6 Tips Ampuh Hadapi si Paling Senior di Kantor, Sabar!

Mau dimengerti, tapi tidak pernah mau mengerti

Lingkungan kerja yang asyik pastinya jadi dambaan tiap orang. Namun, tidak bisa dihindari, kadang ada-ada saja tipe orang yang menjadikan suasana kantor kurang nyaman.

Sebagai contoh, bisa jadi ada seseorang yang sudah lama bekerja di sana dan merasa yang 'paling' di antara yang lain alias keberadaan si paling senior di kantor. Terkadang menyebalkan, namun kamu juga harus hati-hati dalam bersikap dengan senior di kantor. Bagaimana caranya? Yuk, ikuti tips-tips berikut ini.

1. Kalau beliau lagi badmood, sebisa mungkin kurangi interaksi yang tidak perlu 

6 Tips Ampuh Hadapi si Paling Senior di Kantor, Sabar!ilustrasi orang marah (unsplash.com/julienlphoto)

Kalau boleh jujur, setiap orang pasti pernah yang namanya bad mood. Wajar bagi orang yang bad mood apabila kemudian menjadi lebih sensitif. Nah, si paling senior ini bisa jadi lebih luar biasa lagi sensitifnya. Kebiasaan orang lain pun bisa jadi sebuah kesalahan baginya.

Saat rekan senior ini tengah berada dalam suasana hati yang buruk, coba kurangi interaksi yang tidak perlu atau kalau bisa, jangan ada di satu ruangan. Bisa jadi, hal kecil yang kita lakukan malah jadi titik celah baginya untuk melampiaskan amarahnya pada kita.

2. Saat ia sedang mengomel, dengarkan dan iyakan saja. Jangan mencoba untuk memotong!

6 Tips Ampuh Hadapi si Paling Senior di Kantor, Sabar!ilustrasi orang mengomel (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Memiliki kendala untuk mendengar, biasanya rekan senior ini malah yang rajin berbicara. Terkhusus saat ia sedang mengeluhkan berbagai macam hal, dengarkan saja tanpa perlu menanggapi yang berlebihan. Mengiyakan sudah lebih dari cukup.

Kalau tidak ingin dicabik-cabik suasana hatinya, lebih baik jangan memotong atau bahkan menyanggah ucapannya. Kata-kata pedasnya bisa jadi merusak hari yang sudah kita tata dengan baik.

3. Dilarang keras untuk diambil hati apapun sikap dan ucapannya

6 Tips Ampuh Hadapi si Paling Senior di Kantor, Sabar!0ilustrasi seseorang yang pening (pexels.com/Sora Shimazaki)

Rekan senior umumnya bersifat demikian tidak hanya ke satu atau dua orang, melainkan semua. Oleh karena itu, dibawa santai saja. Alih-alih memasukannya dalam hati, lebih baik masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Kecuali, kalau memang yang ia lakukan bermanfaat dan penting bagi kita.

Selebihnya, maklumi saja. Gunakan waktu selama di kantor untuk mengerjakan kewajiban atau hal lain yang lebih bermanfaat. Misal, kita bisa memilih untuk berinteraksi dengan rekan kerja lain yang membawa energi positif.

dm-player

4. Meski kadang sifatnya buat kesal, berusahalah untuk fokus pada hal-hal yang baik

6 Tips Ampuh Hadapi si Paling Senior di Kantor, Sabar!ilustrasi fokus bekerja sama di kantor (pexels.com/Anna Shvets)

Tidak bisa dimungkiri, kadang sifat si paling senior bisa membuat hati kesal. Alhasil, kita cenderung enggan untuk berinteraksi. Namun, coba pertimbangkan lagi pilihan itu.

Ada baiknya, kita belajar untuk fokus pada hal-hal baik yang beliau miliki. Pengalaman kerja yang lebih panjang akan membuat beliau sumber belajar terbaik bagi kita. Oleh karena itu, fokuslah dalam menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari beliau ini.

Baca Juga: Bukan Takut, 5 Alasan Kamu Tetap Harus Menghargai Senioritas Seseorang

5. Mau bagaimanapun, ia adalah senior. Jadi, wajib untuk menghormati beliau

6 Tips Ampuh Hadapi si Paling Senior di Kantor, Sabar!ilustrasi senior di tempat kerja (pexels.com/Kampus Production)

Terlepas dari sifatnya yang merasa paling senior, perlu diakui bahwa memang beliau sudah cukup lama bekerja di kantor. Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa kita bisa jadi lebih muda atau lebih sedikit pengalamannya.

Oleh karena itu, sebaiknya tetap bersikap hormat sebagai senior. Selain untuk menghormati, hal ini juga akan menunjukkan sikap kita yang menghargai beliau.

6. Namun, kalau sikapnya sudah keterlaluan, segera bicarakan hal ini ke atasan atau HRD

6 Tips Ampuh Hadapi si Paling Senior di Kantor, Sabar!ilustrasi mencari bantuan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Masalah sehari-hari sebaiknya ditangani sendiri agar melatih diri untuk lebih tangguh. Meski demikian, bisa jadi ada sebuah kesempatan dimana kita merasa bahwa tindakan rekan senior ini terlalu berlebihan. Inilah waktu yang tepat untuk membicarakannya dengan atasan atau HRD.

Ceritakan semua yang dialami dan rundingkan bagaimana solusi terbaik untuk menghadapi situasi ini. Dengan berdiskusi bersama atasan atau HRD, kita jadi lebih mudah untuk mengatasi masalah ini secara profesional.

Di manapun kamu bekerja, pasti akan ada rekan yang merasa paling senior di kantor. Meski demikian, jangan sampai tersakiti karena sikapnya. Sebaiknya petiklah ilmu dan tetap hormati beliau, ya.

Baca Juga: 5 Tanda Tempat Kerjamu Punya Senioritas yang Buruk, Tidak Nyaman!

Khariton Tjahjadi Photo Verified Writer Khariton Tjahjadi

Menulis sebagai caraku mengingatkan diri sendiri tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilalui, baik itu keinginan maupun keharusan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya