Kamu yang Jam Kerjanya Pakai Shift, Pasti Merasakan 12 Hal Menarik Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia kerja memang penuh dengan warna-warni kehidupan. Status karyawan-pun bermacam-macam. Ada karyawan tetap, karyawan kontrak, maupun karyawan freelance. Jam kerjanya pun beragam. Ada yang purna waktu, paruh waktu, maupun sistem kerja shift. Nah! Kali ini IDNtimes akan membeberkan suka duka orang yang jam kerjanya diatur secara shift. Langsung aja kita lihat poin-poinnya yuk!
1. Jam kerja yang tak tentu membuatmu harus pandai mengatur waktu.
Hari Senin masuk pagi, kemudian Selasa masuk siang hari, lalu Rabu kebagian shif malam membuat kamu harus pandai mengatur jadwal serta waktu harianmu. Tak seperti orang-orang yang jadwal kerjanya sudah tentu, kamu justru dituntut untuk lebih jeli mengatur kehidupanmu.
2. Kamu sulit mencocokkan jadwal dengan teman maupun keluarga.
Ketika teman-temanmu mengajak nongkrong bersama, atau ketika ingin kencan dengan sang pacar, kamu tak bisa langsung mengatakan "iya". Pasalnya, ketika teman-temanmu libur, tak jarang kamu harus masuk kerja. Alhasil kamu jadi jarang berkumpul dengan teman maupun keluarga.
3. Paling nggak enak kalau kebagian shift malam.
Malam hari adalah waktu yang cocok untuk istirahat dan tidur. Namun, ketika kebagian shift malam, mau tak mau kamu pun harus berangkat ke tempat kerja. kerja meski berangkat dengan langkah gontai.
4. Apalagi ketika harus kerja pas malam minggu.
Bisa kebayang ketika orang lain menikmati malam minggu bersama pacar, kamu justru harus standby di tempat kerja. Sakitnya tuh disini!
5. Belum lagi kalau kebagian shift pagi, jam 5 pagi udah harus standby!
Jam lima kamu biasanya masih mendengkur di tempat tidur. Namun ketika jadwal masuk pagi membuatmu harus bergegas mandi dan berangkat ke kantor. Kebayang nggak sih, mandi pagi-pagi dengan dinginnya air menusuk tulang-belulang?
6. Tak jarang kehidupanmu bak zombie.
Kamu yang tak pandai mengatur waktu tak jarang hidup bagai zombie. Makan nggak teratur, tidur nggak teratur, dan kserba-serbi ketidakteraturan lainnya.
Editor’s picks
7. Kamu harus berlatih sabar dengan pertanyaan-pertanyaan dan rasa penasaran orang.
“Mas kerja apa sih? Dimana? Kok malem minggu masih masuk?”
Udah deh pak! Nggak usah tanya-tanya! Ni saya udah telat. Mungkin begitulah bisikmu dalam hati ketika pertanyaan sejenis datang menghampiri.
8. Dibalik itu semua, kehidupanmu juga nggak kalah menarik kok!
Sumber Gambar: giphy.com
Iya! Menarik bagi kamu yang bisa menikmati dan membagi waktu. Kalo yang nggak bisa menikmati paling-paling tiap hari kerjaannya cuman ngeluh
9. Misalnya saja, kamu bisa tukar jadwal shift dengan teman di tempat kerja.
Itu juga kalo temen yang ditukerin mau. Kalo enggak?
10. Gajimu juga lebih besar ketika sering masuk shift malam, karena dihitung sebagai jam lembur.
Ya, lumayanlah kalo sering dapet shift malem gajimu bakal melonjak naik. Nggak jarang juga kok kamu dapet tambahan uang makan.
11. Belum lagi bonus tambahan jika terpaksa masuk pas hari libur nasional.
Sumber Gambar: gifgifs.com
Ketika masuk kerja pas hari libur nasional, kamu akan mendapatkan tambahan bonus. Dan jumlahnya pun seringkali tak bisa dibilang sedikit. Gimana bisa dibilang sedikit kalo besar bonusnya lebih dari sama dengan 10 persen gaji kamu??
12. Hari libur yang berbeda dengan orang kebanyakan, membuatmu leluasa untuk sepuas hati menikmati hari.
Sumber Gambar: tomcurtisrailgallerywe.com
Ini nih, yang bikin kamu betah kerja shift. Bisa dipastikan kalo musim liburan yang namanya tempat-tempat wisata pasti penuh! Kalo kamu kebagian libur pas orang lain masuk kerja, pastinya berwisata akan jadi lebih menyenangkan bukan? Nggak rame, nggak macet, dan pastinya bisa puas berwisata.
Jadi, masih nganggep kalo kerja shift itu NGGAK enak? Mungkin itu suka duka orang yang kerja shift. Kalo ada yang mau nambahin, silakan tulis di kolom komentar ya.