8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diri

Manajer bukan hanya memimpin, tapi juga membimbing

Peran seorang manajer dalam sebuah perusahaan sangat penting dan cukup menentukan masa depan perusahaan tersebut. Semakin banyak manajer yang sadar dan termotivasi untuk menjadi yang terbaik, maka peluang untuk berkembang akan semakin besar.

Jika kamu salah satu orang yang sudah menjadi manajer di usia muda dan eager untuk menjadi pemimpin yang hebat, berikut delapan tips yang bisa kamu terapkan agar prestasimu semakin meningkat. Simak sampai selesai, ya.

1. Biasakan diri untuk managing setiap hari

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi seorang manajer (pexels.com/Anna Shvets)

Seorang manajer akan selalu berkaitan dengan tanggung jawab untuk mengelola (managing), mulai dari tugas hingga orang. Untuk menjadi manajer yang baik, kamu harus bisa mengelola segala sesuatu setiap harinya. Artinya, jangan hanya menunggu dan bertindak sebagai seorang manajer ketika ada tugas khusus saja.

Kamu bisa meningkatkan performa tim, dengan rutin bertemu setiap anggota minimal dua minggu sekali. Kalau kurang dari itu, akan berisiko, sebab kamu tidak bisa mengikuti perkembangan tim secara detail. Buatlah pertemuan empat mata yang singkat, rutin, dan ajukan pertanyaan yang benar-benar bagus untuk anggota tim, misalnya:

  • Apa yang Anda butuhkan dari saya?
  • Apa rencana Anda? Langkah-langkah apa yang akan Anda ikuti?
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah tersebut?

2. Bertindaklah seperti seorang coach

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi seorang manajer (pexels.com/fauxels)

Seorang coach (pelatih) adalah orang yang bukan hanya memberi arahan atau perintah saja, tapi juga mampu menginspirasi dengan pengalaman dan keahlian yang dimilikinya. Skill seperti ini bisa kamu terapkan juga saat menjadi seorang manajer. Tentu saja kamu merekrut orang agar mereka bisa membantu mencapai tujuan besar perusahaan, tapi faktanya dunia kerja berjalan dua arah.

Untuk memimpin orang- orang yang bertalenta, kamu harus fokus untuk "melayani" mereka. Hindari memberikan instruksi yang tidak jelas. Sebaliknya, kamu harus memberikan arahan yang spesifik, jabarkan prosesnya, temukan sumber daya yang dibutuhkan, dan dampingi mereka dalam proses menyelesaikan tugas tersebut. Pastikan kamu hadir saat mereka merasa bingung atau menemukan masalah. 

3. Budayakan akuntabilitas, bukan sebagai slogan

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi kerja sama tim (pexels.com/Pixabay)

Dalam aspek profesional, akuntabilitas menjadi indikator penting yang menentukan keberhasilan dan komitmen tim terhadap target perusahaan. Beberapa manajer kesulitan menerapkan ini pada anggota tim mereka, dan justru berakhir mengabaikan peran dan tanggung jawab masing- masing. 

Menciptakan budaya akuntabilitas yang nyata di tempat kerja memerlukan beberapa kerangka kerja dasar, di antaranya:

  1. Jabarkan ekspektasi dengan jelas. Pastikan semua orang tahu, tanpa ada keraguan, apa yang diharapkan dari mereka.
  2. Tentukan seperti apa pekerjaan yang baik, buruk, dan hebat itu. Dengan demikian, kemungkinan kesalahan interpretasi kinerja di kemudian hari akan berkurang.
  3. Tetapkan langkah selanjutnya atau rencana kerja. Pastikan kamu dan karyawan memiliki pemahaman yang sama sejak awal.
  4. Tentukan penghargaan dan konsekuensi untuk ekspektasi kinerja yang telah kamu sepakati bersama di awal. 

4. Berikan reward berdasarkan performa karyawan

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi kerja sama tim (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Jangan percaya pada mitos bahwa keadilan berarti memperlakukan semua orang dengan setara, terlepas dari kinerja mereka. Sebagai manajer, kamu memiliki sumber daya yang terbatas untuk memberi penghargaan kepada orang-orang, jadi fokuskan saja untuk orang-orang yang memberikan terbaik kepadamu. Tentu saja, kuncinya adalah kamu memberikan panduan, arahan, dukungan, dan pelatihan memadai yang diperlukan agar setiap orang dalam tim berkesempatan untuk mendapatkan apa yang benar-benar layak mereka dapatkan.

Ada empat filosofi yang bisa kamu terapkan untuk pemberian reward di tempat kerja, yaitu:

  1. Kontrol: berikan karyawan kendali atas penghargaan mereka sendiri dengan menjelaskan apa yang harus mereka lakukan untuk mendapatkannya.
  2. Pengaturan waktu. Semakin dekat waktu pemberian imbalan dengan kinerja yang bersangkutan, semakin bermakna reward tersebut.
  3. Kustomisasi. Semakin kamu bisa mengidentifikasi imbalan nonfinansial yang penting bagi setiap karyawan, semakin besar proposisi nilai yang dapat kamu berikan kepada mereka sebagai imbalan atas kinerja terbaik mereka.

Baca Juga: Kuasai 6 Keterampilan Ini Jika Kamu Ingin Jadi Manajer yang Handal

5. Positive leadership

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi seorang manajer (pexels.com/ Karolina Kaboompics)

Menduduki posisi sebagai manajer mungkin akan sulit. Kamu mungkin memiliki privilege dan benefit yang besar, tapi risiko dan tanggung jawabnya juga tidak kalah banyak. Saat berada di posisi yang lebih tinggi, bukan tidak mungkin kamu akan dihadapkan pada godaan untuk melakukan manipulasi atau cara kotor lainnya untuk mendapat keuntungan.

Untuk itu, sangat penting untuk memiliki prinsip dan keyakinan yang kuat bahwa kamu tidak harus menjadi pemimpin yang buruk. Saat menjadi seorang manajer, percayalah pada  kepemimpinan positif yang kamu miliki. Percayalah pada pengaruh positif yang kamu dapat dari orang- orang di sekitarmu, dan teruslah menginspirasi tim dengan tindakan yang positif.

6. Ambil tanggung jawab yang lebih besar

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi seorang manajer (pexels.com/CoWomen)

Menjadi seorang manajer yang hebat, berarti kamu harus bisa mengambil tanggung jawab atas semua hal yang membuatmu tertarik. Artinya, saat kamu berpartisipasi dalam sebuah project, kamu akan memberi pengaruh di dalamnya, entah itu berhasil atau gagal.

Belajarlah untuk bertanggungjawab bukan atas hasil yang bagus, tapi juga untuk hasil yang buruk. Jika tim gagal, jangan menyalahkan karyawanmu. Tidak apa- apa jika seorang manajer melakukan kekeliruan, justru kamu tidak akan belajar apa pun jika tidak melakukan kesalahan.

7. Berikan perhatian personal pada setiap karyawan

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi seorang manajer (pexels.com/Yan Krukau)

Pemimpin terbaik adalah mereka yang selalu "mengobrol" dengan bawahannya. Dalam hal ini, sebagai manajer sebaiknya jangan hanya berfokus pada goals pekerjaan saja. Kamu juga harus bisa mencapai kesuksesan personal. Salah satu indikatornya adalah dengan melakukan pendekatan secara personal kepada karyawanmu. 

Ingatlah bahwa anggota tim hanyalah manusia biasa yang punya kehidupan di luar pekerjaannya. Maka, sebagai manajer yang baik, jangan ragu untuk memperhatikan kondisi well-being mereka, tanpa perlu melewati batas terlalu jauh. Lalu, pastikan kamu melakukan hal ini kepada seluruh bawahanmu secara adil. 

8. Jangan cepat puas dan terus belajar

8 Tips Jadi Manajer Muda Terbaik, Jangan Cepat Berpuas Diriilustrasi seorang manajer (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Jika ingin menjadi manajer terbaik di perusahaan, kunci utamanya adalah jangan berhenti untuk terus belajar. Naik posisi menjadi seorang manajer bukan berarti kamu sudah tahu segalanya. Mungkin kamu memang diangkat karena keahlian dan prestasi yang kamu miliki selama bertahun- tahun bekerja, tapi saat menjadi pemimpin justru kamu harus semakin banyak belajar.

Pemimpin yang hebat selalu mempertanyakan, selalu penasaran, dan tidak pernah merasa puas. Mereka memanfaatkan kemampuan mereka, dan mereka menyadari bahwa perubahan bukanlah ancaman, sehingga mereka beradaptasi dan bahkan memimpin perubahan.

Menjadi manajer muda yang harus memimpin lintas generasi mungkin tidak mudah. Akan tetapi, pada dasarnya ada metode yang bisa diterapkan oleh semua leader. Delapan tips di atas bisa kamu terapkan sesuai dengan dengan budaya dan kebutuhan perusahaan tempat kamu bekerja. Pada akhirnya, manajer terbaik adalah menjadi manajer yang mampu merealisasikan target tim dan perusahaan dengan baik. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 5 Peluang Karier di Bidang Manajemen, Menjanjikan!

Shera Suprapto Photo Verified Writer Shera Suprapto

Terima kasih sudah membaca artikel saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya