Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejak kemunculan video game, board game (papan permainan) mulai ditinggalkan. Ia dianggap ketinggalan zaman dan membosankan.
Meski begitu, board game sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk mengasah otak. Penelitian Bayeck dalam "Examining Board Gameplay and Learning: A Multidisciplinary Review of Recent Research" pada 2020 mengonfirmasi bahwa papan permainan mampu membantu seseorang mempelajari hal-hal baru dan mencerna konsep-konsep kompleks secara mudah.
Tentunya ini sangat menguntungkan untuk anak-anak yang butuh lebih banyak waktu saat mencerna informasi. Ideal pula bagi orang dewasa yang ingin rehat dari hiruk pikuk kehidupan.
Kamu bisa, sih, membeli board game siap pakai, tetapi membuat sendiri gak kalah terapeutik. Bisa jadi kegiatan seru untuk akhir pekan, nih. Bisa juga jadi ide bisnis.
Mulai dari kartu sampai puzzle, yuk, simak enam inspirasi board game bikinan sendiri yang gak kalah seru!
1. Permainan kartu
permainan kartu (instagram.com/nicole.josephine) Uno dan remi adalah permainan kartu paling populer saat ini. Kalau mulai bosan, kamu bisa coba desain kartu sendiri yang mewadahi ide-idemu. Misalnya bikin kartu tarot untuk seru-seruan bareng teman sambil belajar psikologi.
Bisa juga membuat kartu berisi pertanyaan tebak-tebakan dan trivia yang mengasah pengetahuan. Untuk anak-anak, kamu boleh coba yang lebih sederhana dan menarik, seperti bikin kartu untuk mencocokan dua gambar yang sama.
Banyak kemungkinan yang bisa kamu ciptakan sendiri melalui kartu. Apalagi kalau punya bakat ilustrasi dan desain. Manfaatkan, deh!
2. Backgammon ramah lingkungan
backgammon (instagram.com/botanicalanarchist) Backgammon juga seru. Ia didesain untuk dimainkan oleh dua orang.
Board game ini cocok untuk segala usia, bahkan lansia sekalipun. Permainannya memang cukup general. Peraturannya pun sederhana.
Untuk bikin sendiri, kamu bisa membuatnya dari papan kayu atau tripleks. Tambahkan 2 dadu dan 30 biji checkers atau men. Bikin dari apa saja, bisa biji-bijian, pelepah kayu, kancing pakaian, dan lain sebagainya.
Contoh di atas, misalnya, pakai bahan-bahan yang tersedia di alam. Ada potongan ranting dan daun-daunan. Seru banget, ya?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Board Game Terbaik, Bisa Mengasah Otak!
3. Domino
domino untuk anak-anak d(instagram.com/mcmanemin_companies) Domino termasuk permainan yang menyenangkan. Bisa jadi kegiatan saat bosan melanda.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain pakai corak titik, kamu bisa membuat domino dengan corak apa saja. Boleh stripes, gingham, dan chevron. Untuk si kecil, misalnya, domino dengan gambar binatang atau buah-buahan lebih menarik hati.
Bahannya pun bervariasi. Kamu bisa mencetaknya menggunakan bahan karton tebal di print shop. Bisa pula melukisnya sendiri di atas potongan-potongan kayu pipih. Bikin dari resin atau clay juga tidak mustahil.
4. Catur dari clay
catur dari clay (instagram.com/alyssamakesthings) Catur merupakan permainan yang menarik. Ia bisa mengasah memori dan mengaktifkan berbagai saraf di otak.
Umumnya, board game ini dibuat dari kayu dengan desain yang pakem dan cenderung klasik. Namun, kamu bisa jadi pelopor pembuat catur keramik atau clay. Bentuk pionnya disesuaikan dengan kreativitas masing-masing.
Warnanya tentu boleh kamu modifikasi. Misalnya, seperti desain catur DIY yang minimalis di atas.
5. Role playing game (RPG)
farming game (instagram.com/cosy.veg.fam) Selama ini, papan permainan role playing game (RPG) identik dengan gameplay yang kompleks. Contohnya Dungeons & Dragons. Ia lebih cocok untuk orang dewasa dan anak-anak 8 tahun ke atas.
Sebagai solusi agar bisa dimainkan berbagai kalangan, kamu bisa bikin permainan serupa dengan konsep cerita yang lebih sederhana. Seperti salah seorang pengguna media sosial ini, yang mengunggah papan permainan ciptaannya untuk sang buah hati.
Konsepnya tentang kehidupan di peternakan. Latarnya pun ia lukis sendiri di atas kardus bekas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Board Game di Android yang Asyik Dimainkan Waktu Luang
