Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!

Karakter gen Z sebagai angkatan kerja yang perlu diketahui

Intinya Sih...

  • Generasi Z membawa perspektif dan preferensi baru dalam lingkungan kerja.
  • Gen Z mempengaruhi budaya perusahaan dengan teknologi, hubungan personal, dan nilai-nilai sosial yang mereka pegang.
  • Perusahaan harus menyediakan pengalaman kerja positif, mendukung perkembangan karyawan, dan memahami karakteristik generasi Z secara holistik.

Generasi Z yang umumnya merujuk pada individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, membawa perspektif dan preferensi baru dalam lingkungan kerja. Dengan semakin banyaknya perwakilan generasi ini yang mulai memasuki workforce, penting untuk memahami karakteristik unik yang mereka bawa ke meja kerja.

Generasi Z ini merujuk pada mereka yang lahir di era teknologi digital dan media sosial, kini berada di garis depan dalam dunia kerja. Fenomena tersebut membawa perubahan signifikan dalam budaya dan dinamika kerja.

Dari teknologi hingga nilai-nilai pribadi, Gen Z memberikan pengaruh signifikan terhadap bagaimana pekerjaan dijalankan dan bagaimana budaya perusahaan berkembang. Berikut faktanya!

1. Lebih menyukai bekerja dengan teknologi modern

Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!Ilustrasi di dunia kerja (Pexels.com/Moe Magners)

Dilansir Inspirus, dikarenakan gen Z sering terpapar dengan berbagai bentuk teknologi dalam kehidupan pribadi mereka, tenaga kerja yang baru muncul ini juga berharap untuk menggunakan teknologi modern dalam kehidupan profesional mereka.

Meskipun gen Z telah tumbuh dalam lingkungan di mana teknologi mendominasi setiap aspek kehidupan, sejumlah penelitian menyoroti fakta bahwa mereka cenderung menggunakan perangkat elektronik untuk tujuan hiburan daripada untuk urusan profesional. Meski begitu, kesadaran akan kebutuhan akan komunikasi langsung di tempat kerja tetap tinggi di kalangan gen Z.

Untuk menghadirkan pengalaman kerja yang positif bagi generasi ini, perusahaan-perusahaan harus memahami kebutuhan mereka secara holistik dan menyesuaikan strategi komunikasi dengan mengintegrasikan interaksi tatap muka dan virtual secara seimbang. Dengan demikian, perusahaan dapat membangun lingkungan kerja yang inklusif dan memenuhi harapan serta kebutuhan karyawan gen Z dalam menghadapi dunia kerja yang semakin modern dan terkoneksi.

2. Lebih memilih interaksi secara langsung

Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!Karakteristik gen Z di dunia kerja (Pexels.com/Fauxels)

Keinginan mereka untuk menjalin hubungan personal di tempat kerja mungkin dimulai dari proses perekrutan dan berlanjut dari sana. Sebagai contoh, gen Z mungkin lebih menyukai praktik perekrutan yang lebih menekankan wawancara tatap muka daripada aplikasi online.

Selain itu, menurut Inspirus, sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa 75 persen responden gen Z mengatakan bahwa mereka lebih suka menerima umpan balik dari manajer secara langsung dan secara real-time.

Generasi Z sering kali menghargai kolaborasi dan ingin orang lain memberikan perspektif unik mereka dalam percakapan. Lingkungan kerja yang optimal untuk gen Z mungkin termasuk rapat tim di mana rekan kerja dapat berbagi pencapaian mingguan mereka.

“Bagi gen Z, percakapan selama dua menit setiap minggu dapat memberikan lebih banyak manfaat daripada pertemuan selama satu jam setiap bulannya,” kata Denise Villa, PhD, kepala eksekutif Center for Generational Kinetics, dikutip Inspirus.

3. Gen Z menyukai pekerjaan yang sesuai dengan value

Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!Karakteristik gen Z di dunia kerja (Pexels.com/Ivan Samkov)

Generasi Z menunjukkan dorongan yang kuat untuk mengembangkan kemandirian dan menetapkan tujuan hidup yang jelas. Mereka mengutamakan konsistensi antara nilai-nilai yang mereka yakini dan tindakan yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dalam sebuah penelitian, hampir setengah dari Generasi Z, yakni sekitar 49 persen, menyatakan kesiapannya untuk mengambil pekerjaan yang sejalan dengan nilai-nilai sosial dan lingkungan yang mereka pegang.

Hal tersebut mencerminkan kesadaran mereka akan pentingnya keharmonisan antara karier yang dijalani dengan prinsip-prinsip yang mereka percayai, serta komitmen mereka terhadap perubahan positif dalam masyarakat dan lingkungan. Tak jarang, generasi Z memanfaatkan penggunaan teknologi untuk mengetahui perusahaan yang memiliki visi misi yang sama dengan dirinya.

“Gen Z sangat antusias untuk mempelajari misi, nilai, tanggung jawab sosial organisasi dan melihat apakah ada atmosfer yang positif di mana karyawan baru dapat tumbuh dan berkembang secara profesional,” tambah Villa.

4. Generasi Z menyukai lingkungan kerja yang memungkinkan untuk pertumbuhan diri

Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!Karakteristik gen Z di dunia kerja (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak perusahaan mungkin khawatir gen Z di tempat kerja akan berisiko keluar dari pekerjaannya. Namun, gen Z tidak berganti-ganti pekerjaan karena bosan atau karena ingin keluar.

Menurut The Forage, gen Z kemungkinan besar akan pindah ke pekerjaan lain jika pekerjaan tersebut lebih sesuai dengan minat atau nilai-nilai mereka atau bila ada lebih banyak kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan atau keahlian. Oleh karena itu, perusahaan dapat mempertahankan karyawan generasi Z dengan memberikan dukungan dan kesempatan belajar yang memungkinkan mereka untuk terus berkembang dalam peran mereka saat ini.

Selain itu, mendengarkan umpan balik dari karyawan generasi Z tentang jenis keterampilan yang ingin mereka peroleh akan membantu perusahaan dalam menyusun program pelatihan yang sesuai, sehingga memastikan bahwa kebutuhan dan harapan dari para karyawan tersebut dapat terpenuhi di lingkungan kerja mereka saat ini. Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan profesional generasi Z dan memperkuat ikatan antara perusahaan dan karyawan.

“Salah satu caranya adalah dengan menambahkan peluang pembelajaran berkelanjutan untuk mendorong pengembangan keterampilan di bidang-bidang seperti pemasaran digital dan teknologi, bidang-bidang yang mencerminkan nilai kami untuk pertumbuhan dan kemampuan beradaptasi,” tutur Luke Lintz, seorang wirausahawan Gen Z dan CEO HighKey, dikutip The Forage.

Baca Juga: 6 Cara Unik Gen Z Menemukan Jati Diri dan Passion, Ikut Lomba Kreatif?

5. Generasi Z memiliki sifat kompetitif di lingkungan kerja

Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!Karakteristik gen Z di dunia kerja (Pexels.com/Fox)

Generasi Z tumbuh dalam lingkungan pendidikan yang seringkali sangat kompetitif, di mana mereka terbiasa menerima umpan balik secara langsung untuk terus memperbaiki diri mereka. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mungkin harus menunggu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk mendapatkan penilaian atas pekerjaan mereka, generasi Z terbiasa dengan akses yang instan terhadap hasil pekerjaan mereka dan kemampuan untuk langsung membandingkannya dengan rekan sebaya mereka.

Ketika memasuki dunia kerja, sifat kompetitif yang melekat pada generasi Z dapat digabungkan dengan keinginan yang kuat untuk mendapatkan pengakuan atas usaha mereka. Dengan demikian, mereka sangat menghargai ekspektasi yang jelas tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan dan kemajuan profesional.

Menurut laporan dari Workforce Institute, sebanyak 57 persen dari responden Generasi Z menyatakan, bahwa mereka berharap untuk dipromosikan setidaknya sekali dalam setahun. Hal ini mencerminkan aspirasi tinggi mereka dan dorongan untuk terus berkembang dalam karier mereka.

6. Gen Z adalah generasi yang berjiwa wirausaha ketika terjun ke dunia kerja

Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!Karakteristik gen Z di dunia kerja (Pexels.com/Ivan Samkov)

Generasi Z dibesarkan di era teknologi yang menjadi jantung dari segala aktivitas. Dapat dikatakan, gen Z menjadi saksi dari bagaimana orang lain memanfaatkan teknologi untuk merintis bisnis yang sukses.

Sebagai kelompok yang lahir dan tumbuh dalam era digital, mereka tidak hanya memperhatikan perkembangan ini, tetapi juga siap untuk mengaplikasikan pengetahuan ini guna menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri di dunia bisnis.

Selain itu, melalui pengalaman mereka dalam mengamati orang lain mengembangkan dan memasarkan ide, generasi Z juga telah mengasah kecerdasan bisnis mereka. Bahkan menurut data, sebanyak 58 persen dari generasi Z mengungkapkan keinginan mereka untuk memiliki bisnis sendiri suatu hari nanti, sementara 14 persen di antaranya sudah memulai langkah tersebut.

Di tempat kerja, ciri khas literasi bisnis ini tercermin dalam fokus generasi Z terhadap kompensasi yang kompetitif dan tunjangan yang menarik. Hal ini menandakan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam akan pentingnya pengelolaan keuangan dan nilai-nilai bisnis, yang merupakan aset berharga dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja modern.

7. Generasi Z mengutamakan fleksibilitas dan stabilitas saat memilih pekerjaan

Ketahui 7 Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja, Utamakan Value!Karakteristik gen Z di dunia kerja (Pexels.com/RDNE Stock project)

Generasi Z sebagai kelompok yang mengutamakan fleksibilitas dalam karier mereka, menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari mereka menganggap diri mereka sebagai generasi yang paling giat dalam dunia kerja. Namun, motivasi ini tidak datang tanpa syarat karena mereka mengharapkan pemberi kerja untuk menyediakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta menawarkan tunjangan yang kompetitif.

Di antara manfaat yang mereka dambakan adalah cuti orang tua berbayar, waktu liburan yang melimpah, dan kesempatan untuk bekerja dengan fleksibilitas dalam hal lokasi dan jam kerja. Tidak hanya itu, generasi Z juga menunjukkan minat yang besar terhadap stabilitas dalam karier mereka.

Oleh karena itu, mereka tertarik pada tunjangan tambahan seperti cakupan perawatan kesehatan, daripada tunjangan-tunjangan sekunder seperti makanan gratis atau happy hours. Hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih memprioritaskan keamanan dan stabilitas dalam jangka panjang ketimbang keuntungan instan, serta menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang memenuhi kebutuhan mereka secara holistik.

Mengetahui karakteristik generasi Z dalam dunia kerja, terutama dalam hal mengutamakan nilai-nilai adalah langkah penting bagi perusahaan dan organisasi untuk mempersiapkan diri menghadapi tenaga kerja masa depan. Dengan demikian, memahami karakteristik generasi Z dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang dinamis, responsif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.

Baca Juga: 8 Inspirasi Office Look ala Kana Zahra yang Cocok buat Gen Z!

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya