6 Cara Ampuh Mengatasi Isolation Trap di Dunia Kerja, Praktikkan!

Pernah merasa gak bisa menyatu dengan anggota tim lainnya?

Intinya Sih...

  • Isolation trap adalah fenomena di mana karyawan merasa terisolasi dari tim atau organisasi tempatnya bekerja.
  • Kegiatan bersosialisasi di luar pekerjaan bisa menjadi kesempatan untuk menghindari adanya isolation trap dan memperkuat hubungan antar karyawan.
  • Membangun jaringan profesional yang solid, meningkatkan kepercayaan antar anggota tim, dan menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan suportif dapat membantu mengatasi rasa terisolasi.

Isolation trap di dunia kerja adalah fenomena di mana seorang karyawan merasa terisolasi atau terpisah dari tim atau organisasi tempatnya bekerja. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya komunikasi, budaya kerja yang tidak inklusif, atau pekerjaan yang sifatnya sangat individual.

Isolation trap bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan karyawan, serta menghambat kolaborasi dan inovasi di tempat kerja. Dalam lingkungan yang terus berubah dan semakin terhubung, penting bagi perusahaan untuk memahami dan mengatasi isolation trap agar karyawan tetap terlibat dan termotivasi.

Nah, berikut ini cara untuk mengatasi isolation trap yang perlu diketahui. Simak sampai tuntas!

1. Bersosialisasi di luar pekerjaan

6 Cara Ampuh Mengatasi Isolation Trap di Dunia Kerja, Praktikkan!Cara menghindari isolation trap di tempat kerja (Pexels.com/Jopwell)

“Kegiatan sosialisasi ini bukan berarti bahwa setiap karyawan harus berteman baik dengan rekan kerja, juga bukan berarti mengarang-ngarang hubungan. Tetapi, sosialisasi ini berarti bahwa karyawan dapat berhubungan dengan rekan kerja di luar kantor untuk dapat mengurangi perasaan kesepian,” tutur Amanda Augustine, pakar karier untuk TopResume, dikutip Fast Company.

Bagi perusahaan, kegiatan bersosialisasi di luar pekerjaan bisa menjadi kesempatan untuk menghindari adanya isolation trap. Dengan mengadakan acara-acara sosial seperti gathering, team-building, atau kegiatan rekreasi bersama, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan memperkuat hubungan antar karyawan.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu mengurangi jarak emosional antara anggota tim dan manajemen, meningkatkan rasa kebersamaan, dan memperkuat ikatan sosial yang penting untuk menjaga semangat dan motivasi kerja.

Melalui interaksi yang lebih santai dan informal, karyawan bisa saling mengenal lebih baik, berbagi pengalaman, dan memperkuat kolaborasi. Hal ini diharapkan dapat mencegah perasaan terisolasi yang sering kali muncul dalam lingkungan kerja yang hanya berfokus pada tugas-tugas rutin.

2. Kenali kolega di tempat kerja

6 Cara Ampuh Mengatasi Isolation Trap di Dunia Kerja, Praktikkan!Cara menghindari isolation trap di tempat kerja (Pexels.com/Christina Morillo)

Dilansir Fast Company, bagi para karyawan, sangat penting untuk meluangkan waktu guna mengenal kolega di tempat kerja, baik jika pekerjaanmu bersifat work from office (WFO) maupun work from home (WFH). Membina hubungan baik dengan rekan kerja tidak hanya membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan, tetapi juga meningkatkan kolaborasi dan produktivitas tim.

Jika kamu bekerja di kantor, manfaatkan waktu istirahat atau kesempatan seperti makan siang bersama untuk berbincang dan memahami lebih dalam mengenai pekerjaan dan minat pribadi kolegamu. Jika kamu bekerja secara daring, jangan ragu untuk mengatur sesi video call santai atau chat grup yang tidak melulu berhubungan dengan pekerjaan.

Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu membangun jaringan profesional yang solid, meningkatkan kepercayaan antar anggota tim, dan menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan suportif, terlepas dari lokasi kerja.

3. Membangun koneksi

6 Cara Ampuh Mengatasi Isolation Trap di Dunia Kerja, Praktikkan!Cara menghindari isolation trap di tempat kerja (Pexels.com/Theo Decker)

Cara selanjutnya untuk mengatasi rasa terisolasi adalah dengan memperkuat hubungan dengan orang-orang yang berkolaborasi denganmu. Misalnya, jika kamu berada di sebuah departemen yang bekerja sama dengan kelompok lain, coba kenali lebih dalam kelompok tersebut dan anggota-anggotanya.

Ambil inisiatif untuk memperkenalkan diri, menunjukkan minat pada pekerjaan mereka, dan mencari kesempatan untuk bekerja sama dalam proyek-proyek tertentu. Kenali orang-orang yang dapat menjadi mitra berharga dalam perjalanan kariermu.

Ini bukan hanya tentang mengetahui nama dan jabatan mereka, tetapi juga memahami keahlian, minat, dan cara mereka bekerja. Dengan membangun hubungan yang solid dan positif, kamu akan lebih terlihat dalam lingkungan kerja, yang bisa membuka banyak peluang baru.

