TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Jagung, Sehat dan Berkarbohidrat

Ingin budidaya jagung? Berikut panduan menanamnya

ilustrasi cara menanam jagung (pexels.com/Yan Krukov)

Tak hanya untuk bahan pangan saja, hasil jagung yang kamu tanam juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Tertarik untuk belajar budi daya jagung? Berikut panduan tentang cara menanam jagung yang bisa kamu ikuti.

1. Memilih bibit jagung yang baik 

ilustrasi bibit jagung (pexels.com/Engin Akyurt)

Langkah pertama dalam menanam jagung, kamu perlu menyiapkan bibitnya dulu. Pilihlah bibit jagung yang memiliki kualitas baik, ada berbagai merek bibit jagung, pilih yang unggul, ya supaya hasil tanamanmu subur dan menghasilkan jagung yang bermutu tinggi.

Namun, apabila kamu memilih menanam jagung dari tanamannya, maka pilih batang jagung yang berkualitas, besar, sehat, dan tidak ada hamanya. Atau, kamu juga bisa menggunakan buah jagungnya yang masih terbungkus oleh kulit, lalu ambil biji jagungnya yang ada di bagian tengah sebagai bibit.

Baca Juga: 5 Kreasi Jagung Muda Khas Thailand yang Dijamin Bikin Kamu Ngiler 

2. Siapkan lahan untuk menanam 

ilustrasi lahan jagung (pexels.com/Flambo )

Selanjutnya, siapkan lahan untuk menanam jagung. Pilihlah yang tanahnya gembur dan bersih dari berbagai hama, serta sisa-sisa tanaman lainnya, rumput-rumput yang ada di area lahan juga perlu dihilangkan. Kemudian, gali lubang dengan kedalaman 25 cm hingga 30 cm.

Setelah itu, ratakan tanah kembali. Jangan lupa untuk membuat tempat tumbuhnya tanaman secara lebih tinggi dari tanah permukaan, supaya tanaman jagung tidak terendam di saat musim hujan. Pilih juga lahan yang bisa terpapar sinar matahari.

Nah, agar tanaman semakin subur, kamu perlu menambah pupuk ke area tanah yang akan ditanami. Sebelum mulai menanam bibit jagung, sebaiknya lakukan pengapuran terlebih dulu, agar tingkat keasaman tanah lebih rendah.

3. Proses penanaman 

ilustrasi proses penanaman jagung (pexels.com/cottonbro)

Setelah lahannya siap, kamu bisa mulai proses penanamannya. Cangkul tanah dan buatlah lubang sedalam 5 cm, beri jarak kurang lebih 25 cm dari setiap lubangnya. Lalu, taburkan 2-3 biji jagung ke dalam lubang tanam. Jika, kamu memilih tanaman jagung yang berukuran besar, sebaiknya berikan jarak 90 cm x 60 cm, di setiap jarak tanamilah dengan tanaman lain.

Namun, jika jenis tanaman jagung yang berukuran kecil, maka cukup beri jarak 80 cm x 40 cm, serta tak perlu menambahkan tanaman jenis lain. Selama proses penanaman, kamu juga harus rajin menyiram aliran airnya, agar tanah tidak terlalu kering selama jagung sedang menuju proses perkecambahan. Biasanya jagung mulai berkecambah dalam waktu 7 hingga 14 hari.

Ketika, tanaman jagung tingginya sudah mencapai 30 cm sampai 40 cm, bersihkan rumput-rumput yang mulai tumbuh di sekitarnya. Kemudian, berikan pupuk lagi secukupnya saja, supaya proses pertumbuhannya tidak terhambat.

4. Proses merawat tanaman 

ilustrasi perawatan yang baik menghasilkan tanaman yang subur (pexels.com/Alejandro Barrón)

Setelah berhasil menanam, lanjutkan dengan proses perawatan. Rutinlah menyirami tanaman jagung 2-3 kali dalam seminggu. Namun, upayakan agar kamu tidak menyiram di bagian atas dari tunasnya. Sebab, dapat mengakibatkan tanaman berjamur. Kamu hanya perlu menyiramkan ari ke permukaan tanahya, biarkan kondisi daunnya tetap kering.

Kemudian, selama proses perawatan juga perlu dilakukan pemupukan. Berikan pupuk kurang lebih 120 gram untuk setiap 1,5 meter persegi dari tempat tumbuhnya tanaman jagung. Setelah itu, siram kembali dengan air tanah di area jagung ditanam.

Rajinlah memantau hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman jagung, sepeti cacing, kumbang kutu, tikus dan hama lainnya. Tanaman jagung juga bisa terserang penyakit jamur dan bakteri. Apabila ada beberapa tanaman yang terkena jamur, sebaiknya pisahkan dari tanaman yang lainnya.

Perawatan tanaman jagung berikutnya, yaitu melakukan penyerbukan. Caranya mudah, kamu hanya perlu menggoyangkan batang tanaman secara lembut, nantinya tanaman akan menjatuhkan serbuk sari. Terus goyangkan batangnya, agar penyebaran serbuk sarinya merata.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bunga Matahari, Penghasil Camilan Bergizi

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya