TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jenis Tanaman yang Sebaiknya Gak Ada di Halaman Rumah

Ada yang beracun, lho!

potret lidah buaya (pixabay.com/Hans)

Menanam berbagai jenis tumbuhan di halaman rumah memiliki banyak manfaat, seperti mempercantik halaman, memberikan keteduhan, dan menjadi sarana healing yang menyenangkan.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tumbuhan baik untuk ditanam di halaman. Beberapa di antaranya justru dapat merugikan yang tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi. Sebelum memutuskan jenis tanaman yang akan ditanam, perhatikan jenis-jenis tumbuhan yang sebaiknya dihindari, seperti yang diulas berikut ini.

1. Bambu

potret tanaman bambu (unsplash.com/Muhammad Faris Afif Putra)

Bambu memang meneduhkan dan membuat siapa saja yang berada di naungannya berasa adem. Namun, bambu tidak direkomendasikan untuk ditanam di halaman rumah. Mau tahu kenapa?

Bambu memiliki akar yang menyebar dan mampu merusak struktur bangunan hingga pipa dan saluran air. Terlebih sifatnya yang invasif dan cepat tumbuh, bakal sulit sekali buat dikendalikan dan bakal menjadi masalah jika ditanam di halaman rumah.

2. Kaktus

ilustrasi kaktus mini (pexels.com/Nadiye Odabaşı)

Kaktus biasa tumbuh di daerah gersang yang minim air. Namun tanaman ini juga mampu tumbuh di area lain dengan kondisi tanah yang lebih subur, seperti di area pekarangan atau halaman rumah.

Namun, bukan berarti menanam kaktus bisa jadi alternatif tumbuhan yang ditanam buat memperindah halaman rumah. Apalagi jika di rumah tersebut terdapat anak kecil atau hewan peliharaan. Akan sangat berbahaya karena duri kaktus dapat menyebabkan luka serius yang bisa fatal akibatnya.

Jika tetap ingin memeliharan tanaman kaktus, kamu bisa memilih kaktus hias yang ukurannya mini. Bisa kamu panajng bahkan di dalam rumah untuk mejadi dekorasi yang enak dipandang. Namun, tetap harus hati-hati memilih posisi peletakannya agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

3. Lidah buaya

potret tumbuhan lidah buaya (pixabay.com/sarangib)

Orang yang di rumahnya memelihara hewan peliharaan juga tidak disarankan untuk menanam lidah buaya. Lidah buaya memang memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan maupun kecantikan. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, akan menimbulkan dampak yang berbahaya.

Getah lidah buaya dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pencernaan jika tertelan oleh hewan peliharaan. Tentunya kita kasihan jika hewan peliharaan kita mengalami hal tersebut, bukan?

Sebagai solusi, kamu bisa memasang pagar di sekitar lidah buaya yang kamu tanam jika memang ingin tetap memelihara lidah buaya. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir jika sewaktu-waktu hewan peliharaanmu memankan tumbuhan lidah buaya yang kamu tanam.

Baca Juga: 5 Tanaman Aquascape yang Mudah Dirawat untuk Pemula

4. Pohon mimosa

potret pohon mimosa (pixabay.com/nonmisvegliate)

Jika kamu menyadari ada pohon mimosa yang mulai tumbuh di sekitar halamanmu sebaiknya kamu lakukan tindakan penebangan. Sama seperti kaktus, pohon mimosa memiliki duri yang dapat melukai jika tersentuh.

Pohon mimosa juga memiliki akar yang mampu merusak struktur bangunan di sekitarnya. Dapat mempercepat proses kerusakan rumah nih jadinya. Tak hanya itu, mimosa juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya serangga yang tidak diinginkan.

5. Wisteria

potret pohon wisteria (pexels.com/Grace Lee)

Wisteria memiliki bunga yang indah berwarna biru. Siapa pun pasti bakal langsung dibuat terpesona oleh keindahannya. Namun, wisteria tak direkomendasikan untuk ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.

Sama halnya mimosa, wisteria memiliki perakaran yang kuat bahkan mampu merusak struktur bangunan karena kekuatannya dalam merambat. Wisteria memang lebih cocok ditanam di area taman dengan kondisi terbuka jauh dari pemukiman sehingga keindahannya benar-benar bisa dinikmati.

Verified Writer

Hendra Nugroho

Ciao! @damar.sam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya