Mengenal Upcycling: Solusi Permasalahan Limbah
Pengertian, manfaat, dan perbedaan dengan recycling
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak perlu menjadi seorang pemerhati lingkungan untuk menyadari bahwa permasalahan limbah di dunia kian hari kian memburuk. Jika dilihat dari data statistiknya, lebih dari 2,3 miliar ton limbah dihasilkan setiap tahunnya secara global. Dengan terus meningkatnya populasi, kebutuhan konsumsi dan jumlah produksi juga akan bertambah masif. Angka limbah yang dihasilkan pun diprediksi akan ikut menanjak. Oleh karena itu, dibutuhkan terobosan solusi untuk menangani permasalahan ini.
Akhir-akhir ini, kamu mungkin pernah atau telah sering mendengar istilah upcycling di jagat maya. Upcycling bisa menjadi salah satu jawaban atas permasalahan limbah yang melanda. Apa yang dimaksud dengan upcycling? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Pengertian upcycling
Upcycling dapat diartikan sebagai tindakan mendaur ulang barang atau bahan limbah dan mengubahnya dengan cara tertentu untuk memberinya kehidupan serta tujuan baru. Saat melakukan upcycling, kamu menambahkan (atau setidaknya mempertahankan) nilai barang tersebut.
Jadi, pada dasarnya, upcycling adalah menciptakan produk berguna dan bernilai secara kreatif dari sampah. Upcycling bukanlah metode baru, tetapi menjadi populer dalam 10-15 tahun terakhir. Popularitasnya meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan tingkat daur ulang.
Baca Juga: 10 Ide Upcycle Perabot Lawas, Jadi Punya Nilai Jual Lebih
Baca Juga: Relawan Godrej Indonesia Tumbuhkan Budaya ‘UPCYCLING’ di Condet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.