5 Tips Membuat Portofolio yang Profesional untuk Meningkatkan Kariermu

Portofolio yang profesional adalah kunci kesuksesanmu

Portofolio adalah bukti yang menunjukkan skill, pengalaman, dan potensi yang kamu miliki. Portofolio berisi karya-karya yang disusun dan dijabarkan dengan detail. Portofolio yang baik harus bisa menampilkan value yang kamu miliki dengan jelas.

Portofolio adalah senjata utama bagi kamu yang sedang mencari kerja atau mengembangkan karier. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membangun portofolio yang profesional untuk memberi kesan baik pada calon klien atau HRD. Berikut lima tips membangun portofolio yang profesional.

1. Tulislah deskripsi diri yang menarik

5 Tips Membuat Portofolio yang Profesional untuk Meningkatkan Kariermuilustrasi orang menulis deskripsi diri (freepik.com/freepik)

Deskripsi diri adalah bagian awal portofolio. Bagian ini biasanya mencakup nama, minat, pendidikan, perjalanan karier, serta foto. Bagian ini adalah tempat terbaik untuk menyampaikan prinsipmu terhadap bidang yang kamu tekuni agar calon klien atau HRD terkesan denganmu.

Pada bagian ini, pastikan kamu menggunakan bahasa yang menarik atau unik yang menunjukkan kepribadianmu. Kamu juga bisa menyertakan informasi unik tentang dirimu yang mungkin tidak akan ditemukan di tempat lain. Ini adalah kesempatan untuk membuatmu menonjol dibandingkan kandidat lainnya.

2. Tunjukkan skill dan tools yang kamu kuasai

5 Tips Membuat Portofolio yang Profesional untuk Meningkatkan Kariermuilustrasi desainer (freepik.com/freepik)

Bagian ini akan menunjukkan betapa baiknya kamu dalam pekerjaan yang kamu jalani. Tulislah hard skill dan soft skill yang kamu kuasai. Namun, pastikan kamu menulis skill yang relevan dengan apa yang dicari calon klien atau HRD.

Selain skill, kamu wajib mencantumkan tools yang kamu kuasai. Contohnya, apabila kamu adalah desainer, kamu bisa mencantumkan Canva, Corel Draw, dan Adobe Photoshop. Cantumkan semua tools yang relevan dengan peranmu karena biasanya calon klien atau HRD membutuhkan orang dengan kemampuan lengkap.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Freelance untuk Pemula, Buat Portofolio Menarikmu

3. Pamerkan proyek yang pernah kamu kerjakan

5 Tips Membuat Portofolio yang Profesional untuk Meningkatkan Kariermuilustras animator mengerjakan proyek (freepik.com/freepik)

Kamu harus menyertakan penerapan nyata dari pengalaman dan keahlian yang kamu miliki. Cantumkan dan jelaskan proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan sebelumnya. Namun, jangan pernah mencantumkan semua proyek yang pernah kamu kerjakan, tapi cantumkanlah proyek-proyek terbaik dan relevan dengan apa yang dicari calon klien atau HRD.

Pada proyek-proyek itu, kamu harus menuliskan deskripsi, rencana, tujuan, hingga hasil proyek dengan jelas. Kamu juga bisa menambahkan gambar atau data dari proyek tersebut. Jangan lupa mencantumkan url link tiap proyek (jika ada) agar calon klien atau HRD yang tertarik bisa mengeceknya lebih lanjut.

4. Sertakan ulasan dari klien

5 Tips Membuat Portofolio yang Profesional untuk Meningkatkan Kariermuilustrasi ulasan klien (pixabay.com/geralt)

Ulasan berguna untuk memperkuat reputasimu di mata calon klien atau HRD. Bagian ini berisi kesan atau pujian dari orang-orang yang pernah bekerja denganmu. Taruhlah ulasan-ulasan terbaik dari klien-klien terbaik.

Biasanya, ulasan mencerminkan tingkat kepuasan setelah bekerja sama denganmu. Ulasan juga menggambarkan kontribusimu selama kerja sama berlangsung. Ulasan yang kuat tidak hanya meningkatkan reputasimu, tapi juga menunjukkan kualitas kerjamu secara profesional.

Baca Juga: 3 Alasan Punya Portofolio Memperbesar Peluang Diterima Kerja

5. Lampirkan sertifikat yang relevan

5 Tips Membuat Portofolio yang Profesional untuk Meningkatkan Kariermuilustrasi orang melampirkan sertifikat (freepik.com/freepik)

Sertifikat adalah salah satu elemen yang membuat portofoliomu lebih profesional. Sertifikat menjadi bukti aktual tentang pelatihan yang kamu selesaikan, keterampilan yang kamu miliki, dan tingkat keahlian yang sudah kamu capai. Sertifikat juga menjadi bukti bahwa kamu rajin mengembangkan kemampuanmu.

Oleh karena itu, menambahkan sertifikat dapat meningkatkan keunggulan kompetitifmu di mata calon klien dan HRD. Kamu boleh melampirkan semua sertifikat yang relevan dengan peranmu. Namun, kamu harus memastikan bahwa keaslian sertifikat tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

6. Cantumkan kontak yang benar dan mudah diakses

5 Tips Membuat Portofolio yang Profesional untuk Meningkatkan Kariermuilustrasi kontak, surel, dan telepon (pixabay.com/Tumisu)

Sebelum menutup portofolio, kamu harus memberikan informasi yang menghubungkanmu dengan calon klien atau HRD. Tulislah kontak pribadi seperti WhatsApp atau Telegram, akun media sosial, dan e-mail. Kamu juga harus memastikan kontakmu benar dan mudah diakses agar proses komunikasi berjalan lancar.

Selain itu, kamu bisa menuliskan kalimat ajakan bekerja sama seperti, “Let’s work together!” Hal ini adalah peluang untuk meninggalkan kesan positif agar timbul komunikasi lebih lanjut. Kamu juga boleh menyertakan waktu terbaik bagi calon klien atau HRD untuk menghubungimu agar mereka mudah memulai kerja sama.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa membangun portofolio yang profesional. Portofolio adalah cerminan dari value-mu, maka susunlah portofoliomu dengan sungguh-sungguh. Semoga sukses dalam membangun kariermu.

Baca Juga: 5 Langkah Membuat Portofolio Content Writer yang Menarik 

Rakeen Ekaruz P. M Photo Writer Rakeen Ekaruz P. M

Seorang jejaka yang suka minum kopi tapi asam lambungnya nggak pernah naik dan masih bertanya-tanya tentang apa yang terjadi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya