6 Sisi Buruk Gak Konsisten Mengambil Keputusan, Tambah Rumit!

Dipandang sebagai manusia plin-plan

Terkadang kita menjadi orang yang tidak konsisten dalam mengambil keputusan. Apalagi setelah mendapat pengaruh dari orang lain. Keputusan yang sebelumnya sudah dipertimbangkan dengan matang, tiba-tiba berubah seratus delapan puluh derajat.

Sekilas terlihat seperti kebiasaan sepele. Tapi tidak konsisten mengambil keputusan bisa saja membawa dampak buruk. Terutama terhadap penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Kira-kira, apa kamu ingin merasakan enam sisi buruk berikut? Pertimbangkan dengan baik.

1. Ketidakjelasan nilai dan tujuan

6 Sisi Buruk Gak Konsisten Mengambil Keputusan, Tambah Rumit!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Cottonbro studio)

Tujuan dalam mengambil keputusan tentu agar bisa mengambil langkah yang tepat. Tapi sebagai manusia, terkadang kita tidak konsisten dalam mengambil keputusan. Kebijakan yang sudah ditetapkan dari awal tiba-tiba berubah tanpa pertimbangan lebih lanjut.

Sikap demikian ini ternyata juga bisa menimbulkan sejumlah sisi buruk. Ketika seseorang tidak konsisten mengambil keputusan, maka turut mengalami ketidakjelasan nilai dan tujuan. Ia terombang-ambing di tengah arus yang tidak pasti.

2. Persoalan bertambah rumit

6 Sisi Buruk Gak Konsisten Mengambil Keputusan, Tambah Rumit!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukau)

Persoalan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Kita harus segera merumuskan langkah untuk menyelesaikannya. Tentu ini berkaitan dengan strategi yang efektif dan efisien. Namun demikian, beberapa orang justru tidak konsisten dalam mengambil keputusan.

Terbiasa dengan sikap seperti ini, jangan heran dengan persoalan yang bertambah rumit. Satu masalah yang tidak diselesaikan akan mempengaruhi aspek-aspek penting kehidupan. Akibatnya, upaya dalam meraih keberhasilan terhambat.

3. Dipandang sebagai individu plin-plan

6 Sisi Buruk Gak Konsisten Mengambil Keputusan, Tambah Rumit!ilustrasi bullying (pexels.com/Yan Krukau)

Mengambil keputusan wajib disertai dengan pertimbangan matang. Jika satu keputusan sudah diambil, tentu harus dijadikan pedoman dalam mengambil langkah. Akan tetapi, masih ada tipe orang yang cenderung tidak konsisten dalam mengambil keputusan.

Sikap seperti ini tentu tidak bisa dianggap wajar. Kebiasaan tidak konsisten mengambil keputusan juga mendatangkan sejumlah sisi. Kamu dipandang sebagai individu plin-plan. Tidak ada prinsip dan ketetapan yang pasti dalam menjalani hidup.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Sering Dinilai Kurang Tegas Mengambil Keputusan

4. Dicap sebagai sosok tidak profesional

6 Sisi Buruk Gak Konsisten Mengambil Keputusan, Tambah Rumit!ilustrasi bullying (pexels.com/Yan Krukau)

Sosok manusia profesional diidentikkan dengan sikap tanggung jawab yang tinggi. Mereka dikenal sebagai individu berintegritas. Karakter ini ternyata juga membawa sejumlah keuntungan. Kamu lebih disegani oleh lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, semua kembali lagi pada sikap diri sendiri. Pertama dari cara mengambil keputusan. Saat kamu tidak konsisten dengan keputusan yang diambil, justru dicap sebagai sosok tidak profesional. Lingkungan sekitar hanya memandang sebelah mata.

5. Berpotensi menurunkan kinerja

6 Sisi Buruk Gak Konsisten Mengambil Keputusan, Tambah Rumit!ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Terkadang kita masih memandang remeh tentang sikap tidak konsisten dalam mengambil keputusan. Seolah ini tidak dianggap sebagai permasalahan serius. Tanpa disadari, sikap tidak konsisten dalam mengambil keputusan juga bisa mendatangkan akibat negatif.

Terutama mengenai kinerja yang terus mengalami penurunan. Sikap tidak konsisten dalam pengambilan keputusan dapat mengakibatkan kinerja yang buruk secara keseluruhan. Terdapat kebingungan, konflik, dan ketidakpastian dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.

6. Turut merusak relasi sosial

6 Sisi Buruk Gak Konsisten Mengambil Keputusan, Tambah Rumit!ilustrasi perdebatan (pexels.com/Yan Krukau)

Kita sering dituntut agar bisa mengambil keputusan dalam situasi tertentu. Hal penting yang harus dicatat, keputusan harus dipertimbangkan dengan matang. Satu keputusan yang diambil diibaratkan dengan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku. Tapi apa jadinya jika kita tidak konsisten dalam mengambil keputusan?

Di antara dampak buruk yang dihadapi adalah relasi sosial terganggu. Kamu sering berkonflik dengan orang sekitar hanya karena permasalahan sepele. Apalagi jika terlibat kerjasama dalam tim, bisa dipastikan kamu kerap berselisih paham dengan mereka.

Perilaku tidak konsisten dalam mengambil keputusan ternyata juga bisa membawa sejumlah dampak buruk. Entah dalam lingkungan kerja maupun karakter pribadi. Bahkan kamu tumbuh menjadi orang yang tidak disegani oleh lingkungan sekitar. Mengingat akan dampak buruk tersebut, tentu menjadi peringatan agar tidak menjadi individu yang plin-plan dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: 5 Cara Mengambil Keputusan Terbaik, Cepat dan Tepat! 

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya