4 Sumber Pendapatan dari Seorang Live Streamer, Sudah Tahu?

Tidak hanya dari donasi penonton saja

Di era digital saat ini, menjadi seorang live streamer bukan hanya sekedar hobi atau cara untuk bersenang-senang. Banyak yang menjadikan live streaming sebagai pekerjaan tetap dan sumber pendapatan. Akan tetapi, dari mana saja sumber pendapatan dari melakukan live streaming?

Terdapat banyak pilihan untuk melakukan live streaming, mulai dari platform khusus live streaming hingga media sosial yang juga bisa melakukan live. Masing-masing platform juga memiliki strategi menghasilkan uang yang berbeda. Yuk, simak lebih lanjut beberapa sumber pendapatan dari seorang live streamer.

1. Donasi dari penonton

4 Sumber Pendapatan dari Seorang Live Streamer, Sudah Tahu?ilustrasi pria memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Donasi dari penonton merupakan salah satu sumber pendapatan paling populer bagi seorang live streamer. Beberapa platform menyediakan fitur donasi, seperti Super Chat di YouTube, Bits di Twitch, hingga koin di TikTok. Streamer juga dapat memasang link donasi di deskripsi siaran atau menggunakan layanan pihak ketiga seperti Saweria atau SociaBuzz.

Jumlah donasi bisa sangat bervariasi, mulai dari beberapa ribu rupiah hingga jutaan rupiah, tergantung pada keinginan dan kemampuan finansial penonton. Donasi menjadi salah satu cara untuk penonton bisa berinteraksi dan mendukung streamer favoritnya. Semakin besar dan setia komunitas penonton, makan akan semakin tinggi potensi pendapatan dari donasi.

2. Langganan berbayar atau membership

4 Sumber Pendapatan dari Seorang Live Streamer, Sudah Tahu?ilustrasi seorang live streamer (freepik.com/DC Studio)

Langganan berbayar atau membership merupakan salah satu model bisnis bagi seorang live streamer. Dalam sistem ini, suatu platform akan menawarkan paket berlangganan kepada penonton. Dengan berlangganan, penonton akan mendapatkan akses ke fitur dan konten eksklusif yang tidak bisa dinikmati oleh penonton biasa.

Platform streaming seperti Twitch dan YouTube memungkinkan streamer untuk membuat tingkatan membership dengan harga yang berbeda-beda. Berbeda dengan donasi yang bisa fluktuatif, langganan bulanan memberikan aliran pendapatan yang lebih teratur.

Selain itu, streamer bisa lebih fokus pada interaksi dengan anggota komunitas mereka yang paling loyal dan menciptakan suasana yang lebih eksklusif.

Baca Juga: 4 Gadget Terbaik untuk Streamer pada 2024, Tawarkan Fitur Keren!

3. Iklan atau AdSense

4 Sumber Pendapatan dari Seorang Live Streamer, Sudah Tahu?ilustrasi platform live streaming (unsplash.com/casparrubin)

Iklan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak live streamer. Platform streaming seperti YouTube, Twitch, dan Facebook Gaming biasanya memiliki program kemitraan yang memungkinkan kreator konten untuk menampilkan iklan di saluran mereka. Setiap kali penonton melihat atau mengklik iklan tersebut, streamer akan mendapatkan bagian dari pendapatan iklan.

Platform streaming biasanya menggunakan sistem cost per mille (CPM) untuk menghitung pendapatan iklan. CPM adalah biaya yang harus dibayar pengiklan untuk setiap 1.000 tayangan iklan. Semakin lama durasi live streaming, semakin banyak iklan yang dapat ditampilkan.

4. Sponsorship dan kerja sama brand

4 Sumber Pendapatan dari Seorang Live Streamer, Sudah Tahu?ilustrasi mitra bisnis (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sponsorship dan kerja sama brand adalah salah satu sumber pendapatan yang paling menguntungkan bagi live streamer, terutama bagi mereka yang telah berhasil membangun audiens yang besar dan setia.

Perusahaan atau brand akan membayar streamer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka selama siaran langsung. Bentuk promosi ini bisa bervariasi, mulai dari menyebutkan merek atau produk, menampilkan logo brand, hingga melakukan ulasan produk secara langsung selama streaming.

Sebagai contoh, suatu developer game bisa melakukan kerja sama dengan beberapa streamer gaming untuk memainkan game milik mereka. Seorang streamer bisa mendapatkan akses ekslusif atau produk dari suatu brand, yang kemudia mereka ulas kepada penonton live. Penting bagi streamer untuk memilih sponsorship yang sesuai dengan nilai dan minat audiens mereka, sehingga promosi yang dilakukan terasa organik dan tidak memaksa.

Menjadikan live streaming sebagai suatu pekerjaan utama bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan untuk menciptakan konten yang berkualitas, membangun komunitas yang kuat, dan terus beradaptasi dengan perkembangan industri. Jadi, apakah kamu tertarik menjadi seorang live streamer?

Baca Juga: 7 Langkah Krusial sebelum Menjadi Streamer Game Profesional

Theodore Siagian Photo Verified Writer Theodore Siagian

ig : the_namora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya