Menerapkan Work Life Balance, 5 Hal Positif akan Kamu Rasakan

Mewujudkan hidup yang berkualitas

Saat ini generasi milenial dan generasi Z sudah mulai menggeser generasi sebelumnya dalam dunia kerja. Namun dua generasi tersebut perlu menerapkan work life balance. Mereka membutuhkan keseimbangan antara pekerjaan dengan kepentingan pribadi agar tetap produktif.

Tidak mudah mewujudkan work life balance karena perlu kesadaran berbagai pihak. Namun dampaknya akan berpengaruh pada kualitas hidup seseorang dan kepentingan banyak orang. Sederet manfaatnya akan diulas di bawah ini. Keep reading!

1. Efektif meningkatkan produktivitas

Menerapkan Work Life Balance, 5 Hal Positif akan Kamu Rasakanilustrasi semangat bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Work life balance tentang mengatur waktu dalam bekerja dan melakukan kegiatan lainnya. Sehingga akan meningkatkan produktivitas di dunia kerja maupun mengembangkan potensi diri di bidang yang lain. 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, dapat terisi dengan kegiatan positif sesuai kehendak hati nurani.

Mengatur mana yang harus diprioritaskan, mana yang bisa didelegasikan, dan mana yang aman untuk ditunda. Setiap orang memang harus tanggung jawab terhadap pekerjaannya, tetapi tubuh dan otak perlu relaksasi agar tetap fokus bekerja di esok harinya.

Seseorang yang tidak memiliki work life balance akan sering mengeluh dan mengalami kejenuhan sehingga semangat untuk beraktivitas akan hilang. Berdampak juga pada menurunnya produktivitas.

2. Mengatasi stres dari rutinitas

Menerapkan Work Life Balance, 5 Hal Positif akan Kamu Rasakanilustrasi mendengarkan musik (unsplash.com/Austin Distel)

Beban pekerjaan yang menumpuk menjadi sumber stres bagi banyak orang. Hal tersebut wajar terjadi, tetapi tidak boleh dibiarkan karena berpotensi menimbulkan depresi. Tingkat stres seseorang akan terkontrol jika memahami batasan dalam melakukan tugas tertentu.

Setiap hari menghadapi tekanan pekerjaan, maka sudah sepatutnya sesekali melakukan hal yang disukai atau yang biasa disebut hobi. Mereka yang sering mengalokasikan waktunya untuk menyalurkan hobi akan memiliki tingkat stres yang rendah. 

Hobi dapat memberikan kesenangan dan kebebasan yang dapat membantu meminimalkan dampak stres. Banyak hobi yang tak memakan waktu banyak, sehingga pekerjaan inti tidak akan terganggu.

3. Menyehatkan jiwa dan raga

Menerapkan Work Life Balance, 5 Hal Positif akan Kamu Rasakanilustrasi makan tepat waktu (pexels.com/Mikhail Nilov)
dm-player

Work life balance bukan hanya memberikan dampak positif untuk kesehatan jasmani. Namun mempengaruhi kesehatan jiwa dan mental. Lain halnya dengan orang-orang yang terlalu memforsir dirinya dalam bekerja.

Tak dipungkiri banyak orang yang memiliki pekerjaan yang bagus, uang yang banyak, tetapi hatinya tidak bahagia. Ia merasa tidak memiliki banyak kebebasan untuk melakukan hal lain di luar pekerjaan. Perasaan tersebut berdampak kepada kesehatan jiwa.

Terlalu sibuk bekerja juga akan membuatmu mengabaikan pola hidup sehat. Kualitas tidur berantakan, jam makan tidak teratur, dan olahraga tidak sempat. Dampaknya mudah terkena penyakit, salah satunya maag.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Work-life Balance saat Work from Anywhere

4. Tercipta keharmonisan dengan orang-orang tersayang

Menerapkan Work Life Balance, 5 Hal Positif akan Kamu Rasakanilustrasi keluarga harmonis (pexels.com/Ron Lach)

Banyak orang yang gila kerja mengalami kesulitan meluangkan waktunya untuk quality time bersama orang-orang tersayang. Work life balance perlu dimiliki mereka yang obsesi dengan pekerjaannya.

Terciptanya hubungan yang harmonis antara kamu dengan keluarga, pasangan, dan sahabat adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Uang selalu bisa dicari, tetapi waktu tidak bisa kembali. Sesekali jangan mengambil jam lembur demi meluangkan waktu untuk mereka.

Bukan hanya ingin diberi uang atau barang, seseorang akan merasa dirinya berharga ketika kamu mau membagi waktu luang dengan mereka. Kasih sayang dan rasa peduli satu sama lain akan semakin tumbuh.

5. Bijak dalam menggunakan internet

Menerapkan Work Life Balance, 5 Hal Positif akan Kamu Rasakanilustrasi browsing internet (pexels.com/Ono Kosuki)

Generasi milenial dan generasi Z hidup di era digital. Mereka harus bersikap dewasa dan bijak dalam memanfaatkan teknologi. Teknologi memiliki banyak manfaat, tetapi bisa memberikan efek negatif jika keliru dalam penggunaannya.

Seseorang yang menerapkan work life balance dalam hidupnya akan memahami fungsi internet sesuai waktunya. Ketika jam kerja, gunakan internet untuk kepentingan pekerjaan. Namun ketika sudah di rumah, manfaatkan internet untuk berselancar di akun media sosial pribadi.

Setelah menyimak manfaat yang akan kamu rasakan ketika menerapkan work life balancekamu akan menyadari pentingnya mengontrol waktu. Meskipun tak mudah, tetapi sebanding dengan hal-hal baik yang akan didapatkan.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Work-Life Balance meski Sedang WFH

Sri Maria Photo Verified Writer Sri Maria

Pecinta sastra dan senja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya