3 Risiko Mendampingi Pasangan yang Punya Karier Cemerlang

Terkadang muncul perasaan khawatir terhadap kesetiaannya

Memiliki pasangan yang menyayangimu sepenuh hati merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya. Namun, bila ternyata dia juga berhasil menggapai level karier yang tinggi dan menciptakan banyak prestasi luar biasa, tentu saja ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Rasa bangga itu akan semakin besar tatkala kamu benar-benar menjadi saksi atas perjuangan pasangan dari nol hingga mampu sehebat sekarang.

Namun demikian, ternyata situasi ini juga menyimpan sisi lain yang cukup jarang dibicarakan. Dukungan kepada pasangan memang tetap mengalir, tetapi ada hal-hal yang bisa dikatakan mengganggu ketenangan diri terkait dengan kesuksesan yang diraih oleh orang terkasih. Supaya tidak penasaran, berikut adalah beberapa sisi “negatif” mendampingi pasangan yang punya karier cemerlang.

1. Sering merasa kesepian

3 Risiko Mendampingi Pasangan yang Punya Karier Cemerlangilustrasi seseorang yang merasa kesepian (pexels.com/cottonbro)

Melihat pasangan berhasil menjalani pekerjaannya dengan sangat baik tentu membuat hati bahagia bukan main. Rasanya turut bangga karena kekasih hati ternyata mampu memaksimalkan potensi diri dan memberikan banyak manfaat. Setiap pekerjaan dilakoni dengan baik dan hampir selalu memberikan hasil yang memuaskan. Jelas, kamu akan semakin bersemangat untuk menjadi pendukung nomor satunya.

Namun, saat karier pasangan sedang benar-benar mengalami peningkatan signifikan, dia tentu diminta untuk menangani hal-hal penting yang memerlukan konsentrasi tinggi. Rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan ini pun menimbulkan konsekuensi berupa menjadikannya jarang menghabiskan waktu denganmu. Situasi ini akhirnya membuatmu sering merasa kesepian dan merindukan pasangan.

2. Terkadang ada perasaan khawatir terhadap kesetiaan pasangan

3 Risiko Mendampingi Pasangan yang Punya Karier Cemerlangilustrasi seseorang yang merasa khawatir (pexels.com/Liza Summer)

Semakin tinggi pohon berhasil tumbuh, semakin kencang pula angin yang akan menerpanya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa semakin sukses seseorang, maka akan semakin banyak orang yang berusaha mendekat. Di antara banyaknya orang yang mencoba untuk menarik hati, godaan dari lawan jenis tentu yang terasa paling merisaukan.

Nah, saat pasangan memiliki karier yang cemerlang, kamu tidak hanya merasakan kebahagiaan, tetapi juga ketakutan. Ada kekhawatiran tersendiri terhadap kesetiaan pasangan dan juga kekuatannya untuk menahan diri dari segala hal buruk. Kalau pikiran semacam ini sudah tumbuh, pasti hati jadi tidak nyaman, kan?

3. Muncul rasa tidak percaya diri

3 Risiko Mendampingi Pasangan yang Punya Karier Cemerlangilustrasi seseorang yang stres menghadapi pekerjaan (pexels.com/Vitaly Gariev)

Satu lagi hal yang terkadang akan kamu rasakan saat mendampingi pasangan yang punya karier bagus, yaitu rasa percaya diri yang perlahan semakin terkikis. Hal ini bisa terjadi tatkala kamu adalah seseorang dengan karier yang terbilang biasa-biasa saja. Mungkin awalnya tidak menganggap ini sebagai suatu masalah, tetapi pada suatu titik, ternyata cukup mengganggu ketenangan.

Sebenarnya pasanganmu sendiri tidak pernah mempermasalahkan itu. Dia bahkan tidak memandangmu dari status karier tersebut. Namun, bisa saja kekhawatiran itu justru muncul dari diri sendiri atau celetukan orang lain yang tidak bertanggung jawab. Kalau sudah begini, lebih baik tenangkan diri agar tidak membuat situasi menjadi tidak nyaman.

Semua perasaan yang disebutkan di atas adalah valid dan sangat manusiawi. Namun demikian, bukan berarti ini menjadi pertanda untuk mengakhiri dukungan terhadap pasangan dalam meraih cita-citanya. Jika kamu mengalami situasi tersebut, ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri agar keadaan kembali membaik seperti semula, ya!

Baca Juga: 5 Waktu yang Tepat untuk Merombak Karier, Agar Tetap Produktif

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya