5 Tips One-on-One Manajer dan Karyawan agar Berjalan Efektif
ilustrasi rekan kerja. (pexels.com/fauxels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia kerja, pertemuan satu-satu (one-on-one meeting) antara manajer dan karyawan kadang kala harus dilakukan untuk membangun kinerja tim yang kuat. Untuk memaksimalkan manfaat dari pertemuan ini, manajer perlu memperhatikan beberapa strategi kunci agar dapat efektif. Seorang manajer perlu fokus untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan membina komunikasi terbuka.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi, memberikan umpan balik, dan membahas masalah-masalah yang relevan dengan tujuan meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja. Lakukan lima cara agar pertemuan satu-satu antara manajer dan karyawan berjalan efektif, sebagai berikut!
1. Jadwalkan secara teratur dan fleksibel
ilustrasi membuat jadwal rapat (pexels.com/Karolina Grabowska)Nah, untuk memaksimalkan manfaat dari pertemuan satu-satu, penting banget untuk membuat jadwal meeting secara teratur dan fleksibel. Jadwal yang teratur bikin kita jadi lebih konsisten dan gak kebingungan. Kita juga bisa lebih mudah menyusun rencana jangka panjang untuk pertemuan-pertemuan berikutnya.
Meski begitu, ada kalanya kita akan berhadapan dengan perubahan jadwal. Nah, jika sudah begini, membuat jadwal fleksibel juga perlu, lho. Terkadang ada keperluan mendadak atau kebutuhan khusus yang harus segera dibahas. Dengan jadwal yang fleksibel, kita jadi bisa lebih responsif terhadap kebutuhan dan perubahan yang muncul. Kalau begini, komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan jadi hal yang penting banget, nih!
2. Pilih lokasi yang tenang
ilustrasi lingkungan yang tenang untuk pertemuan satu-satu antara manajer dan karyawan (pexels.com/fauxels)Saat kita mau mengadakan pertemuan satu-satu, penting untuk memilih lokasi yang tenang dan private. Lokasi yang pribadi bisa bikin kita lebih nyaman dan bebas buat bicara hal-hal yang sensitif atau pribadi seputar pekerjaan. Dengan suasana yang lebih private, kita juga jadi lebih tenang dan fokus dalam pertemuan.
Pilih lokasi yang sepi dan gak terlalu ramai, supaya jauh dari suara bising yang bisa bikin konsentrasi terganggu. Tempat yang tenang juga bisa bikin kita lebih mudah berdiskusi dan berbagi ide.
Baca Juga: 7 Etika Meeting yang Perlu Dipahami dan Diterapkan, Be Professional!
3. Memecahkan kebekuan
ilustrasi manajer dan karyawan mengadakan pertemuan satu-satu (pexels.com/fauxels)Editor’s picks
Sering kali, pertemuan satu-satu dimulai dengan suasana yang agak kaku. Nah, untuk memaksimalkan meeting, penting banget untuk memecahkan kebekuan ini. Cobalah mulai dengan percakapan santai atau pertanyaan personal. Misalnya, kita bisa tanya tentang liburan atau acara seru yang baru-baru ini mereka ikuti. Atau, kita juga bisa mulai dengan cerita ringan atau hal-hal yang sedang trending. Dengan memulai meeting dengan cara yang santai dan ramah, suasana jadi lebih nyaman dan terbuka buat diskusi yang lebih dalam.
Selain itu, memecahkan kebekuan juga bisa dilakukan dengan humor, lho. Tapi ingat, humor yang digunakan harus sesuai dengan situasi dan gak menyinggung, ya. Dengan sedikit humor, pertemuan jadi lebih hidup dan kita bisa lebih mudah membangun hubungan yang baik dengan lawan bicara, lho.
4. Membahas berbagai topik
ilustrasi melakukan pertemuan satu-satu antara manajer dan karyawan (pexels.com/Christina Morillo)Supaya pertemuan satu-satu berjalan lebih maksimal, penting untuk membahas topik yang tepat. Jangan cuma fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan, kita juga bisa bahas topik-topik lain yang relevan seperti kesejahteraan, pengembangan karir, atau saran serta kritik untuk ke depan.
Dengan membahas berbagai topik ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi dan kebutuhan tim. Selain itu, diskusi yang lebih variatif juga bisa membuat meeting jadi lebih menarik dan membuka peluang untuk ide-ide baru.
Pastikan juga kita memberi kesempatan pada diri kita dan lawan bicara untuk diskusi sehat. Jangan sampai meeting jadi monolog, lho.Kalau sudah begini, manajer dan karyawan bisa saling memberikan dan mendapatkan masukan yang bermanfaat, kan?
5. Buat catatan
ilustrasi menulis catatan (unsplash.com/Kaleidico)Nah, selain fokus pada pembahasan yang ada, penting juga untuk kita membuat catatan yang tepat selama meeting satu-satu. Catatan ini bisa berisi poin-poin penting yang dibahas dan juga langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya. Dengan membuat catatan, kita bisa lebih mudah mengingat detail-detail penting yang dibahas selama pertemuan. Selain itu, catatan juga bisa membantu kita untuk melakukan tindak lanjut yang tepat setelah meeting selesai.
Jangan lupa juga untuk mengambil catatan tentang ide-ide atau saran-saran yang muncul selama meeting. Hal-hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan penting untuk pengambilan keputusan di masa depan.
Guys, sebelum mengadakan pertemuan satu-satu, kita perlu mempersiapkan segala hal secara matang. Persiapan ini dapat membantu kita terhindar dari kebingungan atau kekosongan dalam pembicaraan. Oh iya, persiapan juga termasuk semua peralatan yang diperlukan saat pertemuan, seperti laptop, kertas, atau pena. Pastikan juga lingkungan sekitar nyaman untuk meeting. Semoga dengan cara agar pertemuan satu-satu antara manajer dan karyawan berjalan efektif ini, kita dapat membuat tim jadi bekerja makin produktif.
Baca Juga: 5 Tips agar Meeting Lebih Efektif, Gak Perlu Berlarut-larut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
