5 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Job Seeker dari Ahli

Percaya diri adalah kunci!

Jakarta, IDN Times - Kini, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan dasar, terutama jika kamu memiliki rencana untuk bekerja atau bersekolah di luar negeri. Bisa dibilang, kemampuan ini adalah paspor kedua yang wajib dimiliki agar bisa bersaing di dunia global.

Namun, bagi banyak orang, memulai belajar bahasa Inggris terasa seperti tantangan besar, apalagi jika kamu baru memasuki dunia profesional. Tapi, sekarang kamu gak perlu khawatir lagi karena dengan kemajuan teknologi dan beragam sumber belajar online, proses belajar bahasa Inggris jadi jauh lebih praktis dan fleksibel. 

Nah, jika kamu seorang pemula, penting banget buat tahu cara yang tepat dalam mengasah kemampuan bahasa Inggris, terutama dalam konteks dunia kerja. Biar gak bingung harus mulai dari mana, yuk simak tips dari para ahli yang bisa kamu terapkan dalam belajar bahasa Inggris untuk kebutuhan profesional!

1. Jangan takut untuk mencoba dan belajar bahasa Inggris sesering mungkin

5 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Job Seeker dari Ahliilustrasi tim kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu mungkin sudah sering mendengar pepatah "practice makes perfect", dan dalam konteks belajar bahasa Inggris, ini bukan sekadar bualan. Berlatih secara rutin adalah kunci untuk membiasakan diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Namun, ingat, kemampuan bahasa Inggris bukan hanya soal speaking saja. Kamu juga perlu melatih listening, reading, dan writing, yang semuanya harus berjalan seimbang agar komunikasi menjadi lebih lancar.

"Kini, sudah banyak agenda internasional yang terbuka untuk Indonesia, dan ini alasan mengapa masyarakat perlu semakin percaya diri dalam berbahasa Inggris," kata Summer Xia, Country Director Indonesia British Council, saat wawancara terbatas bersama media di British Council Head Office (17/09/2024).

Sebagai perwakilan British Council di Indonesia, Summer sangat memahami karakteristik orang Indonesia yang cenderung malu-malu berbicara bahasa Inggris, terutama di depan umum. Namun, ia selalu mengingatkan bahwa kemampuan berbicara hanyalah satu dari empat keterampilan bahasa yang perlu dikuasai. Untuk itu, ia berpesan agar jangan terlalu khawatir tentang kemampuan speaking. Kamu pun bisa mencari solusi dengan cara memperkuat aspek lain, seperti mendengarkan (listening) atau menulis (writing), yang juga penting dalam dunia profesional.

2. Belajar bahasa Inggris juga bisa dilakukan dari berbagai macam konteks, tidak hanya melalui buku

5 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Job Seeker dari Ahliilustrasi empati rekan kerja (pexels.com/olia danilevich)

Menurut Summer, belajar bahasa Inggris tidak harus selalu dilakukan secara formal atau hanya melalui buku pelajaran. Di era globalisasi ini, ada banyak cara yang lebih fleksibel dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, termasuk melalui kegiatan sehari-hari.

"Banyaknya informasi yang tersedia saat ini, apalagi dengan globalisasi, membuat orang yang ingin belajar bahasa Inggris tidak perlu terpaku pada buku saja. Bahkan, membaca label-label di supermarket juga bisa jadi cara untuk belajar bahasa Inggris kapan pun dan di mana pun," ujarnya.

Summer juga menyoroti menonton film sebagai salah satu metode efektif untuk belajar bahasa Inggris. Dengan menonton film dari berbagai genre, kamu bisa memahami bagaimana percakapan bahasa Inggris digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Hal ini tidak hanya memperkaya vocabulary, tetapi juga membantu kamu memahami nuansa budaya dan idiom yang mungkin tidak diajarkan di buku teks.

3. Perlunya memperluas vocabulary untuk setiap konteks yang berbeda sesuai dengan field pekerjaan

5 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Job Seeker dari Ahliilustrasi bersama rekan kerja (freepik.com/katemangostar)

Selaras dengan pentingnya mempraktikkan bahasa Inggris, Summer juga menekankan bahwa memperluas vocabulary adalah kunci penting dalam meningkatkan peluang untuk diterima kerja. Tidak cukup hanya menguasai kosakata profesional secara umum, kamu juga perlu memahami dan menyesuaikan istilah yang relevan di setiap industri tempat kamu melamar.

"Pelamar kerja perlu menyesuaikan specific needs for specific industry. Artinya, pelamar kerja perlu menggunakan bahasa Inggris yang sesuai dan hal inilah yang harus diingat oleh para mahasiswa freshgraduate yang baru melamar," tuturnya.

Menurutnya, kemampuan untuk menyesuaikan kosakata dengan konteks industri akan membuat pelamar terlihat lebih profesional dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Summer percaya bahwa dengan menguasai bahasa Inggris secara luas dan kontekstual, pelamar kerja tidak hanya mampu memenuhi ekspektasi industri, tetapi juga lebih mudah menonjol di antara kompetitor lainnya.

Baca Juga: 6 Tips Pakai ChatGPT untuk Latihan Berbicara Bahasa Inggris

4. Mengukur kemampuan bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan

5 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Job Seeker dari Ahliilustrasi berbicara (pexels.com/august-de-richelieu)

Belajar bahasa Inggris tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Langkah awal yang penting adalah mengetahui terlebih dahulu seberapa baik kemampuan bahasa Inggris yang sudah dimiliki. Dengan begitu, proses belajar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan area yang masih perlu ditingkatkan.

"Untuk mengetahui seberapa baik kemampuan berbahasa Inggris dan apa saja yang perlu ditingkatkan, pelamar perlu tahu kualifikasi yang telah dimiliki. Contohnya, seperti mengambil practice test IELTS di British Council, yang bisa mengetahui kemampuan berbahasa Inggris dari aspek speaking, listening, reading, dan writing yang dimiliki," ucapnya. 

Summer menekankan bahwa dengan mengetahui tingkat kemampuan bahasa Inggris secara jelas, pembelajaran akan jauh lebih efektif karena bisa fokus pada kekurangan yang ada. Jadi, alih-alih belajar secara acak, pelamar kerja bisa lebih tepat sasaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa mereka.

5. Tidak hanya kemampuan berbahasa Inggris, pelamar kerja juga perlu berlatih kompetensi interkultural dan soft skill!

5 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Job Seeker dari Ahliilustrasi rekan kerja berdiskusi bersama (Pexels.com/Alexander Suhorucov)

Terakhir, Summer menegaskan bahwa kemampuan berbahasa Inggris bukanlah satu-satunya keterampilan yang perlu dipelajari secara mendalam. Menurutnya, kompetensi interkultural dan soft skills juga merupakan aspek penting yang gak boleh diabaikan.

"Memahami pentingnya kompetensi interkultural dan soft skills adalah kunci agar setiap orang dapat bertahan di lingkungan kerja di negara dengan budaya dan orang-orang yang berbeda," ujarnya.

Summer menjelaskan bahwa soft skills seperti kemampuan problem solving, bekerja dalam tim (teamworking), dan literasi digital, sangat penting bagi para pencari kerja muda. Kemampuan-kemampuan ini tidak hanya memudahkan mereka dalam beradaptasi, tetapi juga memperluas peluang kerja di luar negeri.

"Skills ini akan menjadi pelengkap sempurna untuk kemampuan berbahasa Inggris, terutama ketika bekerja di luar negeri dan menghadapi kebutuhan global secara keseluruhan," tutup Summer.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Pemula dalam Belajar Bahasa Inggris

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya