Sering Meragukan Diri? Bisa Jadi Kamu Terkena Impostor Syndrome

Orang cerdas cenderung alami ini

Apakah kamu sering merasa tidak pantas akan segala pencapaian juga kesuksesan yang telah kamu raih? Berpikir bahwa kesuksesan ini adalah karena sebuah keberuntungan semata dan takut bahwa orang-orang akan menganggap kamu sebagai penipu karena kamu tidaklah sekreatif, secerdas ataupun sesukses yang orang-orang nilai?

Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami Impostor Syndrome. Yuk, simak untuk mengenali apa itu, Impostor Syndrome, seperti apa penyebab dan gejalanya juga bagaimana cara mengatasinya.

1. Apa itu, Imposter Syndrome?

Sering Meragukan Diri? Bisa Jadi Kamu Terkena Impostor Syndromeilustrasi wanita yang memakai kacamata (pixabay.com/Robin Higgins)

Impostor Syndrome adalah kondisi psikologis di mana penderitanya merasa ragu dan tidak pantas atas segala kesuksesan yang telah dia miliki karena menganggap bahwa itu semua adalah hasil dari sebuah keberuntungan semata dan bukanlah dari kerja keras nya.

Sindrom ini akan membuat pengidapnya merasakan cemas berlebih juga rasa takut bahwa orang-orang akan menganggapnya sebagai penipu karena dia berpikir bahwa dirinya tidaklah sehebat, secerdas ataupun sesukses seperti yang orang lain nilai. Maka dari itu, sindrom ini disebut juga dengan "Sindrom Penipu".

2. Penyebab terjadinya Imposter Syndrome

Sering Meragukan Diri? Bisa Jadi Kamu Terkena Impostor Syndromeilustrasi bekerja sama (pexel.com/Thirdman)

Impostor Syndrome, bisa terjadi kepada siapa saja dan juga kapan saja. Untuk itu, kita harus mengetahui, apa sih, penyebab dari Sindrom Penipu ini. Beberapa faktor pemicu Impostor Syndrome adalah sebagai berikut:

  1. Tinggal di lingkungan yang kompetitif dan selalu menganggap bahwa kehidupan adalah ajang perlombaan.
  2. Pola asuh orang tua yang selalu mengutamakan keberhasilan dan mengabaikan proses.
  3. Sifat ambisius dan perfeksionisme yang sangat tinggi.
  4. Sedang mengalami perubahan fase kehidupan. Misalnya, mahasiswa yang baru saja masuk ke dalam dunia kerja atau seseorang yang baru saja naik jabatan di pekerjaan nya.
  5. Membandingkan diri dengan orang lain dan menganggap kesuksesan orang lain sebagai penentu standar kesuksesan diri.
  6. Tidak pernah mengapresiasi hasil kerja karena selalu menganggap bahwa ini semua adalah hasil dari keberuntungan semata.

Baca Juga: 7 Langkah Menangani Impostor Syndrome sebagai Penulis Kreatif

3. Gejala Impostor Syndrome

Sering Meragukan Diri? Bisa Jadi Kamu Terkena Impostor Syndromeunsplash.com

Menurut survey, orang-orang cerdas memiliki potensi yang lebih besar mengidap Impostor Syndrome. Berikut adalah ciri-ciri dari seseorang yang sedang alami Impostor Syndrome! 

  1. Mempunyai karakter perfeksionis dan ambius yang sangat tinggi. Pada dasarnya tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pengidap Imposter Syndrome akan merasa cemas jika hasil dari pekerjaan nya tidak sesuai dengan ekspetasi yang telah dibuat oleh diri sendiri. Dia akan terus mengejar kesempurnaan yang pada dasarnya tidak ada dan membuat perasaan ragu pada diri sendiri muncul.
  2. Merendah dan menyangkal setiap kali dipuji. Hal ini terjadi karena perasaan ragu juga merasa tidak layak mendapatkan pujian atas kerja keras mereka. Mereka menganggap remeh usaha yang mereka lakukan dan merasa takut bahwa orang orang akan menarik pujian itu, saat tahu bahwa pujian yang dilontarkan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
  3. Berpikiran negatif akan segala proses kerja kerasnya. Kecenderungan untuk berpikir negatif tidak bisa terelakan bagi seseorang Impostor Syndrome. Selain merasa ragu akan diri sendiri, Impostor Syndrome juga akan selalu berpikiran negatif tentang segala apresiasi dari pihak luar.
  4. Selalu mengaitkan kesuksesan nya hanya pada faktor eksternal saja. Mereka yang sedang mengalami Impostor Syndrome berpikir bahwa semua kerja kerasnya untuk meraih kesuksesan tidaklah membuahkan hasil sedikit pun dan meyakini bahwa kesuksesan yang ia raih berasal dari faktor eksternal.

4. Cara atasi Imposter Syndrome

Sering Meragukan Diri? Bisa Jadi Kamu Terkena Impostor Syndromeilustrasi bekerja (unsplash.com/Microsoft Edge)

Impostor Syndrome, akan menghambat pengembangan diri penderitanya karena merasa selalu tidak mampu dan tidak pantas atas segala kesuksesan nya. Jika dibiarkan terus menerus hal ini dapat memicu kecemasan berlebih hingga depresi untuk penderitanya. Maka dari itu, ini dia cara-cara untuk mengatasi gejala Impostor Syndrome!

  1. Menanamkan pola pikir pada diri sendiri bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Bukan berarti kinerja yang dilakukan menjadi seadanya dan asal-asalan, hanya saja menjadi lebih bijak dalam mengatasi permasalahan ini.
  2. Mengerti bahwa hidup bukanlah sebuah perlombaan dan berhenti menjadikan standar kesuksesan hidup orang lain untuk diri sendiri.
  3. Mencoba menerima pujian dan komentar positif tentang diri sendiri tanpa adanya penyangkalan dan perasaan tidak pantas.
  4. Lakukan positive self-talk. Berhenti  berpikir bahwa kesuksesan yang diraih adalah keberuntungan belaka dan mulai percaya bahwa Itu semuan terjadi adalah hasil dari kerja keras yang telah kamu lakukan 

Bagaimana? Apakah ada seseorang yang kalian kenal yang mengidap Impostor Syndrome atau justru diri kalian sendiri?

Ingat, semua kerja keras yang kita lakukan perlu mendapatkan apresiasi dari diri kita sendiri. Maka dari itu berhentilah untuk menyangkal dan mulai menerima semua hasil dari kerja keras yang telah kita lakukan. Kesuksesan tidak terjadi hanya karena sebuah keberuntungan belaka, melainkan karena banyaknya perjuangan juga usaha di dalam nya.

Baca Juga: 5 Sisi Buruk Menjadikan Kesuksesan Sebagai Ajang Balas Dendam

Dwi Pithunov Yesica Hendriyani Photo Writer Dwi Pithunov Yesica Hendriyani

About women, life and opinions

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya