5 Tips Tanaman Terhidrasi di Musim Panas agar Tidak Mati
Cara menjaga tingkat kadar air tanaman di musim panas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama musim panas, halaman rumput cenderung terlihat sedikit lebih coklat dan beberapa tanaman kesulitan bertahan hidup karena kekurangan air. Dengan rekor gelombang panas dan suhu tinggi yang semakin sering terjadi selama musim panas, tanaman membutuhkan perawatan yang terbaik. Namun, kamu tidak perlu menggunakan lebih banyak air hanya untuk menjaga tanaman dan halaman rumput supaya tetap hijau, yang diperlukan hanyalah beberapa tips penyiraman dan retikulasi yang tepat.
Tentunya menyiram tanaman kapan saja sepanjang musim panas lebih baik daripada tidak menyiram sama sekali, bukan? Ya, semacam itu. Menyiram tanaman, kebun, dan halaman rumput dengan cara yang strategis tidak hanya memastikan tanaman mendapatkan air sebanyak mungkin, tetapi juga mengurangi pemborosan air. Panasnya musim panas meningkatkan jumlah air yang menguap dari tanaman. Oleh karena itu, tanaman perlu perhatian khusus ketika sedang terjadi musim panas.
Lantas, bagaimana cara untuk menjaga kebutuhan air tanaman pada saat musim panas berlangsung? Berikut ini merupakan 5 cara menjaga kadar air tanaman pada saat musim panas atau kemarau.
1. Gunakan tanah yang lembap
Penggunaan tanah yang baik akan memastikan air yang masuk ke dalam tanah dari irigasi atau retikulasi tetap tertahan, bukan diuapkan oleh sinar matahari. Tanaman dapat menggunakan air di dalam tanah untuk tumbuh, daripada harus berjuang mencari sumber air.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.