15 Momen Ini Pasti Kamu Rasakan Saat Berjuang Meraih Pekerjaan Pertama
Sumber gambar: morrischestnut.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah lulus kuliah maka dunia kerja telah menanti di depan mata. Menjadi orang yang lebih profesional adalah hal yang harus kamu pegang. Proses perpindahanmu dari dunia kuliah ke dunia kerja akan mewarnai hidupmu. Apa saja? Berikut momen-momen hidup yang hanya dialami oleh kamu yang masuk dunia job seeker.
1. Semua bermula ketika kamu lulus kuliah dan mengenakan toga wisuda.
sumber gambar: keepo.me
Sidang akhir yang mendebarkan telah kamu lewati. Gelar sarjana sudah dalam genggaman. Tahap selanjutnya adalah mencari pekerjaan. Kamu berusaha mencari uang sendiri dan bentuk balas budi pada kedua orangtua.
2. Kamu masih menjadi anak muda yang idealis. Kamu hanya ingin masuk perusahaan yang kamu inginkan saja.
Sumber gambar: unsplash.comSeminggu atau sebulan menjadi job seeker, kamu masih memiliki idealisme dalam memilih perusahaan tempat bekerja. Kamu hanya melamar ke perusahaan yang benar-benar kamu inginkan. Yang lain? Gak minat!
3. Kamu mulai menyebar lamaran ke beberapa perusahaan.
sumber gambar: kathieirwin.com
Kamu mulai menyebar surat lamaran ke berbagai perusahaan yang menarik hatimu. Ada banyak cara seperti apply online via website perusahaan, mengirim email ke alamat resmi perusahaan atau mendatangi perusahaan secara langsung.
4. Kamu bakali sering diajak atau mengajak teman untuk ikut job fair.
sumber gambar: acehonline.info
Acara wajib para job seeker adalah menghadiri job fair. Belum sah statusmu sebagai job seeker jika belum datang ke event ini. Di sini kamu akan menyadari bahwa ada banyak sekali pengangguran di Indonesia. Kamu terharu karena bertemu ratusan bahkan ribuan teman yang senasib denganmu. Dengan semangat kamu akan rela antri di booth perusahaan. Berdesak-desakan demi mendapatkan pekerjaan impian.
5. Kamu terus memantau website perusahaan dan layanan penyedia info lowongan pekerjaan.
sumber gambar: connection.sagepub.com
Tak ada job fair? Tenang. Berburu kerja masih tetap berlangsung. Kamu terus memantau info lowongan kerja dari berbagai situs website. Bahkan dari media sosial atau website perusahaan idaman.
6. Setiap dapat panggilan tes atau wawancara, kamu merasa girang dan lega.
Sumber gambar: rhohk.blogspot.comKamu akan merasa berbunga-bunga ketika mendapatkan panggilan tes pertamamu. Kamu mulai mempersiapkan dirimu, latihan soal, cari semua informasi di internet mengenai proses rekrutmen dan rajin menggali lebih dalam tentang perusahaan itu. Semangatmu dalam mencari pekerjaan masih membara!
7. Perlahan kamu mulai merasa lelah dan bosan ikut tes seleksi di sana sini.
sumber gambar: missrobyn81.tumblr.com
Setelah beberapa kali ikut tes, kamu sadar bahwa tiap perusahaan memiliki tipe tes dan proses rekrutmen yang berbeda. Ada yang memberimu kertas besar dengan ratusan angka, ada juga yang singkat saja. Di sini kamu sadar, setiap perusahaan punya kriteria calon karyawan yang berbeda-beda.
8. Kamu akan melewati interview berkali-kali. Mungkin bisa lebih dari hitungan jari.
Sumber gambar: news.okezone.comEditor’s picks
Interview pertama kali selalu menjadi hal yang mendebarkan. Walaupun kamu sudah mempersiapkan semuanya, mulai baju super kece, daftar pertanyaan dan jawaban serta semua informasi mengenai perusahaan, namun ketika berhadapan dengan pewawancara, rasa grogi pasti muncul. Setelah melakukannya beberapa kali, kamu mulai tenang dan percaya diri.
Baca juga: Terbongkar! Ini 14 Kesalahan Para Pelamar Kerja yang Diungkapkan oleh Para HRD
9. Hatimu dag dig dug menunggu pengumuman proses rekrutmen.
Sumber gambar: favim.comHarap harap cemas, berharap lolos ke tahap berikutnya. Tapi cemas juga kalau-kalau tidak lolos.
10. Ternyata proses rekrutmen di suatu perusahaan butuh waktu yang lama. Bahkan bisa sampai enam bulan.
sumber gambar: standrewscitychurch.com
Ternyata proses rekrutmen bisa memakan waktu yang sangat lama. Bahkan ada mencapai sembilan bulan. Setiap proses selesai, kamu harus menunggu selama dua minggu. Kamu harus menyediakan stok kesabaran.
11. Jadi job seeker membuatmu bertemu teman baru dan mengunjungi tempat baru.
sumber gambar: whatsupusana.com
Proses ini membuatmu bertemu banyak orang baru. Mulai dari sesama job seeker sampai petinggi perusahaan. Bisa juga jadi ajang bertemunya jodoh, kamu bisa saling bertukar kontak dengan sesama job seeker. Selain itu, kamu juga kadang harus rela ke luar kota untuk ikut seleksi yang mereka buka.
12. Kamu hanya bisa menunggu kabar. Mulai bosan menganggur di kosan atau rumah.
sumber gambar: giphy.com
Kamu hanya bisa menunggu kabar lolos atau tidak. Kabar ini juga bisa datang dalam waktu yang lama. Kamu mulai bosan terus menunggu, tanpa banyak hal yang bisa dilakukan di rumah atau kosan.
13. Kena PHP dari perusahaan? Biasa~
sumber gambar: huffingtonpost.com
Ada kalanya kamu kena PHP dari perusahaan. Setelah menunggu jadwal pengumuman yang berbulan-bulan, tenyata aplikasimu ditolak. Rasanya menyedihkan.
14. Gagal, coba lagi, gagal, coba lagi. Kamu pantang menyerah untuk mendapatkan pekerjaan pertama.
sumber gambar: makejesusfamous.net
Satu hingga dua bulan berlalu, kamu mulai menemui kegagalan di beberapa proses. Jangan menyerah, anggap saja rezekimu bukan di sini. Hingga kamu rela coba lagi di perusahaan lain.
15. Pada waktunya, akhirnya kamu mendapatkan pekerjaan pertama.
Sumber gambar: s1253.photobucket.comKetika kamu dapat telepon atau email "Congratulations, selamat bergabung". Rasanya senang sekali, semua perjuangan beberapa bulan ini terbayar lunas, tuntas.
Ternyata menjadi job seeker bukan hanya tentang mencari pekerjaan, tapi juga melatih kepribadian agar lebih tegar.
Baca juga: Kalau CV Kamu Seperti Ini, Pasti Langsung Diterima Kerja!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
