5 Tips Berolahraga di Musim Kemarau yang Dingin, Bediding!

Semangat untuk sehat jangan malah jadi sakit

Musim kemarau memberimu keleluasaan untuk berolahraga di luar ruangan. Berbeda dengan musim hujan yang membuatmu sering mau tidak mau latihan di dalam rumah saja. Namun, ternyata berolahraga di musim kemarau juga ada tantangannya. Kamu mungkin berpikir musim kemarau seharusnya panas.

Memang cahaya matahari terasa melimpah di musim ini, sehingga pada siang hari sinarnya terasa amat menusuk kulit bahkan hingga sore tiba. Namun, sedikit bahkan tiadanya awan di langit membuat panas yang sampai ke bumi segera dilepaskan kembali ke atmosfer. 

Akibatnya, kamu malah merasa jauh lebih dingin daripada ketika musim hujan. Khususnya menjelang malam sampai pagi hari. Di Jawa, kondisi seperti ini dikenal dengan istilah bediding. Meski begitu, olahraga harus tetap jalan. Berikut lima tips supaya tubuh tetap sehat dengan berolahraga di musim kemarau yang dingin.

1. Jangan berolahraga di luar terlalu pagi, siang hari, apalagi malam

5 Tips Berolahraga di Musim Kemarau yang Dingin, Bediding!ilustrasi berolahraga (pexels.com/SHVETS production)

Terus olahraganya kapan dong? Selama musim kemarau, berolahraga di luar ruangan pada siang hari harus dihindari. Panasnya terasa luar biasa dan bisa membakar kulitmu. Bahkan matahari sudah mulai bersinar garang sekitar jam 08.30-15.30. Namun, jika kamu berolahraga pagi sekali atau malam hari, rasa dinginnya menusuk tulang.

Kamu bisa berolahraga 30 menit sampai 1 jam lebih lambat dari biasanya. Misalnya, biasanya dirimu sudah lari pagi pada pukul 05.00. Nah, berhubung sedang dingin sekali, sekarang kamu baru mulai berolahraga jam 05.30 atau 06.00.

Biarkan matahari sedikit lebih tinggi untuk mengurangi rasa dingin. Sementara bila kamu terbiasa berlari atau jalan kaki pada malam hari, kini lakukan sebelum hari gelap. Jam 16.00-17.00 menjadi waktu yang cukup ideal sebelum udara terlampau dingin. Sesuaikan dengan perubahan suhu di daerahmu.

2. Kenakan pakaian yang cukup hangat

5 Tips Berolahraga di Musim Kemarau yang Dingin, Bediding!ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ivan Samkov)

Pakaian hangat tidak hanya diperlukan di musim hujan. Untukmu yang ingin berolahraga di luar ruangan pada pagi atau sore hari di musim kemarau yang dingin, jangan nekat mengenakan pakaian serba pendek dan tipis.

Memang benar bergerak akan membuatmu lebih hangat. Namun, sebelum kamu keluar rumah saja sudah merasa lebih dingin dari biasanya. Berbeda sekali suhu di pagi atau sore hari dengan siang hari. Selisihnya bisa lebih dari 10 derajat sehingga dinginnya terasa cukup ekstrem.

Kalau kamu memaksakan diri berolahraga dengan pakaian seperti biasanya pasti masuk angin. Pakailah celana olahraga yang panjang. Begitu pula kausnya lengan panjang atau tambahkan jaket. Sebaiknya dirimu juga memakai topi atau kupluk untuk mengurangi rasa dingin di sekitar kepala yang bisa membuatmu merasa pusing. Terutama saat kamu harus berolahraga sepagi biasanya, karena habis ini mesti berangkat kerja. Kehangatan pakaian amat penting.

Baca Juga: 7 Tips Olahraga saat Cuaca Panas, Jangan Sampai Kena Heat Stroke

3. Berolahraga di dalam ruangan saja

5 Tips Berolahraga di Musim Kemarau yang Dingin, Bediding!ilustrasi berolahraga (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau dinginnya tidak tertahankan, jangan ngoyo. Masih ada cara lain untuk menjaga kesehatan di samping dengan berolahraga di luar rumah. Lakukan latihan di dalam ruangan saja. Kamu dapat pergi ke pusat kebugaran atau berolahraga sendiri di rumah.

Di puncak musim kemarau, tanpa menyalakan AC pun udara sudah dingin. Apalagi jika dirimu berolahraga di luar ruangan pada pagi dan sore hari, bisa-bisa malah sakit.

Ketika lantai saja terasa dingin, gunakan alas atau kenakan kaus kaki yang tidak licin. Kamu bisa senam, yoga, angkat beban, dan sebagainya. Meski kurang memuaskan untukmu yang biasa berolahraga di luar ruangan, lebih baik tetap melakukannya daripada sama sekali tidak.

Kamu dapat berolahraga mendekati waktu mandi agar nanti tidak terlalu kedinginan. Namun, bukan sehabis olahraga langsung mandi, ya. Tunggu keringatmu berkurang dulu.

4. Bawa air putih hangat

5 Tips Berolahraga di Musim Kemarau yang Dingin, Bediding!ilustrasi berolahraga (pexels.com/Tuvalum)

Minuman dingin atau setidaknya suhu ruang biasanya paling cocok untuk menghilangkan haus saat berolahraga. Akan tetapi, meminumnya di musim kemarau yang dingin malah membuatmu tambah kedinginan. Ini juga memudahkanmu jatuh sakit.

Kalau kamu berolahraga cukup pagi atau di ujung sore, air putih hangat lebih tepat. Minuman ini membantumu mengusir rasa dingin sehingga dirimu dapat berolahraga lebih lama di luar ruangan. Bawa tumbler yang bisa menjaga suhu air.

Jika kamu minum air dingin atau suhu ruang di pagi atau sore hari ketika berolahraga di luar, rasa dingin di tubuh menjadi berlipat. Angin dari luar maupun kondisi dalam tubuh sama-sama dingin. Pun di musim kemarau yang dingin ini, hidung biasanya mudah tersumbat dan dada agak sesak. Air putih hangat membantu melegakan napasmu.

5. Oleskan dulu minyak kayu putih sebelum berolahraga di luar

5 Tips Berolahraga di Musim Kemarau yang Dingin, Bediding!ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Penting untuk menjaga tubuhmu tetap hangat selama berolahraga di luar rumah. Kalau gak lagi bediding, kamu langsung lari atau jalan pagi pun tak masalah. Namun, ketika dingin terasa seperti tusukan jarum di kulit, hangatkan badan dengan minyak kayu putih.

Oleskan minyak kayu putih secukupnya di perut dan dada. Kamu juga bisa menghirup aromanya dan sedikit mengoleskannya di sekitar leher. Kehangatannya membuatmu lebih siap menghadapi udara dingin di luar rumah pada pagi atau sore hari.

Kalau perlu bawa sebotol kecil minyak kayu putih di saku untuk pertolongan pertama apabila dirimu merasa gak enak badan di tengah olahraga. Tidak apa-apa baunya tercium oleh orang lain. Daripada kamu diam-diam menahan rasa dingin sampai tidak nyaman dalam latihan. Nanti dirimu pulang-pulang malah kembung atau pilek.

Jika suhu tidak terlalu rendah pada pagi atau sore hari, kamu bisa tetap berolahraga di luar ruangan selama musim kemarau yang dingin. Cukup atur waktunya dan gunakan pakaian yang tepat. Namun, apabila udara benar-benar terasa menggigit tulang, utamakan keselamatan dan kesehatanmu dengan latihan fisik di rumah saja. Jaga kesehatan di tengah perubahan suhu yang drastis antara siang dengan sore sampai pagi hari.

Baca Juga: 5 Tips Olahraga Maksimal untuk Kamu yang Punya Waktu Terbatas

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya