TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Mencuci Pakaian Putih yang Bikin Kusam dan Bau

Jangan mencampur baju putih dengan yang berwarna

ilustrasi pakaian putih (freepik.com/ freepik)

Pakaian putih adalah simbol kebersihan dan kerapian. Namun, seringkali kita merasa kecewa karena pakaian putih kesayangan justru menjadi kusam dan berbau tak sedap setelah dicuci berulang kali. Padahal, dengan perawatan yang tepat, pakaian putih bisa tetap terlihat bersih dan seperti baru.

Tahukah kamu bahwa ada beberapa kesalahan fatal yang sering kita lakukan saat mencuci pakaian putih? Kesalahan-kesalahan ini bisa menjadi penyebab utama pakaian putih menjadi kusam dan bau. Yuk, kita bahas lebih lanjut lima kesalahan fatal yang perlu kamu hindari agar pakaian putihmu tetap cemerlang.

1. Mencampur pakaian putih dengan berwarna

ilustrasi mencampur baju (freepik.com/ freepik)

Kesalahan paling umum yang sering dilakukan adalah mencampur pakaian putih dengan pakaian berwarna. Meskipun hanya sedikit luntur, warna dari pakaian berwarna dapat menempel pada pakaian putih dan membuatnya terlihat kusam. Selain itu, pakaian putih juga bisa menyerap warna dari pakaian berwarna lainnya, terutama jika pakaian berwarna tersebut baru pertama kali dicuci.

Untuk menjaga pakaian putih tetap bersih dan putih, selalu pisahkan pakaian putih dengan pakaian berwarna saat mencuci. Jika kamu ragu dengan warna pakaian baru, sebaiknya cuci terlebih dahulu secara terpisah sebelum dicampur dengan pakaian lainnya.

2. Menggunakan detergen yang salah

ilustrasi deterjen (freepik.com/ kues1)

Detergen yang kita gunakan sehari-hari ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan pakaian. Detergen yang mengandung pemutih atau bahan kimia yang keras dapat merusak serat pakaian putih dan membuatnya cepat kusam. Selain itu, penggunaan detergen yang berlebihan juga dapat meninggalkan residu pada pakaian yang sulit dibilas dan membuat pakaian menjadi bau apek.

Pilihlah detergen khusus untuk pakaian putih yang lembut dan tidak mengandung pemutih. Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan detergen. Jika pakaian putihmu sangat kotor, kamu bisa menambahkan sedikit baking soda atau cuka putih saat mencuci untuk membantu menghilangkan noda membandel.

Baca Juga: 5 Tips Mencuci Pakaian di Musim Hujan agar Tidak Lembap dan Apek

3. Tidak menjemur di bawah sinar matahari langsung

ilustrasi menjemur baju (freepik.com/ freepik)

Sinar matahari memiliki sifat alami yang dapat memutihkan pakaian. Menjemur pakaian putih di bawah sinar matahari langsung dapat membantu menghilangkan bakteri dan jamur penyebab bau apek. Selain itu, sinar matahari juga dapat membantu menghilangkan noda kuning yang membandel pada pakaian putih.

Usahakan untuk menjemur pakaian putih di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam. Namun, hindari menjemur pakaian putih terlalu lama di bawah sinar matahari yang terik karena dapat menyebabkan pakaian menjadi menguning dan cepat rusak.

4. Terlalu sering mencuci

ilustrasi terlalu sering mencuci baju (freepik.com/ freepik)

Mencuci pakaian terlalu sering juga dapat merusak serat pakaian dan membuatnya cepat kusam. Setiap kali kita mencuci, serat kain pakaian akan mengalami gesekan dan tekanan, baik dari proses pencucian maupun pembilasan. Jika dilakukan terlalu sering, serat-serat ini akan semakin melemah dan rusak. Serat yang rusak akan membuat permukaan kain menjadi tidak rata dan kusam, karena cahaya tidak lagi terpantul secara merata.

Detergen yang digunakan untuk mencuci pakaian, meskipun dalam jumlah yang sedikit, akan selalu meninggalkan residu pada serat kain. Jika pakaian dicuci terlalu sering, residu detergen ini akan menumpuk dan mengendap di dalam serat kain. Penumpukan residu detergen inilah yang menyebabkan pakaian menjadi kusam dan kekuningan. Selain itu, residu detergen juga dapat menarik kotoran dan noda lainnya, sehingga semakin memperparah kondisi pakaian.

Verified Writer

Alira

Perempuan yang suka nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya