6 Dampak Sering Tunda Pekerjaan Hingga Mendekati Deadline, Panik? 

Jangan dibiasakan lagi, ya

Ada berbagai alasan seseorang menunda pekerjaan. Mulai dari alasan yang masuk akal dan memang sangat mendesak, hingga alasan yang terkesan dibuat-buat dan gak bisa diterima. Apapun itu, menunda pekerjaan, hingga mendekati deadline, gak seharusnya kamu lakukan.

Pasalnya, menunda pekerjaan hingga mendekati batas waktu deadline akan mengakibatkan berbagai perasaan negatif yang bisa memengaruhi kesehatan mental dan produktivitasmu. Berikut enam perasaan negatif yang sering dialami oleh orang yang terbiasa menunda pekerjaan.

1. Stres yang membeludak

6 Dampak Sering Tunda Pekerjaan Hingga Mendekati Deadline, Panik? ilustrasi seseorang burnout (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Gak diragukan lagi, salah satu dampak utama jika kamu sering menunda pekerjaan adalah stres yang dirasakan akan meningkat. Saat tugas atau proyek menumpuk dan waktu semakin mendekati batas deadline, kamu pasti akan cenderung merasa tertekan dan khawatir.

Nah, stres yang berkepanjangan seperti ini sangat gak sehat. Sebab, ini bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, bahkan menyebabkan masalah seperti insomnia, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

2. Rasa bersalah dan penyesalan

6 Dampak Sering Tunda Pekerjaan Hingga Mendekati Deadline, Panik? ilustrasi seseorang menyesal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa nih, yang masih suka menunda-nunda? Sadar gak, kalau setelah menyadari bahwa pekerjaanmu ditunda terlalu lama, maka akan muncul perasaan bersalah dan penyesalan. Pernah merasakannya?

Rasa bersalah ini bisa berasal dari kesadaran bahwa waktu yang berharga telah terbuang percuma dan pekerjaan menjadi semakin menumpuk. Bahkan, penyesalan juga muncul ketika hasil kerja akhirnya gak sebaik yang diharapkan karena kurangnya waktu yang cukup untuk perencanaan dan persiapan yang matang. Makanya, jangan diulang lagi, ya.

3. Kecemasan yang memburuk

6 Dampak Sering Tunda Pekerjaan Hingga Mendekati Deadline, Panik? ilustrasi sedang bingung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Parahnya lagi, sering menunda pekerjaan juga bisa bikin tingkat kecemasanmu memburuk, lho. Kecemasan ini muncul karena ketidakpastian akan hasil akhir pekerjaan yang ditunda tersebut, serta ketakutan akan konsekuensi negatif jika pekerjaan gak selesai tepat waktu atau gak sesuai dengan ekspektasi.

Padahal, kamu pasti tahu bahwa kecemasan ini bisa mengganggu fokus dan konsentrasi. Alhasil, ini akan semakin mempersulitmu untuk menyelesaikan tugas dengan efektif.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh agar Kamu Berhenti Menunda Mengerjakan Tugas

4. Tekanan mental yang berlebihan

6 Dampak Sering Tunda Pekerjaan Hingga Mendekati Deadline, Panik? ilustrasi seseorang mendapat masalah dalam bekerjas (pexels.com/Vlada Karpovich)

Selanjutnya, tekanan mental yang berlebihan juga akan muncul ketika kamu menunda pekerjaan hingga mendekati deadline. Gabungan antara stres, kecemasan, dan rasa tertekan jelas banget bisa bikin kamu merasa terjebak dalam siklus negatif yang sulit untuk diatasi.

Tekanan ini, akhirnya, berdampak negatif pada kesehatan mental jangka panjang. Parahnya, ini bisa meningkatkan risiko mengalami burnout atau depresi.

5. Menurunnya kualitas hasil pekerjaan

6 Dampak Sering Tunda Pekerjaan Hingga Mendekati Deadline, Panik? ilustrasi seseorang sedang mengalami burnout (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu dampak yang paling jelas jika kamu sering menunda pekerjaan adalah kualitas hasil akhir pekerjaanmu bisa saja menurun. Bayangkan saja, ketika kamu terburu-buru untuk menyelesaikan tugas hanya karena mendekati batas waktu, maka kamu pasti cenderung mengesampingkan perencanaan yang matang, analisis yang mendalam, dan kesempatan untuk melakukan revisi atau perbaikan yang diperlukan.

Akibatnya, hasil akhir pekerjaanmu jadi gak mencapai standar yang diharapkan atau bahkan gak memenuhi ekspektasi pihak yang memberikan tugas tersebut. Merugikan diri sendiri banget, kan?

6. Memperburuk imej dan menghilangkan kepercayaan diri

6 Dampak Sering Tunda Pekerjaan Hingga Mendekati Deadline, Panik? ilustrasi orang pusing dan lelah (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Gak hanya itu, menunda pekerjaan secara terus menerus juga bisa mempengaruhi imejmu. Orang-orang akan meragukan kemampuanmu, dan bahkan dirimu pun meragukannya. Kamu jadi gak gak punya kepercayaan diri terhadap kemampuanmu untuk mengelola waktu dan tanggung jawab.

Rasa frustrasi dan kecewa pada diri sendiri bisa bikin kamu meragukan kemampuanmu untuk menyelesaikan tugas dengan baik atau menjadi profesional yang andal. Alhasil, kehilangan kepercayaan diri ini bisa berdampak negatif pada motivasi dan performa kerjamu.

Menunda pekerjaan hingga mendekati deadline bukan hanya masalah manajemen waktu, ya, tapi juga mempengaruhi kesehatan mental dan emosionalmu. Oleh karena itu, kamu wajib mengembangkan kebiasaan manajemen waktu yang lebih baik dan mengatasi kecenderungan untuk menunda pekerjaan agar bisa mengurangi dampak negatif tersebut dalam kehidupan pribadi dan pekerjaanmu. Bersedia?

Baca Juga: 6 Tips Kerja sesuai Jadwal, Gak Lagi Hobi Menunda

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya