5 Soft Skill Underated yang Bisa Mengubah Karier Kamu, Apa Saja?
ilustrasi bekerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak sih kamu berpikir, “Apa sih yang bikin seseorang sukses di karier mereka?” Jawabannya mungkin gak cuma soal skill teknis, lho. Ada sesuatu yang sering terlupakan tapi punya dampak besar, yang mana itu adalah soft skill. Yup, soft skill itu bisa jadi bumbu rahasia yang mengubah segalanya.
Tapi, kamu tahu gak sih bahwa ada beberapa soft skill yang sering dianggap nggak penting tapi sebenarnya bisa lho mengubah jalannya karier kamu? Nah, berikut adalah lima soft skill underrated yang wajib kamu ketahui!
1. Adaptabilitas (adaptability)
ilustrasi teman (pexels.com/Yan Krukau)Di dunia yang serba cepat ini, adaptabilitas adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, entah itu teknologi baru, metode kerja yang berbeda, atau bahkan perubahan dalam struktur organisasi. Orang yang adaptif cenderung lebih mudah diterima di lingkungan baru dan memiliki peluang lebih besar untuk maju dalam karier mereka.
Kemampuan untuk beradaptasi juga menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang fleksibel dan terbuka terhadap pembelajaran. Ini adalah sifat yang sangat dihargai di tempat kerja modern, di mana perubahan adalah satu-satunya konstan. Jadi, jika kamu ingin kariermu terus naik, mulailah dengan mengasah kemampuan adaptasimu.
2. Kecerdasan emosional (emotional intelligence)
ilustrasi berpikir (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)Kecerdasan emosional atau EQ adalah tentang memahami dan mengelola emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain. Dengan EQ yang tinggi, kamu bisa membangun hubungan yang lebih kuat, mengatasi konflik dengan bijak, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Ini adalah keterampilan yang sangat penting untuk pemimpin dan manajer, tetapi juga bermanfaat di semua level organisasi.
EQ juga membantu dalam negosiasi dan saat harus membuat keputusan sulit. Orang dengan EQ tinggi biasanya lebih baik dalam membaca situasi dan menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan kebutuhan. Ini bukan hanya tentang menjadi baik hati, tapi juga tentang menjadi pintar secara emosional.
Baca Juga: 3 Tips Mengembangkan Soft Skill di era Digital, Manfaat Teknologi!
3. Pendengaran aktif (active listening)
Editor’s picks
ilustrasi berbincang (pexels.com/August de Richelieu)Pendengaran aktif bukan hanya tentang mendengarkan kata-kata yang diucapkan, tapi juga memahami maksud di baliknya. Ini adalah tentang memberikan perhatian penuh kepada pembicara, memahami pesan yang disampaikan, dan merespons dengan cara yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan.
Pendengaran aktif adalah keterampilan komunikasi yang sangat penting, yang dapat membantu dalam semua aspek kehidupan, tidak hanya di tempat kerja. Ketika kamu mendengarkan secara aktif, kamu tidak hanya memahami informasi yang diberikan, tapi juga emosi dan motivasi di baliknya. Ini memungkinkan kamu untuk merespons dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan rekan kerja, klien, dan atasan.
4. Berpikir kritis (critical thinking)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis fakta dan membentuk penilaian yang logis. Ini adalah tentang melihat di luar informasi yang jelas dan mempertanyakan apa yang mungkin tidak tampak pada pandangan pertama. Di tempat kerja, ini berarti tidak menerima segala sesuatu pada nilai nominal dan selalu mencari cara untuk memperbaiki proses atau hasil.
Berpikir kritis juga melibatkan kreativitas dan inovasi. Ini bukan hanya tentang menemukan masalah, tapi juga tentang mencari solusi yang efektif dan efisien. Dengan kemampuan berpikir kritis yang tajam, kamu bisa menjadi aset berharga bagi setiap tim atau organisasi.
5. Kerjasama tim (teamwork)
ilustrasi teman (pexels.com/RDNE Stock project)Kerjasama tim adalah tentang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Ini bukan hanya tentang mengerjakan bagianmu sendiri, tapi juga tentang memahami bagaimana kontribusi kamu dan orang lain saling melengkapi. Tim yang baik adalah lebih dari sekadar jumlah individu-individu yang ada di dalamnya; itu adalah tentang bagaimana individu-individu tersebut berinteraksi dan bekerja sama.
Dalam kerjasama tim, komunikasi yang efektif dan rasa saling menghargai adalah penting. Ketika setiap anggota tim merasa dihargai dan bagian dari sesuatu yang lebih besar, produktivitas dan moral tim akan meningkat. Ini adalah keterampilan yang akan selalu relevan, tidak peduli di mana kamu bekerja.
Nah, itu dia lima soft skill yang mungkin selama ini kamu anggap sepele, tapi sebenarnya punya dampak besar buat karier kamu. Ingat, di dunia kerja yang kompetitif, soft skill bisa jadi pembeda yang membuat kamu menonjol. Jadi, jangan ragu buat terus mengasah soft skill kamu, ya!
Baca Juga: 6 Cara Meredakan Depresi Akibat Kegagalan dalam Karier
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
