9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerja

Persiapkan diri dengan sungguh-sungguh!

Dalam era di mana teknologi semakin mendominasi, interaksi profesional seperti wawancara virtual juga telah menjadi hal yang umum dalam proses perekrutan kerja. Namun, adanya kemudahan wawancara lewat virtual tanpa harus bertemu secara langsung juga memerlukan etika dan detail-detail kecil dalam wawancara. 

Beberapa kelalaian dalam wawancara virtual bisa mengakibatkan konsekuensi yang signifikan. Dari teknis koneksi internet hingga etika tata krama virtual, setiap langkah kecil dapat mempengaruhi kesan yang dibuat pada perekrut. Agar wawancara terorganisir dengan baik, ketahui kesalahan wawancara virtual yang dapat merusak peluang kerja lewat artikel berikut ini, yuk!

1. Melakukan wawancara di ruangan yang berantakan

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi berada depan laptop (pexels.com/tatianasyrikova)

Penting untuk menyiapkan latar belakang yang terlihat profesional saat melakukan wawancara, baik itu dari kantor rumahan atau apartemen studio. Jika latar belakang terlihat berantakan atau tidak rapi, hal tersebut dapat memberikan kesan negatif kepada pewawancara sebelum kamu bahkan mulai berbicara.

"Kamu akan menggambarkan orang yang tidak teratur dan membiarkan segala sesuatu menumpuk," kata Bill Horne, konsultan William Warren group, dilansir CBS News.

Ruangan yang berantakan bisa memberikan kesan yang kurang menguntungkan pada pewawancara. Apalagi, duduk di depan tempat yang penuh dengan dekorasi atau barang hias dapat mengalihkan perhatian mereka. Carilah lokasi yang bersih dan sederhana untuk melakukan wawancara, misalnya di area dengan dinding yang rapi.

Jika opsi tersebut tidak tersedia, pertimbangkan untuk menggunakan latar belakang virtual di Zoom. Pilih gambar digital yang sesuai untuk diunggah sebagai latar belakang, dan pastikan untuk mengujinya sebelum memulai wawancara agar segala sesuatunya berjalan lancar.

2. Memakai pakaian yang tidak sesuai

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/artempodrez)

Memilih pakaian yang tidak sesuai untuk wawancara kerja dapat menciptakan kesan kurang profesional. Dilansir Indeed, perlu untuk memilih pakaian wawancara yang serupa dengan apa yang biasanya dikenakan untuk wawancara tatap muka, seperti pakaian bisnis kasual atau pakaian bisnis profesional.

Meskipun wawancara kemungkinan hanya menampilkan bagian atas tubuh, disarankan untuk berpakaian secara profesional dari kepala hingga kaki. Hal ini dapat membantu pelamar memberikan kesan profesional sepanjang wawancara dan juga mempersiapkan diri jika terjadi situasi di mana pelamar perlu berdiri selama pertemuan.

3. Datang terlambat

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/mareklevak)

Sebuah wawancara pekerjaan tidak hanya dimulai ketika pertanyaan pertama diajukan oleh pewawancara. Sebaliknya, mulai dari saat seseorang memasuki pintu tempat wawancara, perilaku sudah dinilai. William Vanderbloemen, CEO dari perusahaan pencarian eksekutif Vanderbloemen Search Group, dilansir CNBC, menekankan bahwa pewawancara sangat memperhatikan satu hal khusus, yaitu jam berapa pelamar tiba untuk pertemuan.

"Saya selalu terperangah berapa banyak orang yang datang bahkan dua menit terlambat untuk wawancara dengan secangkir kopi segar di tangan mereka," kata William Vanderbloemen, CEO dari perusahaan pencarian eksekutif Vanderbloemen Search Group, dilansir CNBC.

"Ketepatan waktu adalah ujian pertama apakah kamu serius mengambil pekerjaan ini dan dapat dipercayai dengan tanggung jawab peran. Ketika kamu membuat janji pertemuan dengan seseorang, kamu membuat suatu kesepakatan, dan ketika kamu memutuskan untuk melanggar kesepakatan itu, orang akan mulai mempertanyakan integritas dan keterandalan kamu," lanjutnya.

Datang terlambat pada wawancara virtual memiliki dampak serupa dengan datang terlambat pada wawancara tatap muka. Kehadiran tepat waktu menunjukkan sikap profesional dan keseriusan kamu  terhadap kesempatan tersebut. Rencanakan untuk masuk ke pertemuan beberapa menit lebih awal sebagai tanda kesiapan, dan ini juga memberikan buffer waktu jika terjadi masalah teknis yang tidak terduga.

4. Tidak memastikan kualitas koneksi

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi laptop (pexels.com/divinetechygirl)

Saat melakukan wawancara virtual, penting untuk segera memastikan kualitas koneksi. Dalam situasi tersebut, disarankan untuk segera menanyakan kepada pewawancara apakah mereka dapat mendengar dan melihat dengan jelas. Dilansir CBS News, menurut Lynda Zugec, direktur manajemen di The Workforce Consultants, jika terjadi masalah teknis, sebaiknya pilih untuk tidak melanjutkan wawancara.

Mengapa hal ini perlu dilakukan? Lynda Zugec menjelaskan bahwa hal ini dikarenakan pewawancara akan sulit untuk fokus pada jawaban, dan masalah tersebut berpotensi menciptakan kesan buruk terhadap pelamar. Jika terjadi masalah teknis, disarankan untuk meminta izin untuk segera me-reboot koneksi.

Melakukan langkah-langkah cepat dan tepat seperti ini, dapat dipastikan wawancara berjalan lancar dan memberikan kesan profesional. Memperhatikan aspek teknis ini juga mencerminkan kesiapan dan perhatian kamu terhadap proses wawancara.

5. Menunjukkan postur tubuh yang buruk

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi pria berada depan laptop (pexels.com/mikhailnilov)

Postur tubuh yang baik selama wawancara virtual seharusnya mencerminkan kesan rileks namun tetap memperlihatkan perhatian. Kendall Slagle, manajer hubungan masyarakat di Vertive, dilansir CBS News, seseorang sebaiknya sedikit condong ke depan untuk menunjukkan diri, namun tetap menjaga jarak yang wajar dari kamera agar tidak terlalu mendekati pewawancara. 

Slagle juga menekankan pentingnya untuk duduk tegak agar memberikan kesan profesional dan tetap menjaga jarak yang sesuai selama wawancara virtual. Melalui cara ini, postur tubuh yang dipertahankan dapat memberikan kesan positif dan membuat keseluruhan pengalaman wawancara lebih profesional.

Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Wajib Kamu Tanyakan saat Wawancara Kerja

6. Tidak terlibat dalam percakapan

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi wanita berada depan laptop dengan wajah tersenyum (pexels.com/divinetechygirl)

Wawancara bisa menjadi pengalaman yang kurang nyaman jika kamu hanya fokus pada menjawab pertanyaan sepanjang pertemuan. Pendekatan ini dapat menimbulkan kelelahan dan dapat membatasi pemahaman pewawancara tentang diri kamu.

Sebaiknya, upayakan menjalani dialog yang lebih santai dan alami dengan pewawancara. Perhatikan mereka dengan saksama, berikan respons yang dipertimbangkan, dan ajukan pertanyaan lanjutan yang sesuai dengan konteks.

7. Lupa senyum

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi wanita berada depan laptop dengan wajah cemberut (pexels.com/anthonyshkrabaproduction)

Terkadang, ketika berbicara melalui komputer, seseorang mungkin lupa untuk tersenyum, seolah-olah bertindak seperti mesin tanpa ekspresi emosional. Padahal, senyuman dapat memberikan gambaran tentang kepribadian kamu sebagai pelamar. Ini menunjukkan bahwa kamu ramah, bersahabat, dan mungkin lebih mudah bekerja sama dalam tim.

Senyuman bukan hanya ekspresi wajah yang menyenangkan, tetapi juga alat komunikasi yang kuat yang dapat meningkatkan kesan dan kualitas interaksi selama wawancara virtual. Ini dapat memperkuat kesan positif dan memudahkan proses komunikasi.

"Wajah calon adalah satu-satunya jendela yang dimiliki pewawancara ke kepribadian mereka," catat Christy Grimste, direktur perusahaan penempatan guru Educators Overseas, dilansir CBS News.

"Solusinya sederhana, tempelkan catatan di atas komputer sebagai pengingat untuk tersenyum," lanjutnya.

8. Duduk di dalam ruangan atau area yang gelap

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjaiilustrasi belajar menggunakan laptop (unsplash.com/steinart)

Pencahayaan yang buruk dapat menyulitkan pewawancara melihat kamu dengan jelas selama wawancara. Jika memungkinkan, lakukan wawancara di bawah pencahayaan alami agar wajah dapat terlihat dengan baik. Jika tidak ada akses ke cahaya alami, coba gunakan lampu langit-langit atau lampu meja untuk memastikan bahwa pencahayaan selama wawancara memadai.

Selain itu, pastikan untuk menguji bagaimana penampilan kamu  terlihat dalam pencahayaan tersebut sebelum pertemuan untuk memastikan kualitas visual yang baik. Hal ini menunjukkan kesadaran kamu terhadap aspek teknis dan presentasi diri selama wawancara virtual.

"Jika pencahayaan kamu terlalu gelap, pewawancara tidak akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang siapa kamu dan mungkin mereka menjadi terganggu," kata Amanda Guaralski, presiden bizMe Consulting, dilansir CBS News.

9. Adanya kebisingan yang mengganggu

9 Kesalahan Wawancara Virtual yang Dapat Merusak Peluang Kerjailustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/divinetechygirl)

Meskipun sedikit kebisingan mungkin terjadi selama wawancara, penting agar kebisingan tersebut tidak menjadi gangguan atau mengganggu jalannya wawancara. Carilah tempat yang tenang untuk melakukan wawancara dan memberi tahu orang-orang yang tinggal bersamamu tentang adanya wawancara. Pastikan juga untuk mematikan notifikasi dan perangkat lainnya selama pertemuan untuk menghindari gangguan.

Selain itu, coba gunakan headphone dengan mikrofon bawaan, yang dapat membantu mengurangi kebisingan berlebihan dan meningkatkan kemampuan kamu untuk mendengarkan dengan lebih baik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan fokus selama wawancara virtual, sehingga interaksi dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama wawancara virtual dapat memiliki dampak signifikan pada peluang kerja kamu. Keterlambatan, pencahayaan yang buruk, atau kebisingan berlebihan dapat menciptakan kesan negatif pada pewawancara. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik secara teknis maupun presentasi pribadi agar peluang karier kamu lebih baik.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berhasil Melewati Wawancara Kerja, Bisa Diterima!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya