TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Konsep Desain Industrial yang Hits di Kalangan Milenial

Terlihat makin elegan saat dipadukan dengan desain lain

ilustrasi desain ruang tamu industrial (vecteezy.com/iftikharalam)

Ingin memiliki desain interior yang tampil maskulin, kece, dan kasual? Gaya industrial bisa jadi pilihan tepat. Sesuai namanya, gaya ini mengusung tampilan layaknya interior pabrik yang terlihat kasar dan penuh ornamen dengan kesan kokoh.

Gaya industrial identik dengan tata ruang yang terkesan belum jadi. Dinding semen atau material kontruksi sering kali ambil bagian untuk mempercantik ruangan. Jika kamu tertarik dengan gaya industrial, simak lima fakta dari desain interior yang satu ini, yuk!

Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Kamar Minimalis ala Industrial, Simpel Modern!

1. Gaya industrial terinspirasi dari bangunan pabrik

ilustrasi ruang interior rumah industrial modern (vecteezy.com/ganogroup)

Bicara soal gaya industrial, memang tidak bisa jauh dari interior bangunan pabrik. Pasalnya gaya ini tercipta, karena pada awal abad ke-20, banyak bangunan pabrik kosong yang diubah menjadi hunian. Melihat hal itu, desainer menemukan potensi dalam keindahaan dan keunikan struktural pabrik yang dibiarkan terbuka.

Makanya, tidak heran bila interior rumah industrial kerap kali menggunakan tata ruang layaknya bangunan pabrik. Mulai dari jendelanya yang bermodel kisi-kisi, pilihan dinding dari batu-bata atau semen ekpose, hingga penggunaan material kokoh sebagai ornamen dekorasi. Penggunaan struktural pabrik ini membuat hunian terkesan lebih unik dan maskulin tanpa mengorbankan estetika hunian.

2. Bisa dipadukan dengan gaya yang lain

ilustrasi dekorasi kamar tidur modern industrial (vecteezy.com/graphicstudio)

Tema desain industrial jadi salah satu gaya populer yang selalu saja banyak peminatnya. Namun, meski begitu banyak pula yang masih ragu menerapkannya pada hunian. Alasannya, bagi sebagian orang gaya ini dinilai terlalu maskulin dan kasar.

Namun tenang, seiring berkembangnya zaman, gaya industrial kini bisa dipadukan dengan berbagai gaya berbeda. Ragam tema bisa dipadukan dengan gaya industrial untuk membuatnya terlihat lebih elegan dan homey. Mulai dari gaya minimalis, scandinavian, modern, hingga japandi. Kamu bisa mencampurkan model furnitur atau ornamen dekorasi dari gaya desain lain, untuk menciptakan interior rumah sesuai selera.

3. Identik dengan dekorasi unfinished

ilustrasi desain interior industrial (vecteezy.com/artcookstudio)

Ciri khas desain industrial adalah penggunaan dekorasi unfinished atau yang tidak dipoles. Ini kerap ditemui pada dinding beton yang dibiarkan terbuka, plafon dengan balok kayu yang terlihat, dekorasi besi dan lantai semen tanpa finishing . Konsep ini menonjolkan keindahan dalam ketidaksempurnaan yang memberikan karakter unik pada ruangan.

Hadirnya dekorasi unfinished memberikan daya tarik visual yang menarik dan kesan alami yang kuat, seolah-olah ruangan tersebut merupakan hasil konversi langsung dari pabrik menjadi hunian. Dekorasi unfinished ini menambah rasa kejujuran dan keaslian yang sulit ditemukan dalam gaya desain lainnya.

Baca Juga: 7 Kafe Tema Industrial Terbaik di Surabaya, Minimalis

4. Penggunaan material yang kokoh, bertekstur, dan alami

dekorasi interior rumah industrial (vecteezy.com/gankogroup)

Desain interior industrial sangat mengandalkan penggunaan material yang kokoh dan bertekstur. Bahan seperti beton, logam, dan kayu kasar jadi pilihan utama dalam desain ini. Bahan ini tidak hanya memberikan kesan kokoh dan tahan lama tetapi juga menambah dimensi dan kedalaman visual pada ruang. 

Selain itu, dekorasi dari bahan alam juga sering digunakan untuk menghadirkan kesan natural yang kontras dengan elemen industri yang dingin. Misalnya, lantai beton atau konstuksi besi yang dipadukan dengan tanaman hias dan furnitur kayu dapat menciptakan keseimbangan antara kekokohan dan kehangatan.

Verified Writer

Miftahul Huda

Content Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya