TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Armatur Lampu yang Bisa Jadi  Inspirasi Interior Kamu

Model armatur lampu lebih beragam!

Pendant Luminaire. (Unplash.com/rawkkim)

Cahaya merupakan aspek penting bagi manusia untuk dapat beraktivitas sehari hari. Dimulai Cahaya alami, maupun Cahaya buatan. Salah satu Cahaya buatan adalah Lampu.

Lampu berperan sangat penting keberadaannya pada interior bangunan. Selain itu, lampu memiliki wadah penempatan lampu yang biasanya disebut dengan rumah lampu atau armatur lampu. Lantas, Apa saja Jenis jenis armatur lampu?

Baca Juga: 8 Ide Desain Interior Maksimalis, Ruang yang Memukau dan Berkarakter

1. Troffer

Traffor Lighting. (whitecroftlighting.com)

Troffer adalah sebuah armatur lampu yang memiliki ukuran modular. Ukuran tersebut memiliki beragam ukuran inch seperti 2x2 kaki atau sekitar 60x60cm, 1x4 kaki atau sekitar 30x120cm, 2x4 kaki atau sekitar 60x120cm. Pada umumnya, armatur lampu ini kerap digunakan pada kantor atau ruangan yang memiliki aktivitas kerja di dalamnya.

2. Pendant

Pendant Lamp. (Unplash.com/Nastuh Abootalebi)

Pendant merupakan armatur lampu yang memiliki gaya khasnya yang menjulur ke bawah. Pendant memiliki 3 bentuk yaitu linear, persegi dan lingkaran. Pendant Lighting memberikan pencahayaan yang fokus pada satu area dengan pencahayaan yang melebar ke arah bawah. Pada umumnya, Pendant Lighting digunakan pada ruang makan, restoran, cafe, meja kerja, ruang keluarga yang tentunya dapat menambah segi estetika untuk interior tersebut.

3. Spotlight

Spotlight. (ifdesign.com)

Spotlight merupakan armatur lampu yang memiliki titik arah pencahayaan yang mengarah objeknya secara lebih fokus. Selain itu, Spotlight dapat terdiri dari beberapa lampu dalam satu linear dan dapat dipasangkan secara single.

Selain itu, arah pencahayaan Spotlight ada yang dapat dirubah maupun tidak dapat dirubah. Pada umumnya, Spotlight dapat Kamu jumpai dengan mudah di Retail dikarenakan arah pencahayaan Spotlight cocok dengan fungsinya yaitu ingin menunjukkan barang yang di display pada retail melalui teknik pencahayaan.

Baca Juga: Desain Interior Rumah yang Sesuai dengan Konsep Slow Living

4. Flourescent Strip

Flourescent Strip. (walmart.com)

Tidak jarang Flourescent Strip digunakan sebagai penerangan utama dalam sebuah interior bangunan. Selain difungsikan sebagai penerangan utama, Flourescent Strip dapat digunakan sebagai penerangan tersembunyi. Flourescent Strip kerap digunakan pada basemant, gudang dan interior bangunan yang memiliki konsep Industrial. 

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya