Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tanaman merupakan salah satu pilihan untuk mempercantik rumah ataupun ruangan. Seringkali orang-orang mengurungkan niatnya untuk menghias rumahnya dengan tanaman hias hidup dan berganti ke tanaman hias buatan. Padahal tanaman hias yang asli memiliki banyak keunggulan tersendiri, seperti menghasilkan kualitas udara yang baik.
Alasan di baliknya karena ada ketakutan tentang perawatan tanaman yang tidak mudah. Memang, beberapa tanaman ada yang harus diperhatikan lebih agar tetap bertahan, tapi tidak sedikit pula tanaman hias yang memiliki perawatan yang mudah. Ada beberapa rekomendasi tanaman hias yang tidak sulit dalam perawatannya, simak ya!
1. Photos (Sirih Gading)
sirih gading (pexels.com/Aleksander Dumała) Sirih gading adalah salah satu jenis tanaman hias gantung yang mudah perawatannya karena tidak ada jenis perawatan khusus yang harus dberikan. Berbeda dengan jenis tanaman lainnya, sirih gading bisa bertahan hidup meskipun diletakkan dalam ruangan atau tempat yang minim pencahayaan. Begitu pula dengan penyiramannya, kita hanya perlu menyiram saat tanahnya mulai kering atau sekitar 2–3 hari sekali.
Tak hanya itu, sirih gading juga tidak memilih media tanah yang sulit, semua jenis tanah bisa digunakan, yang lebih menakjubkan sirih gading dapat bertahan juga di media air, lho!
Tapi ingat ya, jangan memberikan air begitu sering apabila tanaman sirih gading ditanam di media tanah, nantinya malah membuat tanaman menjadi kurang baik. Tak perlu khawatir sirih gading akan terkena penyakit, karena tanaman ini sangat tahan dari penyakit maupun hama.
2. Pohon Dolar
pohon dolar (pexels.com/Lokesh Tiwari) Memiliki bentuk daun menyerupai bentuk koin, merupakan alasan dibalik nama pohon dolar atau juga disebut dengan ZZ Plant. Di balik nama yang unik perawatan dari pohon dolar sangatlah mudah, selain tidak memerlukan cahaya yang banyak pohon dolar juga memiliki pertumbuhan yang terbilang lambat, dengan ini kita tidak perlu sering-sering memotong bagian tanaman. Tanaman ini juga cocok diletakkan di dalam rumah karena bentuk tumbuhannya sangat indah dengan daun-daun yang mengkilap alami.
Proses pemupukan juga tidak sering kali dilakukan, cukup 3 kali dalam setahun. Tidak perlu menggunakan pot yang terlalu besar karena pohon dolar memiliki akar yang kuat.
Hal yang perlu diperhatikan adalah penempatan pohon dolar saat dalam ruangan. Hindari meletakkan di tempat yang terlalu lembap karena dapat mempercepat tumbuhnya jamur. Selebihnya, pohon dolar memiliki perawatan yang mudah.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Gantung untuk Dekorasi Rumah yang Lebih Hidup
3. Sukulen
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
sukulen (pexels.com/Ylanite Koppens) Berbeda dengan dua tanaman di atas, sukulen memerlukan sinar matahari yang cukup untuk melakukan proses fotosintesis. Selain karena warnanya yang bervariasi dan cantik, sukulen memiliki bentuk yang kecil sehingga kerap kali diletakkan di dalam ruangan sebagai hiasan. Cukup letakkan di sekitar jendela agar dukulen tetap menerima cahaya dengan baik.
Selain cahaya, sukulen juga memerlukan kondisi udara yang baik untuk menghindari kelembapan, jadi tidak disarankan diletakkan di kamar mandi ya!. Bagaimana dengan perawatan di luar ruangan? Tidak jauh berbeda, asal terkena matahari dan tidak diletakkan pada tempat yang lembap atau basah sukulen akan bertahan.
Tanah sukulen lebih baik dibiarkan kering, jangan lakukan penyiraman sering-sering untuk menghindari pembusukan pada akar. Dengan begitu, gunakan pot dengan lubang di bawahnya agar terhindar dari air yang menggenang.
4. Philodendron Micans (Memelong)
memelong (pexels.com/cottonbro studio) Tumbuhan dengan daun berbentuk hati dan mengkilap ini menjadi salah satu pilihan tanaman yang mudah perawatannya. Berbeda dari sukulen, memelong menyukai tanah yang lembap, jadi hindari meletakkan memelong di ruangan yang kering. Cahaya yang diperlukan memelong tidak terlalu berlebihan cukup terkena sinar tidak langsung, apabila terkena cahaya matahari langsung daun akan terbakar.
Selalu jaga kondisi sirkulasi udara agar memelong tidak terkena hama atau penyakit. Pengobatan saat ada hama cukup dengan memberikan insektisida yang aman khusus untuk tanaman hias. Selain dengan sirkulasi udara, cukup bersihkan daun memelong saat mulai tertutup oleh debu.
