.

Verified Writer

Milla

I am a learner.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya