4 Contoh Email untuk Menolak Tawaran Interview Kerja, Praktikkan!
ilustrasi perempuan menulis email (pexels.com/Vlada Karpovich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melewati tahapan screening CV dan psikotes, tahapan selanjutnya dalam perekrutan adalah interview. Kandidat yang terpilih, nantinya akan dihubungi oleh perekrut melalui pesan singkat, telepon, atau kebanyakan melalui email.
Meskipun ini jadi hal yang menggembirakan, tetapi ada beberapa kondisi yang membuatmu mungkin harus menolak undangan interview. Agar tetap meninggalkan kesan yang baik, di bawah ini beberapa contoh email untuk menolak tawaran interview.
1. Cara menolak interview karena masalah lokasi
ilustrasi perempuan mengetik di laptop (pexels.com/Mikhail Nilov)Yth. Ibu Katrina Blu
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh PT. Dreamworld kepada saya untuk melakukan proses interview pada posisi SEO Specialist. Saya sangat terkesan dengan nilai-nilai PT. Dreamworld. Namun, setelah banyak pertimbangan, dengan berat hati saya ingin menginformasikan bahwa saya tidak bisa melanjutkan proses interview dikarenakan terdapat kendala terkait lokasi dan waktu interview yang ditetapkan.
Saya berharap Ibu dapat menemukan kandidat lain yang sesuai dengan posisi ini. Saya juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan PT. Dreamworld di kemudian hari. Semoga kita dapat bertemu dilain kesempatan.
Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih dan sukses selalu untuk PT. Dreamworld.
Hormat saya,
Riri
2. Cara menolak interview karena tawaran yang gak sesuai
ilustrasi laki-laki mengetik di laptop (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)Dear Bapak Jeffrey Jung
Terima kasih atas tawaran interview untuk posisi Digital Marketing di perusahaan Neo Tech. Saya sangat menghargai waktu yang telah Bapak luangkan untuk menghubungi saya dan berbagi informasi seputar peluang di perusahaan Neo Tech. Selah pertimbangan yang matang, saya belum bisa menerima tawaran Bapak untuk melanjutkan pada tahap interview, karena ada beberapa aspek yang kurang sesuai dengan rencana karier saya.
Mohon maaf atas ketidaknyaman yang mungkin telah saya berikan akibat keputusan ini. Saya harap Bapak bisa segera menemukan kandidat terbaik yang sesuai dan mampu mengisi posisi tersebut.
Hormat saya,
Haikal Lee
Baca Juga: Taktik Interview Pengangguran, 5 Tips untuk Sukses dalam Wawancara
Editor’s picks
3. Cara menolak karena sudah bekerja
ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Thirdman)Yang terhormat, Bapak Hendery Wicaksono
Sebelumnya, saya sangat berterima kasih atas penawaran interview untuk posisi Admin di perusahaan Way Vision. Saya sangat menghargai atas waktu yang telah bapak luangkan untuk menyampaikan informasi ini kepada saya.
Sungguh merupakan keputusan sulit bagi saya untuk menolak undangan interview ini, tetapi saya telah menerima posisi di perusahaan lain.
Semoga di waktu mendatang kita bisa berkesempatan untuk bisa bekerja bersama. Saya juga berharap semoga Bapak segera menemukan kandidat terbaik yang bisa mengisi posisi tersebut di perusahaan Way Vision.
Terima kasih dan hormat saya,
Arjuna Xiao
4. Cara menolak karena alasan gaji
ilustrasi bergabung di perusahaan (pexels.com/Edmond Dantès)Yth. Bapak Zayn Javvad
di tempat
Sebelumnya, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan wawancara yang bapak berikan, saya sangat menghargai hal tersebut. Akan tetapi, saya meminta maaf karena tidak bisa memenuhi undangan yang dijadwalkan pada, Rabu 15 Mei 2024 mendatang, karena besaran gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang saya miliki.
Apabila Bapak berkenan untuk mendiskusikan kembali terkait nominal gaji yang ditawarkan, saya bersedia untuk mempertimbangkannya kembali. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang Bapak berikan.
Hormat saya,
Harry Edward
Itu dia beberapa contoh email menolak tawaran interview yang sopan. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: 3 Tips Hadapi Interview Kerja setelah Lama Menganggur, Apa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
