4 Alasan Bekerja Overtime itu Gak Worth It buat Hidup Kamu

Bekerja dengan cara ini dapat mempengaruhi produktivitas

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan pola kerja overtime. Seseorang menggunakan seluruh waktu hanya untuk memenuhi tuntutan pekerjaan tanpa istirahat. Jika kita memahami ini dengan arti bekerja keras, tentu harus diluruskan kembali. Karena bekerja melebihi batas waktu yang sudah ditentukan bukan sikap yang bijak. Alangkah baiknya kita berpikir ulang jika memiliki pola kerja demikian ini.

Buka tanpa sebab, karena pola kerja secara overtime berkaitan dengan sejumlah dampak negatif. Bahkan kita tidak menyadari keberadaan dampak tersebut. Tapi pengaruhnya dalam keseimbangan hidup terasa sangat signifikan. Menyadari keempat alasan di bawah ini, mari atur waktu bekerja dengan bijaksana.

Baca Juga: 5 Culture Shock Bekerja di Bali, Banyak Tanggal Merah yang Bikin Iri

1. Mengganggu keseimbangan hidup yang sudah tertata

4 Alasan Bekerja Overtime itu Gak Worth It buat Hidup Kamuilustrasi merasa lelah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Fenomena bekerja overtime tentu sudah tidak asing di era sekarang. Kita menggunakan seluruh waktu hanya untuk berputar dalam hal pekerjaan. Sedangkan tidak memiliki waktu untuk bersantai jangan menikmati hidup. Tentu kita harus mempertimbangkan ulang mengenai pilihan bekerja secara overtime.

Sadari bahwa ini berpotensi mengganggu keseimbangan hidup yang sudah tertata. Baik keseimbangan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Padahal kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial dan karir. Tapi juga kebahagiaan yang kita rasakan dalam menjalani kehidupan secara seimbang.

2. Dapat mempengaruhi produktivitas

4 Alasan Bekerja Overtime itu Gak Worth It buat Hidup Kamuilustrasi lelah berproses (pexels.com/Arina Krasnikova)

Produktivitas menjadi hal penting yang tidak boleh terlupakan. Jika kita ingin memiliki kualitas kerja mumpuni, tentu harus memiliki produktivitas yang tinggi. Tadi apakah ini akan tercapai saat kita memforsir diri secara berlebihan? Apalagi memaksa diri terus bekerja melebihi batas waktu yang seharusnya.

Inilah poin-poin yang harus dipertimbangkan saat kita hendak bekerja secara overtime. Cara kerja seperti ini ternyata dapat mempengaruhi produktivitas. Saat sudah kelelahan, energi dan konsentrasi akan terkuras habis. Produktivitas dalam bekerja mengalami penurunan karena kita kerap melakukan kecerobohan.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pekerjaan yang Overtime, Kenali Batas Diri

3. Stres dan kelelahan berkepanjangan

4 Alasan Bekerja Overtime itu Gak Worth It buat Hidup Kamuilustrasi lelah berproses (pexels.com/Cottonbro studio)

Barangkali kamu termasuk tipe orang yang sungkan saat diharuskan bekerja overtime. Akibatnya memaksakan diri sampai di luar batas kemampuan. Padahal di samping itu, masih banyak tanggungan kerja yang harus dipenuhi. Tentu kita harus merenungkan beberapa alasan untuk tidak bekerja melebihi batas waktu yang seharusnya.

Karena ini berkaitan erat dengan stres dan kelelahan berkepanjangan. Bekerja secara overtime yang dapat mengganggu keseimbangan fisik, mental, dan emosi. Seseorang bisa saja terjebak dalam situasi burnout. Kelelahan yang dirasakan tidak hilang dalam waktu sebentar. Namun terus bertahan dan mengganggu keseimbangan mental.

4. Bentuk penindasan terhadap diri sendiri

4 Alasan Bekerja Overtime itu Gak Worth It buat Hidup Kamuilustrasi kelelahan (pexels.com/Cottonbro studio)

Setiap dari kita berhak menikmati kehidupan yang bebas. Waktu tidak hanya digunakan sepenuhnya untuk bekerja. Ada kalanya kita perlu bersantai dan menikmati hidup. Bukan justru menjadi orang yang melakukan penindasan terhadap diri sendiri secara terang-terangan. Apalagi dengan alasan bekerja keras.

Tentu ini menjadi pertimbangan untuk tidak bekerja secara overtime. Jangan sampai kita melakukan penindasan terhadap diri sendiri. Karena saat tidak bisa merasakan kebebasan, kualitas hidup cenderung mengalami penurunan. Kita merasa sebagai individu yang sia-sia dan tidak berguna.

Bekerja secara overtime bukan pilihan yang tepat. Karena ini berkaitan dengan sejumlah pengaruh buruk yang muncul. Tidak hanya mengganggu keseimbangan hidup, tapi juga bukti dari bentuk penindasan. Dalam bekerja secara seimbang, kita harus memberikan jeda agar tidak merasa lelah dan terbebani. Mengelola waktu kerja dengan baik dan menghindari lembur berlebihan adalah kunci untuk menjaga kesejahteraan pribadi dan pencapaian karir yang memuaskan.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Bekerja Secara Overtime, Menurunkan Produktivitas!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya