9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!

Bisa tingkatkan performa di tempat kerja

Siapa yang tidak tertarik dengan karir bagus atau jabatan yang tinggi? Rasanya semua orang akan berpendapat yang sama untuk hal ini. Akan tetapi, pencapaian tersebut tentu tidak bisa diperoleh dengan cara yang mudah. Orang-orang dengan kemampuan kognitif yang maksimal memiliki potensi dan peluang yang lebih besar. 

Apa saja contoh kemampuan kognitif yang dibutuhkan dalam pekerjaan? Dan bagaimana cara untuk menerapkannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Logika dan penalaran

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi tulisan goals (pexels.com/Ann H)

Kemampuan logika dan penalaran tentu sangat dibutuhkan dalam setiap jenis pekerjaan, apapun levelnya. Kemampuan logika dan penalaran ini dapat membantu kamu memecahkan masalah dan menghasilkan ide. Saat bekerja sering kali diperlukan kemampuan untuk menarik kesimpulan spesifik berdasarkan fakta atau data yang bervariasi.

Bahkan tugas-tugas yang biasa, seperti input data, membutuhkan logika yang kuat dan keterampilan pemecahan masalah. Penalaran juga membantu kamu mengukur tingkat kepentingan, memperkirakan waktu kerja, dan menetapkan tujuan yang realistis. Tanpa kemampuan berpikir logis ini, kamu akan kesulitan untuk bekerja secara produktif.

2. Bahasa

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemampuan berbahasa adalah kemampuan untuk mengekspresikan ide-ide terkait pekerjaan. Keterampilan ini bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu menulis, membaca, mendengarkan, dan berbicara.

Kamu tidak harus menguasai keempat skill tersebut. Namun, perlu diingat bahwa kamu harus mampu menyampaikan gagasan, atau menceritakan tentang diri kamu sendiri secara jelas dan efektif.

Lebih jauh, kemampuan berbahasa juga dapat berupa pengetahuan bahasa asing. Semakin banyak wahana bahasa yang kamu miliki, semakin tinggi juga value yang dapat kamu berikan dalam pekerjaan. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang, menguasai minimal satu bahasa asing akan memberikan keuntungan sangat besar untuk perkembangan karir kamu.

3. Berpikir kritis

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi tulisan career (pexels.com/Anna Tarazevich)

Masih berkaitan dengan poin 1, kemampuan berpikir kritis juga membantu kamu  mengevaluasi informasi dan melakukan proses berpikir yang cepat dan logis. Kamu dapat menganalisis situasi dan menerapkan penilaian yang baik. Dengan mengasah kemampuan berpikir kritis, dapat membantu kamu menemukan solusi untuk masalah yang tidak memiliki jawaban yang jelas atau langsung.

Selain itu, kemampuan ini bisa membantu kamu melihat lebih jauh dari solusi yang sudah jelas menuju solusi yang lebih rumit yang mungkin jauh lebih efektif dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah. Kemampuan ini perlu dilatih, misalnya dengan lebih aware pada lingkungan sekitar dan lebih sering bertanya tentang berbagai kemungkinan yang terkait dengan hal-hal tersebut.

Baca Juga: 4 Alasan Keterampilan Komunikasi adalah Rahasia Kesuksesan

4. Perencanaan

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi proses perencanaan (pexels.com/cottonbro studio)

Pastikan kamu memiliki kemampuan perencanaan yang baik dalam bekerja. Jika kamu merasa tugas yang diberikan terlalu banyak, maka cobalah untuk membaginya menjadi tugas kecil sesuai dengan kategori atau kebutuhan. Urutkan tugas berdasarkan prioritasnya, lalu buat perencanaan untuk menyelesaikan tugas tersebut sesuai kemampuan kamu.

Perencanaan yang baik bisa membantu kamu bekerja dengan lebih efisien, bertanggung jawab, dan proaktif. Sebab, kamu akan lebih terorganisir dan tidak melewatkan deadline penting. Kemampuan perencanaan juga akan mendukung logika, karena kamu akan dilatih untuk bisa memperhitungkan waktu dan cara yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas. 

5. Kemampuan kuantitatif

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi pembelajaran kuantitatif (pexels.com/Lum3n)

Mengapa perusahaan dan instansi sering memasukkan tes matematika saat proses rekrutmen? Yup, itu karena kemampuan kuantitatif memang sangat dibutuhkan dalam semua jenis profesi. Kemampuan berhitung dasar sangat penting untuk mendukung pekerjaan, terlebih untuk sektor yang sering bersinggungan dengan data.

