6 Trik Mengelola Pendapatan Terbatas, Fokus Kebutuhan Primer

Prioritaskan kebutuhan primer terlebih dahulu

Kondisi keuangan tidak selalu berada dalam posisi stabil. Akan ada saatnya arus pendapatan utama tersendat. Atau pengeluaran mengalami pembengkakan sehingga jumlah pendapatan tidak mencukupi kebutuhan. Jika tidak diimbangi dengan pengelolaan yang tepat, bisa menimbulkan kekacauan.

Mengelola pendapatan terbatas tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah sedikit justru mengganggu kestabilan finansial. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mengelola pendapatan yang terbatas melalui beberapa trik. Pahami dan terapkan!

1. Bisa memulainya dengan anggaran mingguan

6 Trik Mengelola Pendapatan Terbatas, Fokus Kebutuhan Primerilustrasi mengatur anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu pasti sudah tidak asing dengan banyaknya kebutuhan. Tapi hal ini tidak diimbangi dengan pendapatan. Sebaliknya, arus pemasukan justru terbilang pas-pasan. Bahkan mustahil untuk mencukupi seluruh kebutuhan. Menghadapi kondisi seperti ini perlu trik khusus.

Kamu bisa memulainya dengan anggaran dalam jangka pendek. Buatlah catatan keuangan selama seminggu ini. Arus keuangan dalam jangka pendek lebih memudahkan pemantauan. Kamu bisa segera tahu saat ada pengeluaran tidak wajar.

2. Memprioritaskan pengeluaran dari segi kebutuhan primer

6 Trik Mengelola Pendapatan Terbatas, Fokus Kebutuhan Primerilustrasi memilih bahan makanan (pexels.com/Anna Shvets)

Jika menuruti pengeluaran, berapapun jumlah pendapatan akan habis. Apalagi untuk kamu yang memiliki pendapatan pas-pasan. Bisa-bisa kebutuhan tidak ada yang terpenuhi sama sekali. Tentunya bisa mengganggu kenyamanan serta keteraturan hidup. Apakah tidak ada cara mengatasi kondisi seperti ini?

Kamu bisa memprioritaskan pengeluaran dari segi kebutuhan primer. Contohnya dengan mengutamakan kebutuhan dari segi bahan makanan pokok, listrik, air, dan berbagai kebutuhan primer lainnya. Kebutuhan dasar sudah terpenuhi sebelum uang habis untuk hal-hal lain.

3. Membuat daftar belanja di awal

6 Trik Mengelola Pendapatan Terbatas, Fokus Kebutuhan Primerilustrasi mencatat (pexels.com/Picjumbo.com)

Pendapatan yang terbatas harus dikelola dengan perencanaan matang. Jangan sampai disalah gunakan untuk memenuhi keinginan. Apalagi kamu shopping hanya untuk mengikuti tren. Dalam rangka menyikapi keterbatasan pendapatan, perlu trik khusus.

Kondisi demikian ini bisa diatasi dengan membuat daftar belanja di awal. Usahakan hanya membeli barang yang sudah terdaftar di catatan. Di luar itu, kamu harus bisa menekan keinginan sesaat. Apalagi keputusan memberi barang hanya sekedar mengikuti tren.

dm-player

4. Berusaha menekan gaya hidup konsumtif

6 Trik Mengelola Pendapatan Terbatas, Fokus Kebutuhan Primerilustrasi gaya hidup konsumtif (pexels.com/Max Fischer)

Gaya hidup konsumtif memang menjadi permasalahan bagi banyak orang. Mereka melakukan pemborosan sampai kondisi keuangan terganggu. Bahkan untuk kebutuhan dasar saja tidak terpenuhi. Oleh sebab itu, kamu perlu mengelola pendapatan terbatas agar semuanya cukup. 

Hindari mengikuti tren dan gaya hidup mahal. Apalagi membeli barang hanya menuruti rasa gengsi. Saat kamu bisa menekan gaya hidup konsumtif, keuangan yang pas-pasan dipastikan cukup untuk  kebutuhan wajib.

Baca Juga: 6 Tips Mengelola Side Job untuk Ibu Rumah Tangga

5. Memperbaiki mindset tentang pola hidup sederhana

6 Trik Mengelola Pendapatan Terbatas, Fokus Kebutuhan Primerilustrasi perempuan sederhana (pexels.com/nothing ahead)

Faktanya masih banyak orang enggan menjalani pola hidup sederhana. Walaupun sebenarnya memiliki kondisi pendapatan serba pas-pasan. Mereka menganggap itu sebagai gaya hidup serba kekurangan. Mindset seperti ini perlu diluruskan kembali.

Meluruskan mindset menjadi kunci penting mengelola pendapatan yang terbatas. Kamu tidak memaksakan diri berpenampilan di luar batas wajar. Membiasakan hidup sederhana bukan berarti kekurangan, tapi upaya menyesuaikan gaya hidup dengan batas kemampuan.

6. Menghindari latte factor

6 Trik Mengelola Pendapatan Terbatas, Fokus Kebutuhan Primerilustrasi memesan makanan online (pexels.com/Gustavo fring)

Latte factor termasuk pengeluaran kecil yang jarang disadari. Contohnya kamu melakukan pengeluaran secara berkala untuk membeli minuman ringan. Atau membeli barang-barang kecil yang sebenarnya tidak diperlukan.

Jika pendapatanmu masih berada dalam kondisi pas-pasan, sebaiknya hindari latte factor. Walaupun hanya pengeluaran kecil, tapi bisa mempengaruhi arus keuangan. Jangan tunggu kamu menyesal saat sadar banyak uang terbuang hanya untuk pengeluaran yang tidak seharusnya.

Pendapatan yang pas-pasan berpotensi mengganggu kestabilan finansial. Jika kamu tidak ingin mengalami permasalahan tersebut, mulai sekarang mulailah mengelola pendapatan terbatas yang kamu miliki. Tentunya dengan menerapkan enam trik di atas. Ketika kondisi finansial terjaga, kamu merasakan kenyamanan dan kebahagiaan.

Baca Juga: 7 Tanda Bukti bahwa Kamu Telah Berhasil Mengelola Gaji dengan Baik

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya