5 Tahap Persiapkan Diri Jadi Pemateri Seminar atau Pelatihan

Panduan sederhana buat kamu yang baru menjadi pembicara

Bertambah banyaknya wadah pelatihan, seminar dan webinar membuat peran pemateri atau pembicara semakin dibutuhkan. Tidak jarang kesempatan ini juga datang buat kamu yang belum pernah menjadi pemateri.

Selain kemampuan komunikasi yang cukup, terkadang orang melewatkan persiapan materi yang matang. Tidak bisa kita mungkiri sebenarnya banyak contoh materi kita bisa temukan dengan mudah di internet. Akan tetapi tidak sedikit yang butuh kita siapkan di luar layar, apalagi untuk hal-hal yang tidak terduga. Sebenarnya apa aja sih yang butuh disiapkan sebagai pengisi materi?

1. Pahami brief materi, kondisi peserta, dan detail kegiatan

5 Tahap Persiapkan Diri Jadi Pemateri Seminar atau PelatihanSeminar Sehat Rapha Health Talk di RS Rapha Theresia Jambi (IDN Times/Istimewa)

Sering kali di awal kita diajak untuk mengisi materi panitia akan memberikan kita gambaran materi juga teknis yang akan dilaksanakan. Istilah TOR (Term of Requirement) akan biasa kamu temui untuk memberikan penjelasan detail acara. Seorang pemateri wajib memahami TOR untuk memahami isi acara. Selain lewat TOR kamu juga harus lebih mendalami kebutuhan acara dan teknis yang akan dilaksanakan.

Kondisi peserta seperti umur, latar belakang, dan kebutuhan wajib dipahami untuk memberikan kamu gambaran dos & dont's-nya. Ada perbedaan antara seminar yang berbentuk ceramah dan pelatihan yang disisipi simulasi, belum lagi kalau kamu akan mengisi lokakarya yang butuh penugasan. Diskusi dengan panitia menjadi penting untuk kamu mempersiapkan materi bahkan kamu juga bisa memberikan saran untuk acara. Sesimpel waktu dan sesi tanya jawab dapat mengubah kondisi penyampaian materimu.

2. Bedakan output dan outcome acara

5 Tahap Persiapkan Diri Jadi Pemateri Seminar atau PelatihanMahasiswa Universitas Telkom di acara IDN Times Jabar (IDN Times/Galih Persiana)

Beberapa pembicara terlihat sibuk sekali menyampaikan materinya tanpa disadari banyak peserta tidak mendapatkan inti pembicaraannya. Membedakan output dan outcome ini menjadi penting untuk kamu memilah apa yang dibutuhkan. Tidak jarang penambahan dan pengurangan materi terjadi dikarenakan kondisi peserta bahkan waktu.

Dalam hal menjadi pemateri output yang didapatkan adalah kegiatannya berjalan dengan baik, walaupun tidak apa-apa sebenarnya kalau beberapa teknis terlewat. Outcome dapat kamu lihat dari tujuan pelatihan itu sendiri, biasanya outcome bisa kita raih ketika mayoritas peserta minimal memahami inti materi. Dapat diingat bahwa tidak semua orang bisa memahami dalam sekejap. Berikan lah apa yang dibutuhkan peserta, bukan apa yang kamu butuh sampaikan saja.

3. Buat tahapan materi dan tujuan setiap slide

5 Tahap Persiapkan Diri Jadi Pemateri Seminar atau PelatihanSuasana seminar kebijakan Bank Indonesia membahas ekonomi Sumsel di Lyane Kafe, Senin (13/1) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
dm-player

Tanpa gambaran waktu dan penyampaian cukup membingungkan untuk kamu mengira-ngira apa saja yang akan dilakukan. Sering kali draft pemateri sebelumnya sangat berguna sebagai landasan materimu. Melihat contoh materi serupa di internet, seminar yang pernah kamu ikuti, atau mengambil inti sari dari bacaan dapat dilakukan untuk kamu yang membuat materi sendiri.

Tahapan materi dan tujuannya lebih penting dalam pembentukan awal daripada hiasan atau gimmick. Usahakan apa yang akan kamu lakukan tidak sia-sia. Kamu bisa gunakan alur tahapan isi - penjelasan materi - problem (kondisi) - solusi (kegunaan). Contoh kamu mengisi materi tentang cara membentuk motivasi, maka isi tahapan materimu adalah alur isi - penjelasan 5w 1h motivasi - cerita seseorang tidak punya cara membentuk motivasi - cara menumbuhkan motivasi. Setelah itu tambahkan beberapa instrumen materi seperti kutipan dari buku, teori kebutuhan manusia, dan fakta lapangan.

Baca Juga: 5 Tips Mempersiapkan Seminar Proposal, Tenang Adalah Kunci

4. Be relatable

5 Tahap Persiapkan Diri Jadi Pemateri Seminar atau PelatihanTalkshow yang diadakan Vixal pada Senin (18/9/2019) (Dok. Vixal)

Terlihat keren itu baik, lebih baik lagi kalau kamu bisa membuat peserta merasa terhubung terlebih buat kamu yang mengisi materi softskill. Tidak jarang peserta sudah memiliki pemahaman yang cukup bahkan lebih dari kita, jadi apa yang mereka butuhkan? Semua orang memiliki kekurangan dan permasalahan dalam melakukan sesuatu, itulah titik temu yang butuh kamu raih. Terkadang sedikit penekanan untuk mengingat sesuatu dan kepercayaan lebih pada pemateri dibutuhkan oleh peserta.

Pemateri yang baik tidak hanya mengisi pemikiran peserta tapi juga memotivasi mereka untuk bertindak setelah acara. Kamu bisa gunakan trik ini untuk memudahkan penyampaian : 1 teori populer untuk menarik perhatian, 1 teori dasar untuk top of mind, dan 1 teori praktikal untuk segera digunakan. Kemungkinan pelatihan menggunakan simulasi atau pelatihan hardskill akan lebih fokus pada teori praktikal yang memudahkan materi masuk. Perlu diingat sangat sulit untuk mengingat apa yang kamu sampaikan hanya dalam beberapa menit, be simple!

5. Diskusi dan penutup

5 Tahap Persiapkan Diri Jadi Pemateri Seminar atau PelatihanDwi Sasetyaningtyas selaku founder Sustaination menjadi pembicara dalam seminar "Unearth Real Talks: Women in Enviromental Acts di 1/15 Coffee, Jakarta Selatan. 7 Maret. IDN Times/Anjani Eka

Setalah membuat draft materi kamu bisa lanjut memetakan waktu dan menghias slide, terkhusus untuk kamu yang tidak memakai slide kamu bisa menambahkan beberapa ice breaking. Jangan lupa diskusikan apa yang akan kamu lakukan juga materimu bersama panitia, kemungkinan mereka lebih paham kebutuhan peserta. Jangan terlalu takut gagal dalam menjadi pemateri, bahkan sedikit hening pun dibutuhkan untuk peserta memproses materimu. 

Menjadi pemateri bukan berarti kamu adalah yang paling paham, hanya saja kamu dituntut untuk memahami lebih. Skill memberikan materi tidak juga didapatkan secara instan. Tanpa kamu sadari setelah beberapa kali kamu dapat andal memainkan pikiran dan hati peserta, apalagi kalau kamu sandingi dengan karakter yang cocok. Kapan lagi kita bisa belajar banyak dari memberi kan?

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Mahasiswa Tahu Tentang Seminar Motivasi

H. Imam Alam Photo Writer H. Imam Alam

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya