Apa itu Hybrid Work? Cek Informasi Lengkapnya di Sini! 

2. Fleksibilitas menjadi kunci utama

ilustrasi pekerja hybrid work (pexels.com/Resume Genius)

Salah satu fitur utama dari hybrid work adalah fleksibilitas. Kamu bisa memilih tempat kerja yang paling cocok buat kamu, apakah itu di rumah, di kantor, atau tempat lain. Dengan fleksibilitas ini, kamu bisa menemukan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi yang lebih baik. 

Yang paling penting, fleksibilitas ini bisa bikin kamu lebih puas dengan pekerjaan kamu karena kamu bisa menyesuaikan lingkungan kerja sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu. So, kalau kamu mau mencoba cara kerja yang lebih modern dan fleksibel, hybrid work bisa jadi pilihan yang pas!

Baca Juga: 4 Kelebihan Bekerja Hybrid Bagi Karyawan, Lebih Fleksibel

3. Jenis-jenis model hybrid work

ilustrasi hybrid work (pexels.com/RDNE Stock project)

Hybrid work itu model kerja yang fleksibel banget, menggabungkan kerja di kantor dan kerja jarak jauh. Dengan model ini, kamu punya kebebasan untuk memilih di mana dan bagaimana kamu bekerja, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Nah, ada beberapa jenis model hybrid work yang bisa kamu pilih, nih. Yuk, kita bahas satu per satu!

- Model hybrid fleksibel

Ini model yang paling santai. Kamu bisa tentukan sendiri lokasi dan jam kerja sesuai dengan prioritas harian kamu. Mau kerja dari rumah pagi hari dan ke kantor siang hari atau mungkin sebaliknya, semua terserah kamu. Model ini cocok banget buat kamu yang suka kebebasan penuh dalam mengatur waktu dan tempat kerja.

- Model hybrid tetap

Kalau kamu suka jadwal yang lebih teratur, model ini mungkin cocok buat kamu. Di sini, perusahaan menentukan hari-hari tertentu untuk kerja remote dan ke kantor. Contohnya, kamu kerja dari rumah Senin dan Rabu, lalu ke kantor Selasa dan Kamis. Model ini membantu menjaga rutinitas dan memastikan kamu tetap terhubung dengan tim.

- Model office-first

Dalam model ini, kamu lebih sering kerja di kantor, tapi tetap memiliki opsi untuk kerja remote di hari-hari tertentu. Biasanya, ini buat kamu yang suka kerja di lingkungan kantor tapi juga perlu fleksibilitas sesekali. Sebagai contoh, kamu bisa kerja di kantor setiap hari, tapi bisa bekerja dari rumah pada hari Jumat.

Jadi, kalau kamu mau coba model kerja yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kamu, hybrid work bisa jadi pilihan yang tepat. Semoga penjelasan ini membantu kamu lebih memahami tentang jenis-jenis model hybrid work dan bagaimana masing-masing bisa memengaruhi cara kerja kamu, ya!

4. Manfaat

ilustrasi hybrid work (pexels.com/Markus Winkler)

Tahu gak kalau model ini punya banyak manfaat yang bisa bikin pekerjaanmu jadi lebih oke. Salah satu manfaat terbesar dari hybrid work adalah peningkatan produktivitas. Ini karena kamu bisa menyesuaikan lingkungan kerja dengan jenis tugas yang kamu lakukan. Misal, jika kamu butuh fokus tinggi, kamu bisa pilih untuk kerja dari rumah tanpa gangguan. Sebaliknya, untuk tugas yang memerlukan kolaborasi intens, kamu bisa ke kantor dan berkolaborasi langsung dengan tim. Dengan begitu, kerja kamu jadi lebih efisien dan hasilnya juga lebih maksimal.

Hybrid work juga bisa jadi senjata rahasia buat perusahaan dalam menarik dan mempertahankan talenta. Banyak orang sekarang lebih suka fleksibilitas dalam bekerja. Dengan menawarkan model kerja ini, perusahaan bisa mengakomodasi berbagai preferensi kerja karyawan, dari yang lebih suka kerja di kantor hingga yang lebih nyaman kerja dari rumah. Ini tentunya bisa bikin perusahaan jadi lebih menarik di mata calon karyawan.

Bagi perusahaan, hybrid work bisa membantu mengurangi biaya. Dengan mengurangi kebutuhan ruang kantor fisik, perusahaan bisa menghemat biaya real estate dan operasional. Jadi, gak perlu lagi menyewa atau membeli ruang kantor yang besar-besar banget, karena banyak karyawan yang bisa kerja dari rumah atau tempat lain.

5. Tantangan

ilustrasi koordinasi pekerja hybrid work (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Meski model ini menawarkan banyak manfaat, ternyata ada juga beberapa tantangan yang perlu kamu tahu. Salah satu tantangan terbesar dari hybrid work adalah rasa terisolasi yang mungkin dirasakan oleh pekerja remote. Saat sebagian besar tim berada di kantor, karyawan yang kerja dari rumah bisa merasa terpisah dan kurang terhubung dengan rekan-rekannya. Ini bisa memengaruhi semangat kerja dan komunikasi. Penting banget untuk mencari cara agar semua anggota tim tetap merasa terlibat, baik yang di kantor maupun yang remote.

Kolaborasi bisa jadi lebih sulit dalam model hybrid work. Ketika beberapa orang bekerja dari rumah dan yang lainnya dari kantor, koordinasi bisa menjadi tantangan. Contoh, jadwal pertemuan yang harus disesuaikan agar semua orang bisa bergabung, atau perbedaan cara kerja yang bisa mempengaruhi alur komunikasi. Menggunakan alat kolaborasi digital yang efektif bisa membantu mengatasi masalah ini, tapi tetap saja, koordinasi dan komunikasi yang baik sangat diperlukan.

Model hybrid juga bisa menimbulkan potensi bias terhadap karyawan yang kurang terlihat di kantor. Kadang, karyawan yang jarang ke kantor bisa jadi kurang diperhatikan dalam penilaian kinerja atau kesempatan promosi. Perusahaan perlu memastikan bahwa semua karyawan, baik yang bekerja di kantor maupun yang remote, mendapat perhatian dan peluang yang sama.

Jadi, gimana? Sekarang kamu sudah punya gambaran apa itu hybrid work, kan? Hybrid work memang menawarkan fleksibilitas yang menarik, dengan kebebasan untuk memilih tempat kerja yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Ini bisa berarti lebih banyak waktu di rumah atau kesempatan untuk datang ke kantor ketika diperlukan. Semoga dengan penjelasan ini, kamu bisa membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana kamu akan mengatur pekerjaan kamu di masa depan. 

Baca Juga: 5 Strategi Efektif Mengelola Waktu Kerja Secara Hybrid