Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Loteng sering menjadi area rumah yang terlupakan, sehingga jarang dirawat dengan baik dan pada akhirnya rentan rusak, berdebu, atau hanya dijadikan sebagai gudang. Tidak heran apabila loteng mungkin menjadi bagian rumah yang paling tidak nyaman, sebab terasa sumpek dan jarang dibersihkan, sehingga rentan kotor atau pun berdebu di beberapa bagiannya.
Sebetulnya melalui penataan yang tepat justru bisa dimanfaatkan menjadi ruang yang fungsional, seperti kamar tambahan, ruang kerja, atau bahkan area untuk bersantai. Untuk membantu agar nantinya loteng tidak sumpek dan berdebu, maka bisa melakukan beberapa tips menata loteng rumah berikut ini supaya lebih layak untuk ditempati.
1. Rutin membersihkan debu
ilustrasi loteng (unsplash.com/Mika Baumeister) Seperti yang diketahui bahwa debu mungkin menjadi salah satu masalah yang kerap mengganggu di area loteng, sehingga kamu harus cermat dalam membersihkannya. Loteng yang jarang ditempati biasanya menyimpan debu yang cukup tebal, sehingga memerlukan proses pembersihan yang tepat hingga benar-benar layak untuk ditempati.
Kamu bisa membersihkan loteng secara rutin minimal setiap bulan untuk mencegah penumpukan debu. Selain itu, gunakan vaccum cleaner untuk membersihkan debu di sudut-sudut yang sulit dijangkau atau pun di permukaan barang-barang. Selain itu, jika memang kamu menyimpan furnitur di loteng, maka bersihkan dengan kain lembap agar bisa menghilangkan debunya secara efektif.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Bantal Sofa Ruang Tamu, Eye Catching dan Kece!
2. Memaksimalkan sirkulasi udaranya
ilustrasi loteng (unsplash.com/Mika Baumeister) Sirkulasi udara menjadi hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan ketika membersihkan area loteng, sehingga jangan diabaikan begitu saja. Sirkulasi udara yang buruk sering kali bisa menyebabkan loteng terasa sumpah atau pun lembap, sehingga kamu harus memastikan ventilasinya, memadai seperti mempersiapkan jendela kecil atau pun ventilasi udara yang terbuka.
Jika kondisi laut yang terlalu panas, maka coba pertimbangkan untuk menambahkan kipas angin, langit-langit, atau pun ventilasi atap yang nantinya dapat membantu mengalirkan udara segar. Sirkulasi udara yang baik tentunya akan membuat ruangan jadi terasa lebih sejuk, sehingga mencegah timbulnya bau lembap atau pun jamur.
3. Manfaatkan penyimpanan vertikal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi loteng (unsplash.com/Arthur Lambillotte) Loteng memang menjadi area yang memiliki ruang, terbatas sehingga kamu bisa mengatasi hal tersebut dengan memanfaatkan penyimpanan vertikal. Penyimpanan vertikal dianggap sebagai cara untuk menggunakan ruangan secara efisien, sehingga barang-barang yang kamu letakkan jadi bisa tertata dengan rapi tanpa masalah.
Menggunakan rak dinding atau penyimpanan vertikal tidak membuat lantai jadi terlalu penuh dengan barang. Selain menghemat ruang ternyata penyimpanan vertikal juga akan memudahkan akses dalam menyimpan barang-barang. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kotak penyimpanan yang di tumpuk untuk menyimpan barang-barang kecil sebagai alternatif.
4. Gunakan furnitur yang hemat ruang
ilustrasi loteng (unsplash.com/Antonio Caverzan) Jika memang kamu ingin mengalihfungsikan loteng tersebut menjadi kamar tambahan atau pun ruang tamu, maka pastikan untuk memilih furnitur yang hemat ruang. Ternyata furnitur yang hemat ruang dapat membantu untuk meminimalisir kesan sumpek pada loteng, apalagi jika memang luasnya tidak terlalu besar.
Kamu bisa menggunakan meja lipat, sofa bed, atau pun rak modular yang dapat membantu untuk memaksimalkan penggunaan ruang, sehingga tidak membuat loteng jadi terasa penuh. Selain itu, pilihlah furnitur dengan desain minimalis agar bisa memberikan kesan lebih luas pada ruangan di lotengmu.