Kemampuan kuantitatif bisa membantu kamu untuk memahami data statistik, lalu mengolahnya menjadi output lain sesuai kebutuhan perusahaan. Sebaliknya, kemampuan matematika dan statistika bisa membuat kamu mengubah sebuah ide menjadi data dan membuat keputusan penting tanpa adanya bias emosional. 

6. Abstract/creative thinking

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi berpikir kreatif (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dalam beberapa kasus tertentu juga dibutuhkan cara berpikir kreatif yang terkadang bisa lebih abstrak alias pemikiran yang tidak kaku. Cara berpikir seperti ini bisa membantu kamu melihat sebuah masalah dari berbagai sudut pandang, mengevaluasinya, dan mengambil keputusan objektif yang bisa diterima semua stakeholder

Kemampuan berpikir kreatif atau abstrak memungkinkan kamu untuk memproses sebuah informasi sehingga muncul solusi baru yang lebih efisien. Skill ini penting untuk dimiliki, sebab beberapa pekerjaan mengharuskan adanya pembeda untuk masalah yang melibatkan situasi atau objek yang sama, namun pada kondisi yang telah berubah. 

7. Networking

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi orang meminta maaf (pexels.com/fauxels)

Keterampilan membangun jejaring merupakan salah satu tips yang paling sering disampaikan oleh para motivator karir. Namun, nyatanya ini bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan oleh semua orang dalam sekali waktu. Kemampuan ini perlu dilatih dan diniatkan dengan baik agar kamu benar-benar bisa menjalin hubungan dengan orang lain secara profesional.

Menciptakan kesan pertama yang baik adalah kunci dari networking. Caranya, kamu harus bisa memperhatikan setiap isyarat sosial dan memproses sinyal visual maupun auditori dari orang-orang yang kamu ajak networking. Jadilah pendengar aktif, agar otakmu bisa tetap fokus pada setiap informasi yang akan mengarah pada interaksi yang positif dan produktif secara profesional. 

8. Kecerdasan emosional

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi pendengar aktif (pexels.com/Laura Tancredi)

Kecerdasan emosional membantu kamu mengelola stres tanpa bereaksi berlebihan atau bahkan kurang reaktif secara emosional. Kamu juga bisa menggunakan kecerdasan emosional ketika bekerja dengan orang lain dalam lingkungan kelompok, ketika menangani hubungan pribadi di rumah atau di tempat kerja, hingga memecahkan masalah yang sulit dalam pekerjaan.

Kemampuan ini penting dimiliki dalam pekerjaan dan posisi apa pun yang melibatkan interaksi dengan orang lain. Perasaan empati adalah salah satu wujud kecerdasan emosional yang perlu dimiliki agar tercipta lingkungan kerja yang positif, saling mendukung, dan saling membantu.

9. Kolaborasi atau kerja tim

9 Contoh Kemampuan Kognitif dalam Bekerja, Bikin Karier Auto Melejit!ilustrasi sesi wawancara kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Selain keterampilan individu, kemampuan kerja sama tim juga tidak kalah pentingnya. Meskipun kadang kemampuan ini lebih dianggap sebagai skill sosial daripada skill kognitif, namun sebenarnya kolaborasi memerlukan abstract/creative thinking. Kolaborasi dalam tim membantu kamu bekerja secara efisien dengan karyawan lain untuk mencapai tujuan.

Keterampilan ini penting bagi para profesional di berbagai bidang karir, terutama bagi mereka yang memiliki tanggung jawab manajemen atau pengawasan. Keterampilan ini sangat penting bagi para profesional untuk menjadi efektif dalam lingkungan yang berorientasi pada tim.

Ini karena skill kolaborasi memungkinkan manajer untuk mengoordinasikan tugas beberapa karyawan, menyelesaikan konflik di antara anggota tim, dan memastikan bahwa setiap karyawan melakukan tugas mereka dengan benar.

Sebagai seorang pekerja profesional, setiap skill yang dibutuhkan tentu sangat penting untuk terus diasah dan ditingkatkan. Akan lebih mudah untuk mencapai jenjang karier yang kamu impikan saat kamu mampu menerapkan semua contoh kemampuan kognitif di atas dan terus melatihnya. Jadikan setiap proses sebagai pembelajaran dan jangan lelah untuk terus berusaha, ya.

Baca Juga: 6 Peran Penting Kreativitas dalam Mendukung Perkembangan Karier

Shera Suprapto Photo Verified Writer Shera Suprapto

Terima kasih sudah membaca artikel saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya