TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Pohon Rambutan agar Berbuah Lebat dan Manis

Buah rambutan rasanya enak dan menunjang kesehatan

ilustrasi cara menanam pohon rambutan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Pohon rambutan merupakan salah satu jenis tanaman musiman. Bagi kamu yang ingin menanamnya, nanti di saat musim panen rambutan, kamu tinggal petik saja dari pohonnya. Berikut lima cara menanam pohon rambutan yang mudah dilakukan.

1. Tahap pembibitan pohon rambutan 

ilustrasi bibit rambutan berkualitas (pexels.com/Orsys _tography)

Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu, pembibitan yang bisa menggunakan benih, mencangkok batang pohonnya, atau membeli bibit. Pilih bibit yang berkualitas baik, agar tanaman subur dan berbuah lebat.

Jika kamu memilih menanam dari benih, ambil dari buah yang sehat. Lalu, diamkan dulu selama 1-2 hari sebelum disemai. Gunakan media semai dari campuran tanah dan pupuk kompos yang telah diaduk rata. Kemudian, taburkan benih di atasnya, sirami air secukupnya, dan tunggu sampai benih rambutan bertumbuh tunas.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Buah Leci agar Tumbuh Subur dan Panen Banyak

2. Menyiapkan lahan dan media tanam 

ilustrasi orang sedang menyiapkan lahan untuk menanam (pexels.com/Ricardo Ortiz)

Lahan yang sesuai, media tanam berkualitas, sinar matahari cukup, mampu menghasilkan pohon yang berbuah lebat. Lalu, gali lubang tanam dengan ukuran 1 m x 1 m, dan dalamnya 50 cm.

Setelah itu, masukkan campuran media tanam ke dalam lubang. Untuk media tanam rambutan gunakan campuran tanah subur, pupuk kandang dan kompos dengan komposisi 1:1:1. Diamkan lubang tersebut selama 2 minggu sebelum kamu menanam bibit pohon rambutan. Nah, apabila kamu ingin menanam 2 pohon rambutan, jangan lupa memberikan jarak tanam, supaya pertumbuhannya tidak saling mengganggu.

3. Tahap penanaman bibit pohon rambutan 

ilustrasi pohon rambutan di tanam di lahan (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Tanam bibit pohon rambutan ke lubang yang sudah kamu siapkan. Lepaskan terlebih dulu pot atau polybag secara hati-hati, supaya tidak merusak akar tanamannya. Setelah itu, tutup kembali dengan tanah dan sedikit di tekan, agar bibitnya bisa lebih kokoh. Kemudian, sirami air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah.

Rambutan memang buah musiman, tapi untuk menanamnya bisa di musim apa saja. Akan tetapi, untuk hasil panen yang melimpah, cobalah menanam pohon rambutan saat musim kemarau akan berakhir, sehingga saat musim hujan tiba, tanaman rambutanmu akan lebih subur, karena mendapatkan asupan air yang banyak.

4. Merawat pohon rambutan 

ilustrasi orang sedang menyiram tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Pemberian pupuk bisa diberi pupuk setiap satu bulan sekali. Menyiram tanaman rambutan bisa dilakukan pada pagi dan sore, atau sirami air sesuai kebutuhan tanaman, supaya media tanamnya tidak terlalu basah. Buatlah saluran air di sekitar pohonnya, agar akar tanaman tidak tergenang air.

Hama dan penyakit bisa saja menyerang tanaman rambutan, maka kamu perlu waspada. Kamu bisa menyemprotkan cairan khusus pembasmi hama pada pohonnya. Pilihlah cairan yang berbahan organik, supaya lebih alami untuk tanaman.

Jagalah kebersihan lahan tanamnya, cabuti rumput yang bertumbuh, agar nutrisi pohon rambutannya tidak berkurang, serta cahaya matahari juga bisa lebih terserap. Selain itu, pemangkasan cabang pohon yang tidak sehat juga perlu dilakukan, agar pertumbuhannya tidak terhambat.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Buah Kiwi, Perawatan Teratur Tumbuh Subur

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya