TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Saat Memakai Jasa Laundry, Daftar Jumlah dan Jenis Pakaian

Kecermatan pelanggan cegah kesalahan petugas

ilustrasi pakaian kotor (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Menggunakan jasa laundry atau penatu menjadi pilihan praktis untukmu yang gak sempat mencuci sendiri. Meski bikin pengeluaranmu lebih banyak, ini sebanding dengan manfaatnya. Pakaian kotormu sudah bersih, rapi, dan wangi. Bahkan ada layanan laundry kilat sehingga waktu tunggunya tak sampai berhari-hari.

Atau, kamu hanya perlu mencucikan jenis pakaian tertentu yang berat jika dikerjakan secara manual, seperti celana jeans, seprai, dan selimut. Apa pun yang akan dibawa ke penatu, dirimu sebagai pemilik pakaian juga harus tetap cermat. Sebab tak jarang pakaian pelanggan hilang di tempat laundry.

Jika ini terjadi tentu sayang juga. Kamu menjadi harus membeli pakaian baru. Atau, pakaiannya akan dikenakan besok seperti seragam kerja. Tentu dirimu gak bisa dengan cepat memperoleh penggantinya. Agar semua pakaianmu aman, lakukan tujuh tips berikut di mana pun kamu mencucikannya.

1. Pastikan biayanya kiloan atau per pakaian

ilustrasi mencuci (pexels.com/RDNE Stock project)

Meski laundry kiloan menjamur, ada pula penatu yang menerapkan harga per potong pakaian. Bahkan untuk pakaian dalam sekalipun. Ini akan membuat selisih harga yang harus dibayar sangat jauh. Jangan sampai dirimu memasukkan pakaian kotor tanpa bertanya dulu sistemnya kiloan atau per potong.

Namun, di penatu dengan harga kiloan pun mungkin ada jenis cucian tertentu yang tetap dihitung satuan. Misalnya, selimut, seprai, boneka, dan bantal. Gak usah malu bertanya daripada kamu tidak siap dengan tagihannya.

Bila cucianmu banyak, minta ditimbang sekalian agar biayanya langsung diketahui. Bayarnya besok saat cucian sudah jadi tidak masalah.

2. Jangan ada benda yang tertinggal dalam saku

ilustrasi mencuci (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Benda yang tertinggal dalam saku kemudian tercuci tentu rentan rusak atau hilang. Biasanya uang kertas, nota penting, atau tanda pengenal karyawan. Belum tentu petugas laundry menyimpannya dengan baik serta memberikannya pada orang yang tepat. Kalaupun bendanya gak rusak, bisa-bisa malah pakaianmu yang robek.

Misalnya, jarum pada hijab yang dapat merobek tidak hanya kain hijab melainkan pakaianmu yang lain. Serpihan tisu juga membuat saku dan bagian luar pakaianmu kotor. Cek dulu satu per satu kantong setiap pakaian sebelum kamu membungkusnya untuk dibawa ke penatu. 

Baca Juga: 5 Tips Mencuci Baju agar Wangi seperti di Laundry, Tahan Berhari-hari

3. Beri tahu petugasnya mana pakaian yang paling mudah luntur

ilustrasi mencuci (pexels.com/Helena Lopes)

Kamu yang paling tahu tentang pakaianmu. Sekalipun dari pihak penatu akan memisahkan proses pencucian pakaian putih dari yang berwarna, sesama pakaian berwarna masih bisa ternoda. Contohnya, pakaian berwarna kuning terkena warna merah. Meski nodanya tidak separah seandainya pakaian yang terkena berwarna putih, tetap saja merusaknya.

Apabila kamu ragu petugas akan benar-benar memisahkan pakaianmu yang paling gampang luntur, mending dicuci sendiri saja. Toh, pakaian yang warnanya luntur sekali paling cuma 1 atau 2.

Pilihan ini membuat lebih banyak pakaian terselamatkan dari kemungkinan ternoda warna lain. Pakaian baru dan berwarna yang belum pernah dicuci sebaiknya juga pertama kali dicuci sendiri agar kamu tahu separah apa lunturnya.

4. Catat jumlah dan jenis pakaian

ilustrasi mencuci (pexels.com/cottonbro studio)

Meski biayanya lebih mahal, ada keunggulan dari laundry satuan. Pakaianmu bakal didata oleh petugasnya sesuai jenis dan jumlahnya. Seperti 6 kemeja lengan pendek, 2 kemeja lengan panjang, dan seterusnya. Meski gak detail sampai ke motifnya, ini mengurangi kemungkinan pakaianmu tertukar dengan pakaian pelanggan lain.

Sementara buat laundry kiloan, dirimu mesti lebih aktif serta cermat. Di rumah bikin daftar dulu apa saja yang akan dicucikan. Termasuk barang yang kecil-kecil seperti saputangan dan kaus kaki. Kalau kamu mencucikan dengan sistem kiloan dan tidak membuat daftar begini, nanti ada pakaian yang kurang setelah jadi serta tidak disadari dengan cepat.

5. Dicuci saja atau sekalian disetrika

ilustrasi menyetrika (pexels.com/cottonbro studio)

Khususnya buatmu yang baru akan pertama kali memakai jasa laundry. Walaupun di spanduknya bertuliskan cuci dan setrika, kenyataannya kamu bisa memilih salah satunya saja. Ini juga memengaruhi biayanya nanti. Bila dirimu memilih cuci serta setrika, tarifnya tentu paling mahal. Tapi pakaian yang sudah jadi langsung siap dikenakan.

Sementara itu, kalau kamu lebih suka menyetrika sendiri karena takut orang lain gak bisa mengerjakannya dengan rapi, berarti pakaian kotormu cukup dicuci saja. Nanti pakaian diambil dalam keadaan sudah dilipat rapi meski belum disetrika.

Dapat pula kamu cuci sendiri di rumah dan menyerahkannya ke penatu cuma buat disetrika. Untukmu yang sudah punya mesin cuci di rumah atau kos-kosan lebih cocok begini buat menghemat ongkos tanpa keluar banyak tenaga buat menyetrikanya.

6. Sepakati kapan cucian bisa diambil

ilustrasi ruang laundry (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memastikan waktu pengerjaannya juga penting biar gak terjadi salah paham. Jangan sampai kamu berpikir besok cucianmu sudah jadi, tetapi ternyata baru 2 hari lagi. Kalau ada pakaian yang harus dikenakan besok tentu dirimu menjadi repot. Pilih kecepatan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan serta bujetmu.

Buat laundry kilat memang biayanya lebih mahal, tetapi pakaianmu dapat diambil dalam beberapa jam saja. Bila kamu ingin layanan yang biasa seperti 2 sampai 3 hari, dirimu perlu mempunyai stok pakaian bersih di rumah atau kos-kosan. Apabila ada layanan pengantaran dan kamu gak selalu ada di rumah, bayar dulu di awal lalu beri tahu petugas di mana ia mesti meletakkannya biar aman.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya