5 Alasan Mapan Finansial Tak Otomatis Membuat Orang Ingin Menikah

Bagi sebagian orang memang gak ada hubungannya

Pernahkah kamu mendengar pergunjingan mengenai seseorang yang sudah punya segalanya kecuali pasangan? Kariernya bagus dan kendaraan sampai rumah telah dimiliki, tetapi ia masih saja hidup melajang.

Atau justru kamu yang selalu digunjingkan seperti itu? Wah, pasti suara-suara itu membuatmu gak nyaman, ya?

Namun kalau kamu menjadi bagian yang heran dengan fenomena tersebut, baca dulu nih, penjelasan selengkapnya. Semoga setelah ini kamu tak lagi mudah mencurigai atau menghakimi mereka yang tetap single walaupun dompetnya tebal.

1. Motivasi untuk lekas mapan tidak sama dengan motivasi cepat menikah

5 Alasan Mapan Finansial Tak Otomatis Membuat Orang Ingin Menikahilustrasi sibuk bekerja (unsplash.com/farber)

Kedua motivasi ini beririsan, tetapi tidak pernah sepenuhnya bercampur. Orang dapat saja tambah bersemangat untuk cepat mapan secara finansial agar bisa segera menikah dengan orang yang dicintainya.

Akan tetapi, ada pula orang yang ingin cepat menikah dan mengabaikan kondisi finansialnya. Demikian juga ada orang yang ingin lekas mapan semata-mata untuk membuat hidupnya nyaman, tak membebani keluarganya, tidak dihina orang, bahkan mampu membantu siapa pun yang membutuhkan.

2. Tingginya kesibukan membuatnya gak berfokus pada hal-hal di luar pekerjaan

5 Alasan Mapan Finansial Tak Otomatis Membuat Orang Ingin Menikahilustrasi suasana kerja (unsplash.com/airfocus)

Perhatiannya telah banyak tersita untuk memikirkan pekerjaan. Kalau dia kurang menyukai pekerjaan itu, dia mungkin akan terdorong untuk segera mencari pasangan agar hidupnya terasa lebih menyenangkan.

Namun jika dia amat menyukai pekerjaannya, besar kemungkinan dia seperti tenggelam di dalamnya. Mencari pasangan makin tak menjadi prioritas dalam hidupnya.

Baca Juga: 5 Persiapan Sebelum Memiliki Momongan, Mental dan Finansial!

3. Makin mapan finansialnya, makin tinggi pula kriteria pasangannya

5 Alasan Mapan Finansial Tak Otomatis Membuat Orang Ingin Menikahilustrasi bekerja (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)
dm-player

Ini bukan berarti dia sombong, kok. Wajar saja kalau dia menginginkan pasangan yang dapat mengimbanginya. Baik mengimbangi dari segi kemapanan finansial maupun cara berpikir. 

Kondisi cukup setara seperti ini akan membuat mereka merasa lebih nyambung dan kompak ketika berumah tangga. Potensi konflik di kemudian hari diharapkan bakal berkurang.

Terlebih untuk perempuan. Biasanya, mereka paling malas berhadapan dengan pria yang minder karena gajinya lebih kecil atau pandangan negatif orang di sekitar mereka.

4. Masih punya tanggung jawab membiayai adik atau orangtua

5 Alasan Mapan Finansial Tak Otomatis Membuat Orang Ingin Menikahilustrasi pria sibuk (unsplash.com/maygauthier)

Meski seseorang tampaknya sudah mapan secara finansial, tanggung jawabnya pada keluarga barangkali juga tak sedikit. Dia masih harus membiayai adik atau orangtua.

Sama seperti kesibukan pekerjaan, tanggung jawab pada keluarga juga dapat membuat perkara menikah tergeser dari prioritasnya. Dia baru akan memikirkan pernikahan setelah adiknya selesai kuliah, misalnya.

5. Cuma belum bertemu dengan orang yang tepat

5 Alasan Mapan Finansial Tak Otomatis Membuat Orang Ingin Menikahilustrasi bekerja (unsplash.com/thestandingdesk)

Rezeki itu tak hanya soal uang. Kesehatan, ilmu, teman, anak, dan pasangan juga bagian dari rezeki. Tidak ada orang yang tahu persis kapan ia bakal memperoleh setiap rezeki itu.

Ada yang orang yang secara finansial biasa-biasa saja, tetapi lekas bertemu dengan jodohnya dan dikaruniai anak-anak. Ada orang yang cepat bertemu jodohnya, tetapi lama diberi momongan. 

Dan ada juga orang yang rezekinya berupa uang serta jabatan amat bagus, tetapi masih menunggu dipertemukan dengan jodohnya. Semua sudah ada waktu terbaiknya.

Oleh sebab itu, tidak bijaksana jika kita menganggap aneh apalagi menggunjingkan orang yang mapan secara finansial, tetapi tak kunjung menikah. Daripada menyinggung privasi orang, sebaiknya kita mendoakannya saja dalam hati.

Bukan hanya supaya ia segera bertemu dengan jodohnya melainkan juga untuk semua hal baik dalam hidupnya. Niscaya kebaikan-kebaikan itu akan kembali pada kita dalam berbagai bentuk. Setuju?

Baca Juga: Menikah Bukan Sekedar 'Mau', Pastikan Kamu Siap dengan 5 Hal Ini!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya