3 Tips Kendalikan Suhu Ruangan yang Terpapar Sinar Matahari
Bisa kok ruangannya dibikin lebih adem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ruangan yang terpapar sinar matahari memang memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya adalah mendapatkan pencahayaan yang baik, sehingga ruangan menjadi lebih terang tanpa bantuan lampu. Namun, kondisi ini bukan berarti tak ada masalah.
Saat cuaca panas, ruangan bakal terasa seperti "oven" dan bikin gerah siapa pun yang berada di dalamnya. Tentu hal tersebut sangat mengganggu kenyamanan. Tapi, gak perlu khawatir karena ada tiga tips kendalikan suhu ruangan yang terpapar sinar matahari. Scroll ke bawah dan baca sampai tuntas, ya, tipsnya.
1. Kenali waktu terbaik untuk penutupan jendela
Sinar matahari paling terik biasanya muncul pada siang hari antara pukul sepuluh pagi hingga empat sore. Ini adalah waktu di mana kamu perlu mengambil langkah-langkah ekstra untuk mengendalikan suhu dalam ruangan. Jangan biarkan ruangan terasa panas dan bikin badan bercucuran keringat.
Saat jam-jam ini, pastikan untuk menutup penutup jendela, seperti gorden atau tirai tebal, untuk menghalangi sinar matahari langsung masuk. Ini akan membantu menjaga suhu tetap sejuk dan nyaman di dalam ruangan. Jika hal tersebut bikin ruangan jadi gelap, kamu bisa menyisakan sedikit celah agar cahaya bisa masuk.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Isi Kulkas Berdasarkan Zona Suhu biar Lebih Segar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.