5 Tips Menjaga Produktivitas Kerja Saat Jatuh Cinta
ilustrasi jatuh cinta (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jatuh cinta bisa menambah semangat termasuk dalam bekerja. Namun, ternyata juga bisa sisi sebaliknya yaitu menurunkan konsentrasi karena pikiran terbayang pada momen-momen manis. Hari-hari awal jadian lagi mesra-mesranya, sosoknya terasa istimewa membuat api asmara membara begitu dahsyatnya.
Untuk menjaga produktivitas kerja saat sedang jatuh cinta biar kualitas tak menurun, berikut lima tipsnya.
1. Jangan terlalu banyak melamun atau memegang ponsel
ilustrasi perempuan bermain ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kepikiran sang pujaan hati saat jam kerja memang wajar, tapi tetaplah berusaha untuk menjaga fokus supaya kualitas kerja dan produktivitas tak menurun. Atur konsentrasi, kurangi melamun atau memegang ponsel apalagi ketika masih jam kerja.
Ketika pekerjaan sudah selesai, cobalah bergerak cari udara segar. Berdiri melihat ke jendela sambil peregangan badan, atau berjalan ke dapur membuat secangkir teh hangat sambil menikmati camilan sehat. Usahakan jangan terlalu banyak melamun maupun berkomunikasi dengan pasangan supaya tak mengganggu pekerjaan.
2. Tepat waktu memulai pekerjaan dan selesaikan bertahap
ilustrasi profesional dalam bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)Hati yang sedang berbunga-bunga inginnya memang terus terhubung dengan gebetan maupun pasangan. Namun, jangan sampai rasa jatuh cintamu malah merusak karier yang sedang dibangun. Usahakan tetap tepat waktu memulai pekerjaanmu dan selesaikan satu per satu.
Tak perlu terburu-buru hanya karena hati yang merindu. Jaga kualitas dari pekerjaanmu agar hasilnya memuaskan, tak banyak yang keliru.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik Pasangan yang Sebenarnya Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta
3. Tetap bergaul dengan rekan kerja
Editor’s picks
ilustrasi bergaul (pexels.com/Diva Plavalaguna)Pasangan atau gebetan yang sedang bikin kamu bahagia memang menambah semangat kerja. Akan tetapi, ketika di kantor atau jam kerja jika ada waktu istirahat jangan terlalu menjaga jarak dengan rekan hanya karena ingin terus berkomunikasi dengan pujaan hati atau banyak melamuni hal-hal manis bersama.
Tetaplah bergaul dan bersosialisasi, ini juga bisa menambah semangat dan energi, apalagi saat ngobrol dan bercanda tawa dengan rekan-rekan yang sefrekuensi sama-sama juga dalam selera humornya.
4. Upayakan ngobrol tentang rasa cintamu sewajarnya
ilustrasi percakapan bersama orang lain (pexels.com/Julia M Cameron)Hati yang lagi jatuh cinta memang kadang inginnya bercerita tentang segala rasanya. Namun, ingatlah jangan berlebihan sampai mengganggu jam kerjamu dan rekan lainnya. Ini untuk menjaga produktivitas, sekaligus reputasimu.
Terlalu banyak ngobrol tentang perasaanmu di kantor dapat menurunkan fokus pada tugas-tugas yang mestinya diselesaikan. Saat sudah pulang kerja jika ingin nongkrong sebentar bareng teman-teman, barulah silakan obrolkan sepuasmu.
5. Pulang kerja, istirahatlah setelah kencan bareng dia
ilustrasi beristirahat (pexels.com/Andrea Piacquadio)Sepulang kerja setelah kalian berkencan, istirahatlah tepat waktu untuk mencukupi kebutuhan tidurmu. Janganlah lembur untuk berduaan atau membayangkan hal-hal indah bersamanya.
Kurang waktu tidur dapat mengganggu kesehatan dan juga konsentrasi kerjamu. Maka, biar produktivitas terjaga, jam istirahat tetaplah dilaksanakan dengan baik dan dapat tidur berkualitas.
Jatuh cinta adalah hal berharga yang begitu indah. Namun, ketika kurang bijaksana menyikapinya, maka efeknya bisa sedikit negatif, salah satunya menurunkan produktivitas. Oleh karena itu, untukmu yang sedang berbunga hatinya pada seseorang, dan sedang membangun karier kerja, kelima tips tadi bisa mulai dijalankan. Dengan begitu, jatuh cintamu menjadi penambah produktivitas dan kualitas.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Cegah Burnout saat WFH, Tetap Produktif dan Sehat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
