3 Tips Berkomunikasi dengan Kontraktor Rumah agar Proyek Lancar!
Ampuh menghindari hal-hal yang gak diinginkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu saat ini sedang merenovasi rumah atau hendak membangun rumah baru? Selain membuat perencanaan dan perancangan yang matang, hal lain yang gak kalah penting untuk kamu ketahui adalah cara berkomunikasi dengan kontraktor rumah. Ini adalah kunci keberhasilan proyek konstruksi.
Kamu tentu sudah sangat sering mendengar tentang masalah antara kontraktor dengan pemilik proyek saat proses pengerjaan konstruksi berlangsung. Salah satu penyebab utamanya adalah komunikasi yang kurang baik. Nah, untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, kamu perlu memahami cara berkomunikasi dengan kontraktor secara efektif dengan membaca penjelasan berikut ini!
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Uang untuk Renovasi Rumah, Persiapkan dengan Matang!
1. Tentukan ekspektasi secara jelas
Kontraktor bukan ahli magis yang bisa membaca pikiran para kliennya. Penting bagi kamu sebagai pemilik proyek rumah untuk memulai komunikasi dengan menetapkan ekspektasi secara jelas. Ini adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum proyek dimulai. Ajak kontraktor untuk duduk bersama dan diskusikan rincian proyek dengan seksama.
Misalnya, dengan membahas batas waktu seperti menentukan tanggal mulai dan selesai proyek serta menetapkan anggaran yang realistis untuk proyek rumah kamu. Pastikan kontraktor memahaminya. Jelaskan dengan rinci apa yang kamu inginkan dari proyek ini, mulai dari bahan, desain, dan fitur khusus lainnya. Terakhir, buat prosedur untuk mengatasi perubahan dalam perencanaan. Pastikan semua hal ini didokumentasikan dengan baik dan disetujui oleh kedua belah pihak.
Baca Juga: 5 Tips Jenius Menghilangkan Bau Cat Setelah Renovasi Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.