5 Kesalahan saat Resign, Perhatikan Hal Ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Resign atau mengundurkan diri adalah hal yang wajar saat seseorang merasa stuck atau memiliki kesempatan bekerja di tempat lain. Untuk mengundurkan diri, kamu perlu sudah mempertimbangkan matang-matang, agar terhindar dari rasa menyesal.
Nah, kalau kamu ingin mengundurkan diri dari tempat kerjamu, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan. Yuk, simak lima kesalahan seseorang saat ingin mengundurkan diri di bawah ini, agar kamu terhindar dari hal yang tidak diinginkan!
1. Melakukan pekerjaan terlalu banyak atau terlalu sedikit di hari terakhir kerja
Di hari-hari terakhirmu, kamu mungkin ingin tetap melakukan pekerjaan. Pada saat yang sama, kamu tidak ingin bekerja lembur untuk pekerjaan yang akan berakhir. Daniel Space, konsultan sumber daya manusia dengan mitra bisnis dalam perekrutan strategis, melansir dari Huff Post, mengatakan kesalahan besar yang dilakukan oleh orang yang berhenti adalah bekerja terlalu keras.
"Banyak orang melakukan itu karena rasa bersalah dan kehormatan yang aneh. Kamu ingin menghabiskan waktu dengan rekan kerjamu, maka fokuslah pada hal itu," saran Space.
Jennifer Tardy, seorang pelatih karier, merekomendasikan untuk bersikap jujur kepada atasanmu tentang apa yang dapat kamu capai dalam waktu yang tersisa.
"Bosmu mungkin mencoba meyakinkanmu untuk menyelesaikan setiap hal sebelum kamu pergi, yang mungkin tidak realistis. Salah satu klien saya bahkan harus membuat batasan dengan atasannya dan berbagi daftar hal-hal yang realistis untuk diselesaikan dalam waktu dua minggu dibandingkan hal-hal yang perlu dilimpahkan kepada karyawan lain," jelas Tardy.
2. Mengundurkan di waktu yang salah
Space mengatakan berdasarkan pengalamannya, sebagian besar perusahaan akan meneruskan tunjanganmu seperti perawatan kesehatan, asuransi jiwa, dan waktu istirahat yang dibayar hingga akhir bulan saat kamu mengundurkan diri. Itulah sebabnya ia merekomendasikan untuk mengatur waktu pengunduran diri di awal bulan, bukan di akhir bulan.
"Saya telah melihat orang melakukan kesalahan, yaitu mengundurkan diri seminggu sebelum saham atau dana pensiun dibagikan. Begitu dana tersebut ada dalam sistem, kita tidak dapat memperbarui dan mengubahnya. Itu adalah tanggal yang harus kamu ketahui sebelum kamu mengajukan pemberitahuan resmi," pungkas Space.
3. Tidak istirahat setelah mengundurkan diri
Editor’s picks
Pada saat kamu berhenti dari pekerjaan yang sangat ingin kamu tinggalkan, kemungkinan besar kamu kelelahan, mengalami malam-malam tanpa tidur dan bentuk-bentuk stres fisik lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan. Langsung beralih ke pekerjaan lain setelah berhenti dapat membuatmu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan waktu pemulihan yang sangat dibutuhkan.
Space mengatakan dia sering melihat kaum milenial langsung beralih dari berhenti dari pekerjaan pada hari Jumat ke memulai pekerjaan baru pada hari Senin. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan untuk meminta lebih banyak waktu, Space merekomendasikan untuk mengambil waktu lebih dari satu minggu di antara pekerjaan.
"Minggu pertama untuk istirahat, terutama jika kamu memiliki pekerjaan yang sangat sulit, pada dasarnya hanya detoksifikasi. Kamu bahkan belum mengisi ulang tenaga, kamu hanya memulihkan diri dengan tidak melakukannya lagi," katanya.
Baca Juga: 60 Ucapan Perpisahan Menyentuh untuk Teman yang Resign
4. Memberi tahu teman kerjamu sebelum bosmu
Saat kamu memiliki tawaran pekerjaan lain, kamu harus memberi tahu manajermu terlebih dahulu, alih-alih memberi tahu teman kerjamu. Bahkan jika kamu tidak begitu menghormati bosmu, memberi tahu dia terlebih dahulu adalah hal yang profesional untuk dilakukan. Dan menjaga reputasimu harus selalu menjadi prioritas, bahkan saat kamu akan keluar.
"Gosip menyebar dengan sangat cepat saat orang-orang akan keluar. Rumor yang tidak berdasar pun menyebar saat terjadi pengunduran diri. Mendengar berita ini dari orang lain akan membuat sebagian besar bos tidak senang, atau bahkan marah," jelas Lynn Taylor, pakar tempat kerja nasional, melansir dari laman Business Insider.
5. Menjelek-jelekkan perusahaan lamamu
Setelah kamu mengajukan pengunduran diri dua minggu, kamu mungkin merasa memiliki kebebasan untuk mengatakan atau melakukan apa yang kamu inginkan. Kalau kamu berpikir seperti itu, kamu salah.
Kamu tidak ingin merusak hubungan. Dunia bisnis lebih kecil dari yang kamu kira, dan kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu akan bekerja dengan atau untuk salah satu dari orang-orang ini lagi. Tetaplah profesional, meskipun kamu sangat ingin mengeluarkan unek-unekmu. Ingatlah bahwa kamu tidak akan pernah menyesal untuk bersikap sopan.
Lima hal di atas bisa kamu hindari saat ingin mengundurkan diri, ya. Ingatlah untuk menjaga reputasi dan sopan santunmu. Dan tetap bersikap profesional, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Kerja setelah Resign
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.