TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berapa Panjang Besi Hollow? Berikut Jenis dan Fungsinya!

Jangan sampai salah beli, ya!

Ilustrasi memotong besi hollow. (Pexels.com/Nikolett Emmert)

Intinya Sih...

  • Besi hollow memiliki beragam ukuran dan fungsi
  • Ada beberapa jenis besi hollow, termasuk hitam, galvanis, galvalume, dan gypsum
  • Besi hollow memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya

Biasanya, panjang besi hollow memiliki panjang sekitar 6 meter. Ukuran tersebut biasanya ditentukan berdasarkan panjang dan lebar, serta tebal dari penampang. Dengan jenisnya yang beragam, jenis-jenis besi hollow ini juga membuatnya memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Namun, terdapat acuan ukuran besi hollow yang dapat kamu gunakan untuk memilih mana yang pas sesuai dengan fungsi. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Ukuran besi hollow

Ilustrasi memotong besi hollow. (Pexels.com/Alina Bystrova)

Dengan ukurannya yang beragam, kamu juga bisa meminta ke beberapa supplier untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Harga dari besi hollow juga menyesuaikan lokasi atau supplier yang dipilih. Berikut panjang, lebar, serta tebal ukuran besi hollow:   

  • 15 x 30 x 0,60 mm
  • 15 x 30 x 0,80 mm
  • 17 x 37 x 0,60 mm
  • 17 x 37 x 1,40 mm
  • 20 x 20 x 0,60 mm
  • 20 x 20 x 1,40 mm
  • 25 x 50 x 1,40 mm
  • 25 x 50 x 1,70 mm
  • 30 x 30 x 0,60 mm
  • 30 x 30 x 0,80 mm
  • 37 x 37 x 0,80 mm
  • 37 x 37 x 1,40 mm
  • 40 x 40 x 1,10 mm
  • 40 x 40 x 1,40 mm
  • 50 x 50 x 1,10 mm
  • 50 x 50 x  2,00 mm

2. Fungsi besi hollow

ilustrasi konstruksi (freepik.com/frimufilms)

Dikutip Jurnal Engineering Development oleh Sardion Siregar dan Bisrul Hapis Tambunan, besi hollow memiliki ragam fungsi. Besi ini pun sering digunakan salam konstruksi bangunan, terutama dalam konstruksi aksesori, seperti pagar, railing, dan pintu gerbang. Berikut ragam fungsi lain dari besi hollow:

  1. Sebagai struktur bangunan, digunakan dalam rangka baja untuk gedung, jembatan, dan struktur lainnya.
  2. Rangka pagar dan gerbang, material besi hollow sering dijumpai di dalam pembuatan gerbang, pagar,dan pagar besi
  3. Konstruksi fasilitas olahraga, besi ini juga kerap digunakan dalam pembangunan lapangan olahraga, tribun, dan fasilitas lainnya.
  4. Desain arsitektur, besi ini biasa digunakan dalam desain arsitektur untuk elemen dekoratif.
  5. Penyangga atap, produk besi ini juga bisa digunakan untuk atap datar, atap lengkung, atau atap kanopi.
  6. Konstruksi rangka kendaraan, besi ini juga dapat digunakan dalam industri otomotif sebagai rangka dan atribut pendukung kendaraan.
  7. Sebagai struktur penyangga pipa, besi hollow juga bisa digunakan sebagai struktur penyangga pipa, terutama dalam industri minyak dan gas karena memiliki daya tahan yang baik.

3. Jenis-jenis besi hollow

ilustrasi pekerja konstruksi (pexels.com/@mikael-blomkvist/)
  • Besi hollow hitam

Jenis ini memiliki ukuran panjang yang telah distandarisasi dan terbuat dari baja hitam. Jenis besi ini juga kerap digunakan untuk pembuatan pagar karena memiliki material yang tebal dan kuat untuk digunakan. Tak jarang, besi ini cocok untuk proyek yang memerlukan ketahanan struktural dan dijadikan sebagai pondasi.

  • Besi hollow galvanis

Jenis ini merupakan jenis yang populer karena memiliki ragam keunggulan. Dalam komposisinya, besi ini memiliki lapisan finishing yang mengandung zinc coating 97 persen, aluminuium coating 15 persen, dan sisanya merupakan unsur bahan lain.

Untuk fungsinya, jenis besi ini cocok digunakan untuk berbagai proyek perumahan, seperti pagar balkon atau teras, tangga, carport, dan juga bisa digunakan untuk struktur taman.

  • Besi hollow galvalume

Besi hollow ini merupakan perpaduan dari lapisan alumunium dengan kadar 55 persen aluminum, 43,5 persen besi, dan 1,5 persen silicon. Dengan kandungan tersebut, besi ini terlindung dari korosi dan memiliki ketebalan yang bervariasi. Keuntungan ini pun bisa kamu manfaatkan untuk memilih besi hollow galvalume sesuai dengan kebutuhan.

  • Besi hollow gypsum

Sering kali dijadikan sebagai rangka plafon rumah, besi ini memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih baik dari jenis lainnya. Besi hollow gypsum pun memiliki komposisi lapisan yang terdiri dari beberapa jenis, seperti stainless dan meni yang ringan, cocok untuk plafon rumah.

Baca Juga: 9 Inspirasi Standing Lamp Besi untuk di Samping Sofa, Variatif!

4. Kelebihan besi hollow

Ilustrasi tenaga kerja konstruksi di IKN. (Dok. Kementerian PUPR)

Sebagai penyusun rangka bangunan, besi hollow memiliki beberapa kelebihan. Berikut kelebihan yang kamu rasakan ketika kamu memilih besi hollow sebagai rangka penyusun:

  1. Kualitas yang baik karena besi hollow dapat tahan dari api dan rayap.
  2. Memiliki beberapa jenis yang tahan dari korosi, seperti besi hollow gypsum dan galvanis.
  3. Pemasangan yang cepat dan mudah, besi ini mudah untuk diaplikasikan sehingga para pekerja konstruksi dapat lebih efisien dalam mengejakan kerangka yang membutuhkan besi hollow. Pemasangan material ini pun juga mudah dan cepat.     

5. Kekurangan besi hollow

ilustrasi rencana konstruksi (pexels.com/Lex Photography)

Besi hollow juga memiliki kekurangan dalam pemasangannya. Berikut kekurangan besi hollow yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menggunakannya untuk fungsi tertentu:

  1. Memiliki ukuran yang terbatas karena hanya memiliki ukuran sekitar 6 meter. Ukuran ini pun membatasi fungsi besi hollow untuk digunakan sebagai fungsi lain.
  2. Untuk jenis lain, besi hollow juga memerlukan cat dasar tambahan untuk mencegah korosi, sehingga besi ini tidak efisien dan membutuhkan waktu yang lebih lama pengerjaannya.
  3. Tidak cocok untuk barang berat karena besi hollow memiliki bentuk yang kopong. Untuk itu, penggunaan besi hollow tidak disarankan sebagai rancangan konstruksi beban yang besar dan berat.

Itulah ukuran, jenis, fungsi, serta kekurangan-kelebihan yang dimiliki besi hollow. Semoga informasi di atas dapat membantumu ketika ingin membangun atau merenovasi rumah, ya!

Baca Juga: 5 Tips Merawat Pagar Besi Biar Gak Berkarat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya