Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tatanan desain minimalis menjadi salah satu desain yang populer sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini. Gaya desain ini memiliki prinsip untuk menciptakan ruang yang nyaman dan elegan dengan konsep kesederhanaan. Prinsip tersebutlah yang membuat banyak orang terpikat dengan tampilan desain minimalis.
Pada saat membuat ruangan dengan desain minimalis, sebaiknya pelajari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang. Ini bertujuan agar kamu bisa mendapatkan desain minimalis yang telah kamu impikan. Mengutip huffpost dan dreamakersinterior, berikut lima kesalahan umum yang perlu dihindari ketika membuat ruangan dengan konsep desain minimalis.
1. Hanya menggunakan satu palet warna
Ilustrasi kamar tidur minimalis yang terlihat monoton akibat minimnya palet warna pada ruangan (Pexels/Dominika Roseclay) Desain minimalis kental dengan palet warnanya yang sederhana dan netral. Meski demikian, menggunakan satu warna saja merupakan kesalahan yang membuat ruanganmu terlihat monoton dan membosankan.
Dinding yang hanya memakai satu palet warna mungkin bukan suatu masalah. Namun, ketika lantai, perabotan dan ornamen lainya juga memakai warna yang sama dengan dinding, itu bisa jadi masalah besar.
Jika kamu menyukai warna dinding yang seluruhnya putih, kamu perlu memilih warna perabotan yang cerah atau warna yang berbeda dengan dinding. Selain itu, sentuhan warna yang berani secara natural juga bisa kamu tambahkan. Misalnya tanaman hias, bambu dan variasi palet warna kayu.
Baca Juga: 10 Ide Desain Tiang Teras Rumah Minimalis, Munculkan Nuansa Mewah!
2. Tata letak furnitur dan bentuknya yang sembarangan
Ilustrasi tata letak furnitur yang rapi dan bentuk perabotan yang simpel (Unsplash/Sidekix Media) Desain minimalis sangat berlawanan jika memakai bentuk furnitur yang menghabiskan area ruangan dan bentuknya yang tidak minimalis. Sebab, desain ini menekankan pemilik rumah untuk mengedepankan fungsionalitas dan elemen yang tidak menghabiskan ruang.
Selain bentuknya yang sembarangan, banyak orang juga sering melakukan kesalahan dengan mengabaikan tata letak furniturnya. Penempatan furnitur yang buruk dapat menghalangi pandangan dan membuat ruangan terlihat berantakan.
Meski desain minimalis biasanya memiliki perabotan yang sedikit, kamu juga perlu memberi perhatian pada tempatnya. Buatlah titik fokus utama yang jelas dan aturlah setiap detail potongannya supaya memiliki bobot visual yang seimbang.
3. Kesan pertama yang terlalu polos saat memasuki rumah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi ruangan pertama yang terlihat polos saat baru memasuki rumah (Pexels/Max Vakhtbovych) Ketika memasuki rumah namun disambut dengan ruangan yang tampak membosankan, itu sangat tidak menyenangkan, bukan? Nah, ini yang sering dialami oleh banyak orang ketika menerapkan desain minimalis pada ruangan.
Desain minimalis memang disebut dengan desain yang simpel, namun bukan berarti harus minim dekorasi. Jangan takut untuk berkreasi pada ruangan pertama yang memasuki rumah. Kamu bisa menambahkan karpet dengan pola warna yang kontras, dekorasi dinding estetik, cermin dan sebagainya.
4. Tidak menambahkan pola atau tekstur
Ilustrasi mendapatkan teksur dan pola dengan sofa dan karpet pada desain ruang tamu minimalis (Unsplash/Spacejoy) Tidak adanya pola dan tekstur menjadi kesalahan umum yang sering dilakukan ketika menerapkan desain minimalis pada ruangan. Pola dan tekstur memiliki peran penting sebagai ornamen yang bisa menambah daya tarik visual dan menghindari kesan ruangan yang terlalu datar.
Pola dan tekstur bisa didapatkan dari banyak hal. Misalnya aksen dinding yang timbul, menambahkan karpet berbulu lembut dan ornamen pajangan yang memperhatikan detail bentuknya.
Meski pola dan tekstur memiliki efek yang signifikan, kamu juga perlu menambahkan secukupnya. Sebab, jika berlebihan ruanganmu bisa terlihat terlalu ramai dan bisa keluar dari konsep desain minimalis.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Tampilan Desain Minimalis pada Rumah, Mudah!