Contohnya, yakni kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek penting, mendapatkan mentor yang berpengalaman, atau bahkan mendapatkan dukungan yang lebih kuat untuk ide-ide dan inisiatifmu.

Baca Juga: 5 Fakta Film Trap, Twist Baru dari Maestro Thriller M. Night Shyamalan

4. Cari kegiatan di luar pekerjaan

6 Cara Ampuh Mengatasi Isolation Trap di Dunia Kerja, Praktikkan!Cara menghindari isolation trap di tempat kerja (Pexels.com/Diva Plavalaguna)

Carilah kegiatan di luar tempat kerja, di mana kamu dapat bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki pemikiran dan minat yang sama. Berpartisipasi dalam aktivitas seperti menjadi sukarelawan untuk organisasi amal, mengikuti klub atau komunitas berdasarkan minat tertentu, hingga berpartisipasi dalam kegiatan antar wilayah dapat menjadi cara efektif untuk membangun jaringan.

“Tidak ada yang lebih baik daripada menjalin hubungan karena kesamaan minat atau hobi,” tambah Augustine.

Saat kamu menjadi sukarelawan atau berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, kamu memiliki kesempatan untuk menjalin kontak dengan berbagai individu dari latar belakang dan profesi yang berbeda. Hubungan yang kamu bangun di luar lingkungan kerja saat ini bisa menjadi sangat berharga dalam perjalanan kariermu karena mereka dapat. Mereka tidak hanya dapat memperluas wawasanmu tetapi juga memberikan dukungan dan perspektif yang mungkin tidak kamu temukan di tempat kerja.

5. Pertahankan presensi yang kuat

6 Cara Ampuh Mengatasi Isolation Trap di Dunia Kerja, Praktikkan!Cara menghindari isolation trap di tempat kerja (Pexels.com/Antoni Shkraba)

Baik secara langsung maupun jarak jauh, pastikan kamu hadir sepenuhnya dalam setiap interaksi dan pertemuan. Ketika kamu berada dalam rapat, baik itu tatap muka atau melalui platform daring, cobalah untuk benar-benar fokus pada percakapan yang sedang berlangsung. Jangan hanya duduk dan mendengarkan secara pasif, tetapi berusahalah untuk aktif berpartisipasi.

Pastikan kamu memiliki sesuatu untuk dikontribusikan dalam dialog-dialog tersebut. Siapkan dirimu sebelum rapat dimulai dengan membaca agenda dan memikirkan poin-poin yang bisa kamu sampaikan.

Ketika ada kesempatan untuk berbicara, sampaikan pendapat atau pertanyaanmu dengan percaya diri. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa kamu peduli dan terlibat, tetapi juga membantu membangun kehadiranmu di antara rekan kerja dan atasan.

Selain itu, interaksi yang aktif dalam rapat dapat membantu kamu membangun hubungan yang lebih kuat dengan kolega. Ketika kamu berkontribusi, orang lain akan lebih memperhatikan kehadiranmu dan mungkin lebih sering melibatkanmu dalam diskusi-diskusi penting di masa depan. Ini bisa membuka pintu untuk lebih banyak peluang kerja sama dan pengembangan karier.

6. Tetapkan tujuan perusahaan bahwa setiap karyawan akan memiliki perasaan aman di tempat kerja

6 Cara Ampuh Mengatasi Isolation Trap di Dunia Kerja, Praktikkan!Cara menghindari isolation trap (Pexels.com/Energepic)

Dilansir Life Speak, karyawan harus merasakan rasa memiliki dan dihargai agar merasa aman secara psikologis. Ketika karyawan merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari perusahaan dan kontribusi mereka dihargai, mereka lebih cenderung merasa aman untuk mengekspresikan ide, mengambil inisiatif, dan berkolaborasi dengan rekan kerja tanpa rasa takut akan kritik atau penolakan.

“Hubungan yang aman secara psikologis adalah hubungan yang membuat karyawan merasa aman untuk menjadi diri sendiri, mengutarakan pendapat tanpa takut dihakimi atau diejek, dan mempercayai kolega untuk peduli dengan kesejahteraan secara pribadi dan profesional,” tutur Bill Howatt, pendiri dan CEO Howatt HR, dikutip Life Speak.

Untuk mengukur sejauh mana tujuan ini tercapai, perusahaan dapat melakukan survei rahasia yang bertujuan mengevaluasi jumlah hubungan yang aman secara psikologis yang dimiliki karyawan di tempat kerja. Misalnya, karyawan bisa menilai apakah mereka memiliki satu, dua, tiga, empat, lima, atau lebih hubungan di tempat kerja di mana mereka merasa didengar, dihargai, dan didukung.

Tujuan dari survei ini adalah untuk berfokus pada perlindungan kesejahteraan psikologis karyawan daripada mengasumsikan bahwa semua karyawan sudah memiliki hubungan yang aman dan terjamin.

Itulah enam cara untuk mengatasi adanya isolation trap di dunia kerja. Cara-cara di atas memungkinkan perusahaan dan karyawan untuk dapat membangun lebih banyak hubungan kerja yang positif.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Horor Dibintangi Josh Hartnett, Terbaru Trap

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya