5 Pertanyaan Wawancara Kerja Anti Bosan, HRD dan User Perlu Coba
ilustrasi wawancara kerja (pexels/Tima Miroshnichenko)
Intinya Sih...
- Mendapatkan undangan wawancara adalah kabar baik bagi pelamar kerja
- Pertanyaan wawancara kerja anti bosan perlu diberikan oleh HRD
- Uang, gosip, kritik, dan idola mempengaruhi kepribadian pelamar dalam pekerjaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendapatkan undangan wawancara adalah kabar baik bagi pelamar kerja. Tak jarang banyak perusahaan menggunakan pertanyaan wawancara yang mirip satu sama lain dan jawabannya mudah ditemukan oleh pelamar di berbagai sumber.
Jika kamu seorang HRD dan user merasa bosan dengan jawaban pelamar yang terkesan monoton, maka kamu perlu memberikan pertanyaan yang berbeda pada umumnya. Berikut beberapa pertanyaan wawancara kerja anti bosan.
1. Apa arti uang dalam pekerjaan?
ilustrasi uang (pexels/David McBee)Tidak bisa dipungkiri bahwa uang adalah hal terpenting dalam kehidupan. Dalam melakukan pekerjaanpun salah satu tujuan orang bekerja adalah menghasilkan uang.
Bisa mendapatkan banyak uang adalah kesenangan tersendiri bagi sebagian orang dalam menjalani pekerjaan. Uang memiliki banyak makna yang mencerminkan kondisi kamu dalam menilai suatu pekerjaan yang tidak bisa disama ratakan satu sama lain.
2. Bagaimana menyikapi pekerja yang suka gosip?
ilustrasi pekerja yang menggosip (pexels/Ketut Subiyanto)Dimanapun berada pasti gosip selalu ada, tak terkecuali di dunia kerja. Pekerja yang senang membicarakan kehidupan pekerja lainnya secara diam-diam pasti akan kamu temui secara perlahan atau secara cepat.
Kamu tidak bisa membuat lingkungan kerja bebas gosip yang tentunya mustahil terjadi. Kamu hanya perlu memberikan sikap yang tepat dan membuat strategi jika harus terlibat pekerjaan dengan pekerja yang menyukai gosip.
3. Apa yang dirasakan saat menerima kritik dari atasan?
ilustrasi mendapat kritik (pexels/Alex Green)Editor’s picks
Kritik dalam pekerjaan pasti akan kamu dapatkan terutama kritik dari atasan. Entah mendapatkan kritik yang membangun ataupun kritik yang bisa membuatmu tertekan dalam pekerjaan.
Kamu tidak bisa memilih untuk mendapatkan kriteria atasan yang kamu inginkan. Perasaan dan sikap dalam menerima kritik diperlukan agar ke depannya pekerjaan yang kamu lakukan dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: 5 Alasan yang Bikin HRD Malas Lihat CV Kamu, Isinya Bertele-tele
4. Siapa idola yang dikagumi?
ilustrasi tokoh idola (pexels//Thought Catalog)Memiliki seorang idola sangat berpengaruh dalam menjalani kehidupan, baik tokoh idola fiksi maupun non fiksi. Kamu merasa memiliki seorang idola bisa mengubah hidupmu dari biasa menjadi luar biasa.
Kamu menjadi termotivasi untuk mengejar impian seperti idola kamu. Hal-hal yang menurut kamu hebat dalam diri idolamu akan membuat cara berpikirmu berbeda dari biasanya.
5. Kenapa HRD tidak memberi kabar kepada pelamar yang gagal?
ilustrasi mendapat kabar (pexels/MART PRODUCTION )Umumnya HRD hanya memberi kabar kepada pelamar yang lolos ke tahap selanjutnya, namun hal ini menjadi kekecewaan tersendiri bagi pelamar yang belum lolos. Pelamar yang belum lolos merasa ingin diberi kabar juga meskipun mereka gagal.
Penilaian kamu terhadap HRD diperlukan terutama terkait pemberian kabar kepada seluruh pelamar. Hal ini bertujuan agar kamu memiliki opini akan kinerja suatu bidang.
Banyak pelamar yang memiliki jawaban bagus saat wawancara, namun hal itu terkesan klasik. Menyiapkan perencanaan yang matang dalam pertanyaan wawancara kerja sangat diperlukan agar ditemukan pelamar yang jujur dalam memahami kepribadian diri sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Skill untuk Fresh Graduate agar Dilirik HRD
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
